Dua Atlet Tarung Derajat Kepri Ingin Raih Medali di PON 21 Aceh Sumut

Konikepri.id – Perhelatan olahraga 4 tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 bakal digelar di Aceh Sumut pada September 2024 mendatang. Salah satu cabor yang tengah mempersiapkan atletnya adalah cabor Tarung Derajat.

Cabor tarung derajat adalah salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan Kontingen Provinsi Kepri dalam mendulang medali di PON 21 Aceh Sumut 2024 mendatang.

PON 21 kali ini , cabor tarung derajat meloloskan 2 atlet yaitu Lukman Hakim dan  Valentino Rivandi Mandro.

Untuk diketahui, Lukman Hakim adalah atlet Tarung Derajat yang cukup gemilang saat tampil di PON 20 di Papua tahun 2021 . Dia berhasil meraih  medali perak.

Sedangkan Valentino adalah atlet yang terhitung baru pertama kali ikut PON 21 Aceh Sumut 2024 mendatang.

Dengan prestasi yang pernah diraih Lukman, otomatis menjadi penyemangat bagi Valentino yang bisa melakukan sparring partner bersama Lukman.

Di bawah bimbingan dan asuhan pelatih Jacky, keduanya berlatih  di Tanjungpinang. Kedua atlet Tarung Derajat , mereka sudah menjalani  try out antara lain ke Jogja,  ke Pekanbaru dan try out intern.

“Tarung Derajat  secara struktur saat ini dipimpin  Nuryanto SH MH yang tak lain adalah  ketua DPRD Kota Batam,” ujar Jacky.

Secara personal, dari kedua atlet Tarung Derajat yang lolos,  Lukman Hakim adalah atlet Tarung Drajat Kepri yang pernah lolos di PON 20 Papua . Saat itu dia berhasil  meraih medali perak.

 

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS: Kedua Atlet Berpotensi Raih Medali

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS mengatakan keikutsertaan Lukman Hakim yang asli dari Anambas di PON 21 ini adalah yang kedua kalinya. Sedangkan Valentino Rivandi Mandro yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Negeri 4 Tanjungpinang ini adalah yang pertama kali .

“Hitungan di atas kertas, secara  prestasi, Lukman Hakim mengalami kemajuan ketika di Babak Kualifikasi (BK) PON 20 Papua kemarin, dia kalah saat lawan Jawa Barat yang merupakan  tempat  bela diri Tarung Derajat berasal,” ujar Usep RS .

Usep RS  menyebut Lukman Hakim sebenarnya lebih unggul dan memiliki beberapa perkembangan. Ada satu senjata yang dimiliki oleh Lukman dalam menyerang bahwa dia bisa melakukan tendangan 1,2,3  secara bersamaan.

“Sementara Valentino itu lebih keras,  artinya mengandalkan tekanan pukulan dan daya tahan. Valentino yang kalah dengan Jawa Barat,  masuk ke 4 besar. Selama latihan  menunjukkan perkembangan semangat yang cukup besar sampai dia harus meninggalkan sekolahnya untuk sementara,” ujar Usep RS.

Usep berharap bahwa kedua atlet bisa sama sama meraih medali di PON 21 Aceh Sumut 2024.

Anggota Tim Monev 2 KONI Kepri Chris Triwinasis menjelaskan adanya dukungan daripada orang tua yang cukup besar.

Untuk menjaga kebugaran dengan sisa waktu yang kurang lebih 20 hari,  pelatih  memberikan menu  makan yang dimasak dan disediakan sendiri oleh orang tua anak tersebut sehingga terjaga.

Bung Chris menyebut  selama latihan ini,  karena  olahraga beladiri memungkinkan terjadinya  benturan, sepanjang atlet-atlet itu sudah ikut atau punya BPJS Ketenagakerjaan , maka tetap akan dilayani oleh rumah sakit.

Mengenai persiapan kedua atlet Tarung Drajat , mereka selama ini  berlatih di Tanjung Pinang di rumah sang pelatih. “Di sana ada samsak, dan sarana latihan semua digunakan dalam rangka pelatihan, Kalau soal target Lukman ingin kembali mengulang prestasinya di PON Papua , semoga drawing  Tarung Derajat di PON kali ini lebih menguntungkan sehingga tidak langsung berhadapan melawan Jawa Barat,” ujar Chris.  (tjo)

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini