Konikepri.id – Cabor taekwondo menjadi salah satu cabor yang meloloskan tiga atlet ke PON Aceh Sumut. Tiga atlet yang lolos di PON XXI di Aceh-Sumut 2024 mendatang, yaitu Winda Dwi Putri U49 Kg (perak), Jeremi Andre Wattimena U74 Kg (perak), serta Ariella Athalia U53 kg.
Ketiga atlet ini praktis membawa misi mengharumkan nama Kepri di ajang olahraga tingkat nasional PON XXI Aceh Sumut 2024. Demi meraih harapan tersebut, mereka terus memantabkan persiapan latihan dan seluruh tahapan program latihan baik yang disiapkan pelatih maupun program latihan yang sudah disiapkan KONI Kepri.
Untuk melihat sejauh mana persiapan pemantapan latihan menjelang keberangkatan, Tim Monev 4 KONI Kepri melakukan monitoring ke Cabang Olahraga Taekwondo .
Ketiganya melakukan latihan sesuai jadwal Latihan Pelatda yang mereka jalani setiap Senin dan Jumat. “Mereka berlatih setiap hari Senin dan Jumat malam; 19.00 s/d 21.00 Wib sedangkan Sabtu ; 07.00 s/d 09.00 Wib.” ujar Junaidi Koordinator Tim Monev IV.
Saat melakukan Monev, Junaidi yang didampingi Sujiman dan Rustam Sinaga selaku anggota menyebutkan ketiga atlet ini dilatih oleh Pelatih Deny Okamto. Para atlet berlatih di Daerah Perumahan Dotamana Batam Centre.
Terkait hasil monitoring, Junaidi menjelaskan Kebutuhan untuk Pelatda sudah di serahkan dari Pengprov Taekwondo Kepri ke KONI Kepri dalam bentuk Proposal. Pelatihan provinsi (Pelatprov) Cabor Taekwondo dilakukan selama 3 Bulan dari bulan Juni s/d akhir Agustus 2024.
Kilas balik tentangatlet taekwondo yang lolos PON XXI, mereka mengikuti Pra PON Cabang Taekwondo 2023 yang berlangsung di Jakarta diikuti 850 atlet dan official dari seluruh provinsi di Indonesia.
Pra PON Cabang Taekwondo 2023 diselenggarakan tanggal 27-30 Oktober 2023 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur. Hasil dari event ini adalah tiket menuju ke PON XXI Aceh-Sumut.
Kabar gembiranya, atlet Taekwondo dari Kepri berhasil lolos dan berhasil mendapatkan tiket ke PON XXI Aceh-Sumut setelah dua atletnya berhasil meraih dua 2 medali perak.
Manajer team, Devni Corneo mengatakan dengan hasil pencapaian ini. Walaupun dengan segala keterbatasan dana yang didapatkan baik dari KONI dan yang lain, tidak mengurangi semangat team. Sehingga mendapatkan hasil cukup membanggakan.
“Diharapkan kedepannya butuh perhatian lebih kepada atlit yang akan berlaga di PON akan mendatang, sehingga dapat meraih hasil yang lebih maksimal.” tutup Devni Selasa, (31/10/2023). (tjo)