Penyelenggara PON XXII 2028, Ini Sikap Ketum KONI NTB dan NTT

Konikepri.id – Penyelenggaraan PON XXII 2028 dijadwalkan akan berlangsung di dua provinsi Nusat Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua perwakilan KONI dari dua provinsi tersebut sangat mendukung keputusan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON.

Berkaca pada Pelaksanaan PON XXI Aceh Sumut, tentu banyak sekali evaluasi yang sudah dihasilkan dari pertemuan RAKORNAS KONI Pusat dan KONI Provinsi se Indonesia yang baru usai ditaja di Kota Batam Provinsi Kepri 28 November- 1 Desember 2024.

Tekad transformasi penyelenggaraan PON yang lebih baik segera diimplementasikan pada PON berikutnya di Nusa Tenggara. Tentunya pertemuan ini menjadi penting bagi tuan rumah.

“Saya menyambut baik upaya dari KONI Pusat, ini sebagai bentuk persiapan dini khususnya kami NTB dalam menyiapkan pelaksanaan PON XXII/2028 NTB-NTT,” jelas Ketum KONI NTB Mori Hanafi.

“Kita mau PON dari waktu ke waktu semakin baik, dan menghasilkan atlet-atlet terbaik yang akan bertanding hingga ke tingkat internasional. Yang dilakukan oleh KONI Pusat saat ini merupakan suatu tradisi yang sangat baik agar kita bisa bersama-sama mempersiapkan PON pada kesempatan berikutnya menjadi lebih baik.,” sambung pria yang merupakan anggota DPR RI.

Bagi Mori, PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai PON pertama di dua provinsi, merupakan pelajaran penting bagi PON kedua di dua provinsi. “Kita harus ingat bahwa pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 kemarin, saya melihat rentang komando antara KONI Pusat dengan KONI Aceh dan KONI Sumut itu masih belum sempurna, sehingga menjadi catatan,” ujarnya menyampaikan catatan.

“Dengan adanya pertemuan ini saya berharap kelemahan dan kekurangan yang ada sebelumnya bisa disempurnakan untuk PON selanjutnya, kita evaluasi dalam pertemuan ini sehingga hasil yang didapatkan bisa jauh lebih baik,” tutup Ketum KONI NTB.

Apresiasi penyelenggaraan pertemuan KONI seluruh Indonesia & tekad penyempurnaan PON juga disampaikan Ketum KONI NTT, Josef Adrianus Nae Soi.

“Saya Ketua Umum KONI NTT memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KONI Pusat yang telah menyelenggarakan acara koordinasi dan kolaborasi pada hari ini,” katanya.

Josef tegaskan perlunya audit atau evaluasi komprehensif terhadap PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai PON di dua provinsi pertama.

“Audit menyeluruh tentang bagaimana perencanaan, bagaimana organisasi, bagaimana kepemimpinan, dan dilakukan evaluasi. Oleh sebab itu di dalam PON, saya melihat ada empat unsur yang pertama adalah sumber daya manusia (SDM), prasarana, sarana, dan standar operasional prosedur (SOP),” tegasnya berharap audit agar PON XXII lebih baik.

Audit menyeluruh menurut Josef perlu membedah empat unsur yang disebutkan.

“Dengan adanya koordinasi dan kolaborasi ini, kita akan lebih baik di masa mendatang.,” tegas Josef.

“Acara ini bukan untuk mencari kesalahan, namun untuk mengevaluasi agar kita tau kelemahan, tantangan, dan ancaman kita dimana, sehingga kita dapat menyusun satu rencana yang lebih baik untuk PON-PON berikutnya, khususnya PON XXII NTB-NTT yang lebih baik,” tambah Ketum KONI NTT. (tjo)

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini