Dedy Triharjanto Nahkodai PB Jujitsu Indonesia, Siap Bawa Merah Putih Berjaya di Kancah Dunia

KONIKEPRI.ID – Jujitsu Indonesia menyalakan obor baru menuju prestasi dunia! DR. Dedy Triharjanto, SE., MM., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Masa Bhakti 2025–2029 dalam Musyawarah Nasional yang digelar secara hybrid, Sabtu (7/6).

Pemilihan ini bukan sekadar formalitas, tapi menjadi momentum kebangkitan olahraga jujitsu Indonesia untuk berbicara lebih lantang di level internasional.

Dengan spirit kepemimpinan yang kuat dan visi global, Dedy Triharjanto hadir sebagai motor perubahan! Sosok yang tak asing di dunia olahraga ini diharapkan membawa semangat juang baru untuk seluruh insan jujitsu tanah air.

Kini saatnya jujitsu Indonesia bergerak lebih cepat, lebih solid, dan lebih percaya diri untuk mengejar prestasi dan kejayaan yang selama ini dinanti.

Getar semangat ini langsung terasa hingga ke daerah-daerah. Dari Sabang sampai Merauke, termasuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dukungan penuh mengalir deras.

Ketua Umum PBJI Kepri, Rozi Juhendra, pun menyatakan keyakinannya, “Pak Dedy adalah sosok tepat untuk membawa jujitsu Indonesia naik kelas. Kami siap mendukung dan berjuang bersama!”.

Seruan perubahan sudah menggema —PBJI siap menorehkan tinta emas di panggung dunia!

Laksdya TNI (Purn) DA Mamahit bersama Dedy Trihajanto (kanan)

Dengan wajah baru kepemimpinan PBJI Pusat ini, tentu juga akan memberikan semangat baru bagi insan jujitsu di tanah air, termasuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Besar harapan kita kepada Pak Dedy untuk terus berkiprah memperjuangkan cabor jujitsu, baik itu pada agenda level nasional maupun internasional,” ujar Ketua Umum PBJI Provinsi Kepri, Rozi Juhendra.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Oji ini menyebut, Dedy merupakan sosok yang tepat untuk memimpin cabor jujitsu. “Beliau bukan orang baru di kepengurusan Jujitsu Pusat,” imbuh Oji.

Pada periode 2021 – 2025, Dedy merupakan Sekretaris Jendral PBJI Pusat. “Secara teknis, tentu sudah sangat paham dengan cabor jujitsu ini. Kita tunggu gebrakan beliau untuk periode 2025 – 2029 ini,” sebut Oji.

Pun pada periode pertama, Dedy juga sudah sangat aktif memperjuangkan Cabor Jujitsu untuk masuk pada agenda-agenda besar KONI, semisal PON XX/ Papua (Ekshibisi) hingga dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Begitu juga dengan memperjuangkan Jujitsu Indonesia mengikuti event-event internasional seperti Asian Games dan SEA Games.

Mahesa Arba (kiri), Guru Besar Indonesia Spider Jujitsu memberikan ucapan selamat kepada Dedy Triharjanto.

Oji juga mengapresiasi kepengurusan sebelumnya karena Cabor Jujitsu juga masuk pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II yang akan dihelat pada Oktober ini di Kudus.

Berkiprahnya cabor jujitsu di agenda-agenda nasional dan internasional tentu tak lepas dari semangat Ketum PBJI dua periode sebelumnya: Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert (DA) Mamahit.

“Beliau sosok pemimpin yang bisa merangkul semua golongan,” puji Oji. Di akhir kepemimpinan dua periodenya, DA Mamahit berpesan agar PBJI Pusat di bawah komando Dedy Trihajanto bisa melanjutkan program-program yang terus meningkatkan prestasi Jujitsu Indonesia.

Diamanahkan memimpin PBJI untuk 4 tahun ke depan, Dedy berjanji akan terus meningkatkan prestasi Jujitsu Indonesia.

“Pengembangan prestasi menjadi bagian penting,” ujarnya. Guna menyiapkan prestasi terbaik itu, Dedy menyebut beberapa program. Secara khusus, program-program tersebut akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional yang akan digelar pada dua bulan ke depan.

Dedy meminta waktu satu bulan untuk menempatkan orang yang tepat dalam kabinetnya. Hal itu harus segera digesa, karena di sisa tahun 2025 ini, setidaknya ada tiga agenda besar yang akan diikuti oleh Jujitsu Indonesia yakni: Kejuaraan Jujitsu Asia Tenggara di Filipina (Juli), PON Beladiri II (Oktober) dan SEA Games di akhir tahun.

Beberapa senior jujitsu yang juga pengurus PBJI periode sebelumnya juga menaruh harapan besar pada program kerja PBJI di bawah komando Dedy. Sebelum Munas III ini ditutup,

Mahesa Arba, yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekjen PBJI, berharap agar Dedy bisa merangkul semua insan jujitsu di tanah air demi prestasi jujitsu di kancah internasional.

Sesuai tema Munas kali ini, ‘Jujitsu Indonesia Menuju Prestasi Dunia’, maka ini adalah momentum untuk membawa prestasi jujitsu Indonesia ke puncak tertinggi. (tjo)

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini