Konikepri.id – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bintan menggelar rapat koordinasi (rakor) di Kantor Dispora Bintan, Bintan Buyu, Kamis (3/7/2025). Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja (Raker) KONI Bintan bersama pengurus cabang olahraga (cabor) dan badan fungsional yang digelar pekan sebelumnya.
Fokus utama dalam pertemuan ini adalah memetakan cabor-cabor unggulan yang dinilai berpotensi membawa prestasi bagi Bintan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri tahun 2026. Pendataan berbasis prestasi dan aktivitas terkini masing-masing cabor menjadi landasan awal dalam penyusunan program pembinaan ke depan.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dispora Bintan, Alfeni Harmi, dan dihadiri Ketua KONI Bintan Dedi Sutanto, Sekretaris Syah Alam, serta Bendahara Sugito. Hadir pula sejumlah Kepala Bidang dari KONI Bintan dan Kabid Olahraga Dispora, Dodi, beserta jajaran staf Dispora.
Ketua KONI Bintan, Dedi Sutanto, memaparkan hasil Raker KONI sebelumnya yang membahas inventarisasi data base dan kondisi terkini tiap cabang olahraga anggota. Salah satu poin penting adalah keterbatasan informasi terkait anggaran pembinaan cabor untuk menghadapi Porprov 2026 yang hingga kini masih belum tergambar jelas.
Meski demikian, KONI Bintan telah mulai mengidentifikasi cabor-cabor yang menunjukkan konsistensi dan progres sejak pelaksanaan Porprov 2022 lalu. Hasil pemetaan ini akan menjadi pijakan awal dalam menyusun strategi pembinaan jangka menengah, sembari menunggu kejelasan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Kepala Dispora Bintan Alfeni Harmi mengungkapkan, untuk saat ini, Pemkab Bintan menghadapi efesiensi anggaran. Sehingga, anggaran untuk bidang olahraga guna menghadapi Popda dan Porprov pada tahun 2026 mendatang, belum ada ketetapan. Masih dalam pembahasan. Untuk menghadapi efisiensi anggaran tersebut, solusi yang harus dijalankan adalah menjalankan pola ‘bapak asuh’ untuk pembinaan setiap cabor.
“Itu sesuai dengan arahan dari Pak Bupati Bintan Roby Kurniawan. Justru itu, sekarang kita memetakan setiap cabor, untuk diusulkan ke perusahaan swasta dan instansi sebagai bapak asuh dari cabor tersebut,” ujar Alfeni Harmi.
“Untuk menghadapi Popda 2026, Bapopsi Bintan akan menjalankan tugas pembinaan. Sedangkan untuk Porprov 2026, kita dan KONI yang menjalankan teknisnya. Tentunya dengan berkoordinasi dengan Pak Bupati beserta pihak perusahaan dan instansi yang jadi bapak asuh nanti,” sambungnya.
Dari rakor KONI Bintan dan Dispora tersebut, akan disusun pembagian cabor dengan perusahaan swasta yang memberikan support. Berdasarkan ketersediaan dan lokasi venue. Sedangkan untuk masa pemusatan latihan menuju Porprov 2026 nanti, bakal dipusatkan di kawasan industri Lobam.
“Sebelum TC itu, pembinaan akan mendapat support dari perusahaan dan instansi yang jadi bapak asuh nanti. Dalam waktu dekat, pemetaan cabor dan pola bapak asuh ini, kita sampaikan lagi kepada Pak Bupati Bintan,” demikian Alfeni Harmi. (tjo)