Torehan Medali Emas Atlet Panahan di Asia Cup Jadi Bahan Bakar Menuju Puncak SEA Games!

Konikepri.id – Tim panahan Indonesia menunjukkan performa luar biasa di Asia Cup 2025 dengan torehan lima medali, yakni dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Capaian ini tak hanya menjadi kebanggaan nasional, tapi juga sinyal kuat bahwa skuad Merah Putih siap bersaing di level lebih tinggi, termasuk SEA Games mendatang.

Medali emas pertama disumbangkan pasangan Arif Pangestu dan Ayu Mareta Dyasari di nomor recurve beregu campuran. Mereka tampil dominan dan menaklukkan wakil India, Vaishnavi Pawar dan Choudhary Vishnu Babarao, dengan skor telak 6-0 di partai final.

BACA JUGA : Tim Panahan Merah Putih Siap Harumkan Nama Bangsa di Singapura

Tambahan emas diraih tim recurve beregu putri yang terdiri dari Mareta, Diananda Choirunisa, dan Rezza Octavia. Ketiganya sukses mengatasi tekanan dan menundukkan tim kuat Tiongkok dengan skor 6-2, mempertegas kualitas panahan putri Indonesia di kancah Asia.

Prestasi juga datang dari Diananda Choirunisa yang menyabet perak di nomor recurve perorangan. Meski harus mengakui keunggulan Yu Mengting dari Tiongkok dengan skor 4-6, penampilannya tetap menjadi modal penting menuju persaingan di SEA Games.

Abdul Razak, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani (stelan merah putih) saat memberikan semangat kepada srikandi panahan Indonesia

Sementara itu, dua perunggu diraih melalui nomor compound. Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardana mengalahkan tim Malaysia di nomor beregu campuran, sedangkan Yurike Nina Bonita Pereira menang dramatis lewat adu shoot-off di nomor individu. Total raihan lima medali ini menjadi bukti kesiapan dan kedalaman tim panahan Indonesia jelang ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara.

Prestasi Tim panahan RI dalam mengukir prestasi dengan merebut dua medali emas di ajang Piala Asia 2025 ini menjadi jadi bagi Diananda Choirunisa Cs menuju SEA Games Desember mendatang.

BACA JUGA Lalui Laga Dramatis, Diananda Choirunisa Capai Final Asia Cup 2025: Panah Juang Sang Srikandi Merah Putih

Tim Merah Putih berhasil menunjukkan performa meski dengan kekuatan minim, hingga tim Indonesia sanggup bersaing dengan negara-negara Asia dan mampu memberikan hasil terbaik. Semangat besar mengiringi langkah tim panahan Indonesia usai tampil gemilang di Asia Cup Leg 2 yang berlangsung di Singapura, 15–20 Juni 2025.

Abdul Razak, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani berucap syukur dan bangga atas raihan lima medali yang berhasil dibawa pulang oleh para atlet. “Alhamdulillah, kami bisa meraih dua emas, satu perak, dan dua perunggu,” ungkap Abdul dengan nada penuh semangat, Jumat (20/6/2025). Ia menilai hasil ini sebagai buah kerja keras dan semangat juang tinggi para atlet, pelatih, serta seluruh tim pendukung.

Sejak ditetapkannya target dari Kemenpora untuk tampil maksimal di SEA Games Bangkok pada Desember mendatang, tim panahan langsung berbenah. Strategi dan pola latihan dirombak, termasuk cara dalam memetakan kekuatan calon lawan. Semua langkah itu diarahkan demi pencapaian optimal di ajang multi-event terbesar Asia Tenggara.

BACA JUGA : PB Perpani Gelar Rakernas: Wujudkan Harmonisasi Organisasi dan Tingkatkan Prestasi Panahan Indonesia

Asia Cup pun dipilih sebagai ajang uji tanding yang tepat, bukan hanya untuk mengasah teknik dan mental, tapi juga sebagai tolok ukur kekuatan tim nasional. Hasilnya tak mengecewakan: medali diraih, kepercayaan diri meningkat, dan peta kekuatan lawan mulai tergambar jelas.

