Konikepri.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengukuhkan dan melantik Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Akuatik Indonesia (PB FAI) masa bakti 2025–2029, Anindya Novyan Bakrie, beserta jajaran pengurus, pada Senin (4/8/2025).
Acara digelar di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta, Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga akuatik di Tanah Air.
Dalam sambutannya, Marciano mengapresiasi kekompakan dan dukungan penuh pengurus provinsi (Pengprov) Akuatik Indonesia kepada Anindya Bakrie. Ia menegaskan, kepemimpinan Anindya untuk periode ketiga menjadi bukti kepercayaan yang besar dari seluruh pemangku kepentingan.
“Seorang ketua umum itu dipilih untuk dua periode, tetapi bisa masuk periode ketiga bila dipilih secara aklamasi. Pak Anin dipilih secara aklamasi, oleh karena itu beliau kembali memimpin untuk periode ketiga,” ungkapnya.
Marciano berharap cabang olahraga akuatik mampu mengharumkan nama Indonesia di level dunia. Ia menekankan besarnya potensi perolehan medali dari nomor-nomor akuatik dalam ajang multievent internasional.
“Dalam multievent, cabang olahraga akuatik punya banyak nomor yang memperebutkan medali. Medali emas Olimpiade pernah diraih atlet bulu tangkis, kemarin di Olimpiade Paris juga dari angkat besi dan panjat tebing. Ke depan, saya ingin akuatik menjadi salah satu penyumbang medali emas Olimpiade,” tegasnya.

“Insya Allah suatu hari ada atlet akuatik Indonesia yang berdiri tegak dan dikalungkan medali emas Olimpiade, bendera Merah Putih dikibarkan dan lagu Indonesia Raya berkumandangan,”sambungnya.
Apresiasi juga disampaikan karena suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 secara prestasi. Terbukti, atlet-atlet akuatik berhasil meraih prestasi dengan pemecahan 32 Rekor PON dan 2 Rekor Nasional.
Diharapkan Akuatik Indonesia berprestasi baik pada renang, polo air, loncat indah, renang artistik, high diving, renang perairan terbuka dan renang master.
“Di darat kita jaya, di air kita juara, semangat membara untuk indonesia tercinta, akuatik Indonesia harum kan nama di dunia,” katanya Anindya Novyan Bakrie membuka sambutannya.
Tak ketinggalan, Anin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus provinsi (Pengprov) yang telah mendukungnya melanjutkan ke periode ketiga kepemimpinan.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pengembang sekaligus promosi Sport Tourism. “Pariwisata itu sebentar lagi, pemasuk devisa terbesar Indonesia,” ujarnya. Hadir juga Menteri Pariwisata Republik Indonesia Widiyanti Putri Wardhana pada pelantikan tersebut.

“Memperluas pariwisata dari sisi open water, karena Indonesia negara kepulauan.,” sambungnya ingin memadukan potensi pariwisata dan olahraga akuatik.
Selanjutnya, ia tekankan pentingnya kolaborasi dengan sekolah. “Untuk mendapatkan bibit-bibitnya banyak kita dapatkan di sekolah dasar,” tandasnya merujuk cabang olahraga yang dipimpinnya, dengan 52 nomor pertandingan di Olimpiade.
Disampaikan juga oleh Anin yang juga Ketum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), di Pelatnas, rata-rata usia atlet adalah 16 tahun sehingga masih bisa berkembang dan waktu produktifnya lebih panjang.
Menpora RI Dito Ariotedjo yang hadir juga sampaikan harapan agar olahraga Akuatik Indonesia semakin baik prestasinya. (tjo)


