KONIKEPRI.ID – Ajang perlombaan eSports bertajuk Kabinda Cup 1.0 digelar di Batam tepatnya di One Mall Batam . Acara yang diinisiasi Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau itu digelar sejak – Minggu (7-9/7/2023) . Even ini bukan untuk berkompetisi melainkan untuk melahirkan bibit bibit pemain muda berbakat.
Juara dalam rangkaian turnamen Kabinda Cup 1.0 berkesempatan memperoleh total hadiah sebesar Rp35 juta. Selain itu, tim juara juga akan masuk dalam seleksi tim Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) yang akan diadakan di Sumatera Utara pada bulan Agustus mendatang.
Acara yang digelar Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau ini menyediakan hadiah jutaan rupiah.
Terdiri dari empat cabang game populer, yakni Mobile Legends, PUBG, Free Fire, dan E-Football, turnamen ini diinisiasi langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kepulauan Riau, Brigjen TNI Inf. Bonar Panjaitan, dengan tujuan bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mencari bakat-bakat muda di dunia eSports.
Ketua KONI Kepri Usep RS saat pembukaan mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan even eSport perdana. Usep mengaku merasa bangga karena suksesnya kejuaraan ini . “Kami berharap, ke depannya eSports bisa semakin seru dan lebih banyak kejuaraan yang lebih besar lagi,” ujar Usep.
Usep menyebut , ajang ini sebagai ajang mengikuti seleksi Pekan Olahraga Wilayah di Pekan Baru Propinsi Riau yang akan berlangsung tanggal 4 November hingga tanggal 14 November.
“Harapan kami adik-adik atau player-player bisa lolos mendapatkan tiket mendapatkan tiket PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024,” ujarnya.
Hal ini menjadi bukti bahwa dengan pembinaan dari eSport Propinsi Kepri ada dua atlit Kepri bisa ke pelatnas dan satu orang bisa lolos ke SEA Games Kamboja dan mendapatkan Emas.
“Ini kebanggaan bagi kami dan Indonesia tentu kejuaraan ini sangat luar biasa terima kasih kepada kepada Kabinda Kepri yang telah memprakarsai kejuaraan ini,” kata Usep lagi.
Hal ini bisa menjadikan ajang bahwa eSport di Kepri sangat berkembang dan menjadi harapan bagi kami dari KONI sebagai induk Organisasi bisa lebih baik dan selain para pemain nasional di internasional dan nanti di Asian Games mudah-mudahan ada atlet dari Kepri.
Pendaftaran untuk Kabinda Cup ini gratis dan sejauh ini sudah ada lebih dari 1000 peserta yang mendaftar untuk bersaing dalam turnamen tersebut. Walaupun baru pertama kali diselenggarakan, turnamen ini telah menjadi salah satu kegiatan bergengsi dalam kalender eSports. Binda juga menjalin kolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Kepri guna mempercepat pertumbuhan industri game di Kepri.
Wawancara Usep RS
Turnamen ini diadakan untuk memberikan wadah kepada generasi muda berbakat dalam mengembangkan kemampuan mereka sekaligus mempersiapkan jalur regenerasi atlet eSports nasional.
Dalam even ini, para peserta tidak hanya bermain, tetapi juga mempersiapkan atlet muda berbakat. Diharapkan mereka bisa berprestasi di PON dan bahkan event internasional.
Sementara itu Sekretaris Pengurus Provinsi Esports Indonesia (ESI) Kepulauan Riau Andrew Samosir mengatakan bahwa dalam ajang ini diharapkan muncul bibit muda berbakat yang akan mengukir prestasi gemilang .
“Kabinda sangat bangga jika ada anak-anak Kepri yang berhasil meraih prestasi. Ia berharap euforia ini terus berlanjut, karena kita membutuhkan persiapan untuk Porwil di Sumatera Utara,” ujar Sekretaris Pengurus Provinsi Esports Indonesia (ESI) Kepulauan Riau Andrew Samosir.
Pendaftaran untuk Kabinda Cup ini gratis dan sejauh ini sudah ada lebih dari 100 peserta yang mendaftar untuk bersaing dalam turnamen tersebut. Walaupun baru pertama kali diselenggarakan, turnamen ini telah menjadi salah satu kegiatan bergengsi dalam kalender eSports. Binda juga menjalin kolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Kepri guna mempercepat pertumbuhan industri game di Kepri. (tjo)
Editor : Tedjo