Lebih dari sekadar prestasi, keikutsertaan di Asia Cup memberi bekal penting bagi Indonesia. Selain menambah jam terbang, para atlet kini punya gambaran utuh tentang pesaing utama di kawasan Asia Tenggara. Ini akan jadi amunisi penting untuk menyusun strategi menuju panggung SEA Games nanti.

“Karena rata-rata tim Asia Tenggara menurunkan tim elitnya atau yang akan dimainkan di SEA Games nanti di ajang Piala Asia ini. Seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand,” ujarnya.

“Kalau kami mainkan tim di World Cup, kami tak akan banyak bertemu dengan teman-teman di sini. Jadi kami membaca di sini agar bisa meraih target juara umum di SEA Games nanti,” Abdul Razak melanjutkan.

Tak hanya recurve, tim compound Indonesia juga mendapatkan apresiasi darinya. Meskipun baru bergabung dalam pemusatan latihan awal Mei 2025, namun Nurisa Dian Ashrifah dan kawan-kawan mampu merebut medali. Mereka cuma kalah dari India dan Kazakhstan.

“Kami tidak mengatakan mereka kurang bagus, tapi compound ini memang baru bergabung di awal Mei. Jadi dua bulan kami bawa makanya belum maksimal. Berbeda dengan recurve yang sudah mulai TC sejak Januari lalu dan sudah mengikuti pertandingan Ke Orlando,” kata Abdul Razak. Melihat skor para atlet dan hasil negara Asia Tenggara, pihaknya   optimistis menargetkan juara umum pada SEA Games mendatang.

 

Ketum KONI Pusat Marciano Norman Apresiasi Capaian Prestasi 2 Emas dan Perunggu: Ini Pecut untuk Lebih Semangat  ,

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Tim Panahan Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu pada Piala Asia 2025 di Stadion Bukit Gombang Singapura, Jumat tanggal 21 Juni 2025

Tim Panahan Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu pada Piala Asia 2025 di Stadion Bukit Gombang Singapura, Jumat tanggal 21 Juni 2025. Prestasi tersebut sangat membanggakan Indonesia.

Medali emas dipersembahkan dari nomor Recurve Mixed Team/ Campuran Beregu (Ayu Mareta Dyasari/Arif Pangestu) dan Recurve Putri Beregu(Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, Ayu Mareta Dyasari).

Ayu Mareta/ Arif Pangestu mampu menangkan partai final dari India dengan skor 6-0. Itu menjadi emas pertama untuk Indonesia.

Kemudian, Ayu bersama Diananda dan Rezza yang tergabung tim Recurve Putri, kembali berhasil meraih emas kedua untuk Indonesia setelah mengalahkan Cina dengan skor 6-2.

Emas ketiga hampir terwujud, sayangnya Diananda yang sempat unggul terlebih dulu, akhirnya harus mengakui kemampuan Menting Yu dari Cina. Alhasil, Indonesia mendapatkan perak pasca atlet Cina menangkan set kelima sebagai penentu nomor Recurve Putri Perorangan.

Medali perunggu diraih atlet nomor Compound Putri perorangan Yurike Nina Bonita Pereira menang melawan atlet Malaysia Fatin Nurfatehah Mat Saleh. Medali perunggu lainnya diraih dari nomor Compound Campuran Beregu (Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardhana).

“Atas prestasi membanggakan pada Piala Asia 2025 di Singapura, selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan selamat, apresiasi kepada para atlet, pelatih dan juga Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB.Perpani) yang dipimpin Bapak Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Prestasi ini harus memecut kita untuk lebih semangat, lebih baik melakukan evaluasi dan lebih keras lagi dalam berlatih, di samping meningkatkan kualitas penerapan Sport Science, saya yakin SEA Games mendatang, Tim Panahan Indonesia mampu menjadi juara umum,” sambung Ketum KONI Pusat.

“Satu hari, tim yang mendapatkan medali pada Piala Asia kali ini, pasti mampu mempersembahkan medali pada Olimpiade yang akan datang,” tutup Marciano yang berada di Merauke. (tjo)

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini