Ketum KONI Kepri Usep RS Apresiasi Anggota DPD RI Tinjau Sarana Latihan Atlet Cabor Sky Air

Konikepri.id – Pasca melaksanakan Tes Fisik atau Tes Kebugaran , para atlet lolos PON 21 Aceh Sumut 2024, kembali melaksanakan persiapan dalam rangka melaksanakan latihan rutin . Beberapa diantaranya melaksanakan try out di beberapa tempat .

Proses persiapan dan pelaksanaan pelatprov yang dijalani atlet di bawah Pengawasan KONI Kepri ini juga dipantau oleh Anggota Komite III DPD RI Ria Saptarika.  Usai menggelar pertemuan dengan Ketum KONI Kepri beserta pengurus, Ria Saptarika menyambangi atlet sky air Rabu (24/7/2024) di kolam buatan di Bengkong Batam.

Ria Saptarika meninjau atlet lolos PON yang tengah berlatih didampingi staf ahli Riki indrakari dan didampingi Chris Tri Winasis dari KONI Kepri. “Kami mendukung dan menyampaikan support kepada para atlet lolos PON 21 yang akan memperkuat Kontingen Kepri ,” ujar Ria Saptarika.

Anggota Komite III DPD RI saat mmenyambangi sarana latihan cabor sky air .

BACA JUGA : Ketua dan Pengurus KONI Kepri Hadiri Reses Komite III DPD RI Ria Saptarika bahas Persiapan PON 21

Para atlet yang sedang berlatih bersyukur dan berteimakasih atas sarana latihan kolam buatan yang ada di Bengkong dimana mereka bisa berlatih secara gratis dengan bantuan alat (kabel) untuk menarik papan board sky air.

Jumlah atlet lolos PON XXI Aceh Sumut sebanyak 6 orang dengan rincian : Alex Hanafi, Jason, Dodi Irawan, Annisa Putri, Miftahul Jannah, dan Indah Ayu Safitri. Menghadapi PON mereka  berlatih ditempat yang berbeda.

Dari keenam atlet ini , tiga orang berlatih di Batam, dua orang berlatih di Pekan Baru sedangkan satu orang berlatih di Jakarta . Mereka berlatih di luar kota karena kondisi kerja .

Anggota DPD RI Dapil Kepri Ria Saptarika (tengah)

Para atlet juga mendemonstrasikan bagaimana kemampuan mereka menggunakan alat yang baru  dan butuh penyesuaian terhadap alat tersebut . Di awal Agustus nanti , keenam atlet akan berangkat ke Pekan baru untuk melakukan latihan bersama dengan mengggunakan alat sebenarnya (menggunakan speedboat ).

Ria Saptarikan mengatakan  ingin mengunjungi  cabor unggulan lain di lokasi mereka berlatih . “Kami berharap besar , para atlet lolos PON bisa meraih medali emas di ajang nasional ini,” imbuh Ria Saptarika.

BACA JUGA : Atlet Lolos PON 21 Jalani Tes Fisik Kedua di Stadion Satya Haprabu Mapolda Kepri

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS mengapresiasi langkah Anggota Komite III DPD RI asal Kepri Ria Saptarika yang telah memberikan perhatian dengan meninjau langsung lokasi latihan atlet sky air yang lolos PON.

Usep RS mengatakan saat memenuhi undangan dari Ria Saptarika sebagai Anggota DPD RI, Usep RS mengatakan agar Anggota DPD-RI dari daerah Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat memberikan dana aspirasi dalam olah raga daerah dan pelatihan khususnya atlet berprestasi didaerah.

Selain itu Anggota DPD-RI dari daerah Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat membantu pembiayaan pembiayaan atlet yang berprestasi setiap tahunnya sebagai salah satu upaya kepedulian para anggota DPD-RI yang terpilih mengingat peran atlet
adalah bagian dari generasi yang telah berjuang untuk daerahnya

Terkait kunjungan ke cabor sky air,  Usep RS menjelaskan sebanyak enam atlet ski air yang tergabung dalam Tim Ski Air Kepri yang masuk dalam 31 cabang olahraga (cabor) lolos PON XXI Aceh Sumut 2024.

Sejak ditetapkan, mereka menjalani pelatprov dan  menjalani pemusatan latihan di bawah bimbingan pelatih Alex Hanafi dan pembimbing sekaligus Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Kepri, Rosita Harahap.

“Mereka juga sudah menjalani babak Tes Kebugaran atau Tes Fisik tahap kedua, hasilnya nanti akan disampaikan Tim Konsultan Teknik dari UNP pimpinan Prof Syahrial,” ujar Usep RS.

Usep RS berharap, hasil Tes Fisik kedua ini bisa memotivasi atlet untuk bisa meraih prestasi juara di PON. Dari KONI Kepri, juga masih menugaskan Tim Monitoring dan Evaluasi atas perkembangan latihan fisik para atlet.

“Tim Monev  terus memonitoring dan mengamati perkembangan baik dari fasilitas sarana dan prasarana latihan dan efektivitas dalam latihan terutama pasca tes fisik kedua. Smoga jika ada kekurangan saat tes fisik pertama dan kedua, atlet bisa bersemangat untuk memperbaiki dan meningkatkan hasilnya,” kata Usep RS. ( tjo)

 

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini