KONI Kepri Utus Salman dan Amri ke Delegation Registration Meeting (DRM) PON XXI 2024 di Aceh dan Medan

Konikepri.id – Agenda jelang PON 21 Aceh Sumut September 2024 semakin padat. Delegasi perwakilan KONI se Indonesia berkumpul di Aceh dan Medan Sumut untuk melaksanakan DRM atau finalisasi pendaftaran kontingen (atlet & ofisial) yang bertanding.

Ketua KONI Kepri Usep RS  mengutus  dari dua orang yaitu Salman Achmad, S.IP dan Amri, SE untuk mengikuti Delegation Registration Meeting (DRM) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Medan dan wilayah Aceh. 

Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Effendi Pohan membuka Delegation Registration Meeting (DRM) PON XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara (Sumut), di Hotel Emerald Medan.

Delegation Registration Meeting (DRM) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Medan berlangsung di Medan 7-10 Agustus 2024. Tim Data Center dan Kesekretariatan  KONI Provinsi Kepri Salman Achmad S.IP dan Amri, SE, menjadi utusan  KONI Provinsi Kepri untuk menghadiri DRM PON XXI 2024 di Wilayah  Medan Sumatera Utara.

DRM PON XXI Aceh Sumut Pertama dihadiri pengurus KONI dari 38 provinsi berjalan lancar dan selesai tepat waktu.  KONI  Provinsi Kepri yang sangat baik dengan kelengkapan data dan sudah siap terdaftar dari 21 provinsi, dan masih ada 17 provinsi lagi. yang belom lengkap adminitrasi.

Dalam pelaksanaan tugas, utusan KONI Provinsi Kepri menjadi salah satu provinsi yang dapat menyelesaikan kelengkapan data kontingen atlet dengan cukup baik dan mendapat pujian dari panitia PB PON XXI 2024.

Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno menekankan pentingnya DRM.

Sementara Ketua Panwasrah PON XXI 2024 Aceh-Sumut Suwarno mengatakan DRM ini dilakukan sebagai momentum untuk mendaftarkan sekaligus melakukan registrasi para atlet.

“PON ini kan disiapkan sudah lama. DRM ini sangat penting karena pada proses ini dilakukan entry by name para atlet yang akan bertanding pada PON XXI nanti,” katanya.
Dengan adanya DRM inilah, katanya, setiap KONI dari 38 provinsi sudah bisa melihat potensi-potensi mana saja dari daerahnya untuk mendaftarkan atletnya. Atlet yang telah terdaftar akan tercatat secara digital.

“Jangan sampai nanti ada kendala saat pertandingan dimulai, ini untuk memastikan para atlet siap untuk bertanding. Ada kasus ditemukan misal atletnya sudah terdaftar ternyata lagi hamil, sakit, atau apalah sehingga menjadi kendala nantinya,” ucapnya.

DRM PON XXI 2024 diwilayah Sumut berakhir pada 10 Agustus 2024, dan para utusan peserta DRM dari masing KONI Provinsi menuju Kota Banda Aceh untuk.mengikuti Delegation Registration Meeting di wilayah Aceh.

Tim Data Center dan Kesekretariatan  KONI Provinsi Kepri Salman Achmad S.IP saat mengikuti DRM di Wilayah Aceh

DRM Aceh Tahun 2024 itu resmi dibuka pada Minggu  tanggal 11 Agustus 2024. Acara  bertempat di Hotel Amel Kota Banda Aceh dibuka tanggal 11 Agustus hingga 15 Agustus 2024.

Salman Achmad, S.IP, utusan Koni Provinsi Kepri melanjutkan tugas dalam Delegation Registration Meeting (DRM) PON XXI wilayah Aceh resmi dibuka pada Minggu malam di Hotel Amel, Banda Aceh. yang berlangsung dari tgl 11-15 Agustus 2024.

DRM dibuka oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, selaku Ketua Umum Panitia Besar (PB PON) XXI 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi. Dia merupakan Ketua Harian PB PON XXI wilayah Aceh. Pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan kontingen dari seluruh Indonesia.

“PON XXI adalah sebuah perayaan olahraga yang tidak hanya menguji kemampuan fisik dan mental para atlet, tetapi juga merayakan semangat persatuan dan persahabatan antar provinsi,” ujar Azwardi.

Azwardi mengucapkan selamat datang kepada seluruh perwakilan kontingen dan rombongan atas nama Pemerintah Aceh dan Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh. Ia menegaskan bahwa PON XXI adalah ajang olahraga yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.  DRM ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan efisien.

Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, yang hadir di wilayah Aceh juga menekankan pentingnya DRM dalam memastikan bahwa semua persiapan untuk ajang olahraga ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

DRM di wilayah Aceh yang berlangsung dari 11-15 Agustus 2024, dengan fokus pada verifikasi data atlet, official, dan kelengkapan dokumen lainnya di setiap provinsi memastikan bahwa semua persyaratan administratif telah terpenuhi, sehingga kontingen masing masing provinsi siap bertanding.

Ketua Umum KONI Provinsi Kepri , Usep RS menyebut, bahwa perwakilan KONI Kepri Salman Achmad, S.IP yang diutus  dari KONI Provinsi Kepri telah dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Sebagaimana yang telah kami arahkan, Salman Achmad dan Amri telah  menjalankan tugas tugas dengan baik dan lancar.

“Kami  secara data dan kelengkapan dokumentasi , KONI Provinsi Kepri telah dapat melengkapi data para atlit sebagai persyaratan teknis dan official secara utuh dan baik,” imbuh Usep RS.

Selanjutnya, Usep RS menjelaskan, utusan KONI Kepri yang telah mengikuti DRM di Aceh dan Medan, selanjutnya akan berkoordinasi dengan Ketua Tim Satgas Monev KONI Provinsi Kepri Dr Suyono MBA MM  dan melaporkan langkah langkah selanjutnya.

“Keduanya akan melaporkan kepada tim monev tentang proses registrasi bagi para atlet kontingen Provinsi Kepri untuk progress dari program.kerja KONI Provinsi Kepri khususnya dalam kesiapan atlet dan kontingen menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumut. (tjo)

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini