Duel Meet Atlet Muaythai Kepri dan Polis Diraja Malaysia: Ajang Tingkatkan Jam Terbang dan Jaring Bibit Unggul

KONIKEPRI.ID – Pertandingan sparring internasional yang mempertemukan atlet Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Polisi Diraja Malaysia berlangsung sukses di Vitka Fitness, Orchard Park, Batam, Ajang ini menjadi momen bersejarah bagi kedua tim, karena mempertemukan kekuatan muda dalam cabang olahraga Muaythai dan Boxing dalam satu panggung internasional.

Masing-masing tim menurunkan 12 atlet terbaiknya. Meski dikemas dalam suasana persahabatan, atmosfer pertandingan tetap terasa kompetitif dan membakar semangat juang para petarung. Laga ini sekaligus menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam membangun hubungan antarnegara melalui jalur olahraga.

Hadir di Pembukaan duel meet  antara atlet Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Polisi Diraja Malaysia adalah Ketum KONI Kepri Usep RS yang diwakili oleh Ir Chris Triwinasis MSi, Staf Bidang Litbang KONI Kepri yang hadir bersama Azhari CHT CT Staf Bidang Diklat KONI Kepri .

Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) Kepri, Yudiarta Rustam, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara ketua Muaythai Malaysia dengan pihak Polresta Barelang. Dari pertemuan itu, tercetus ide untuk mengadakan pertandingan persahabatan antarnegara.

“Usai pertemuan tersebut, mereka tertarik menjajal kemampuan atlet Batam. Makanya pertandingan ini terwujud,” ujar Yudi, Kamis (29/5/2025).

Sebanyak 12 pertandingan digelar dalam sesi sparring ini, masing-masing enam partai untuk Muaythai dan enam partai lainnya untuk Boxing. Setiap pertandingan dilangsungkan dalam tiga ronde, dengan durasi dua menit per ronde, dan kelas pertandingan disesuaikan berdasarkan berat badan para atlet.

“Ada 12 atlet Kepri dan 12 atlet Malaysia, beda-beda kelas,” tambah Yudi.

Menurut Yudi, pertandingan semacam ini sangat penting untuk menambah jam terbang atlet serta menjadi ajang menjaring bibit unggul Muaythai dari Kepri. Ia menilai event semacam ini bukan hanya membangun mental bertanding, tetapi juga mempererat hubungan antarnegara dalam bidang olahraga.

Ia juga berharap perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap kebutuhan atlet, terutama dalam hal perlengkapan latihan. “Selama ini kami masih latihan secara mandiri. Jika ada bantuan peralatan dari pemerintah tentu akan sangat baik dan positif bagi perkembangan atlet,” tutup Yudi.

Ketum KONI Kepri Usep RS Apresiasi Pelaksanaan Duelmeet Atlet Muaythai Kepri-Polis Diraja Malaysia  

(Dari Kanan) Chris Triwinasis dan Azhari hadir di Pembukaan mewakili Ketum KONI Kepri

Dalam sambutannya,  Ketua Umum KONI Provinsi Kepulauan Riau, Usep RS yang diwakilkan oleh Chris Triwinasis mengatakan bahwa KONI Kepri mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sparring internasional antara atlet Kepri dan Polisi Diraja Malaysia.

“Ini merupakan momentum yang sangat baik, dan kami menyambut positif pelaksanaannya. Oleh karena itu, dengan mengucap bismillah, secara resmi saya membuka kegiatan ini,” ujar Chris Triwinasis .

Pertandingan seperti ini sangat penting untuk menguji mental tanding dan menambah pengalaman para atlet. Bertemu lawan dari negara lain akan membuka wawasan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri atlet-atlet Kepri . Ini adalah langkah maju yang patut didukung oleh semua pihak, baik dari sisi pembinaan maupun pembenahan sistem.

Selanjutnya, KONI berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan di masa depan, dengan manajemen pertandingan yang juga semakin ditingkatkan. Mulai dari teknis pelaksanaan, promosi, hingga penyiapan atlet, semuanya perlu dikemas secara lebih profesional agar dampaknya makin besar bagi perkembangan olahraga di Kepri.

“Kami juga ingin memberikan semangat kepada para atlet muaythai Kepri dimana sebelumnya  sudah dua kali mendapatkan kesempatan menuju PON 2021 dan PON 2024, namun belum berhasil meraih medali. Namun jangan menyerah. Jadikan itu sebagai motivasi untuk terus berlatih dan berjuang. Kami yakin, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, prestasi terbaik akan datang pada waktunya,” imbuhnya.

Chris Triwinasis Staf Bidang Litbang KONI Kepri

Perwakilan dari Malaysia, Najib, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari tuan rumah dan berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang.

“Kami berharap pertandingan persahabatan ini tidak hanya berlangsung di Batam, tapi juga bisa merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Apalagi kita serumpun, tentu sangat menyenangkan bisa bertanding dan belajar bersama,” ujarnya.

Acara sparring ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan atlet, namun juga simbol persahabatan dan kerja sama olahraga antara Indonesia dan Malaysia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnain

Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnain, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai sparring ini merupakan ajang transfer teknik yang sangat bermanfaat.

“Kami akui selama ini belum maksimal dalam mendukung atlet. Banyak atlet yang berjuang sendiri, tapi ketika menang membawa nama daerah. Oleh karena itu, kami sedang menyusun peraturan daerah yang dapat memberikan perlindungan dan dukungan lebih konkret bagi mereka,” kata Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan bahwa ke depan Pemerintah Kota Batam akan mengupayakan anggaran khusus bagi cabang olahraga potensial, termasuk Muaythai, apabila telah ditetapkan sebagai olahraga andalan daerah. (tjo)

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini