KONIKEPRI.ID – Pelatihan Pelatih Daerah Taekwondo Indonesia resmi dibuka pada Rabu malam (28/5) di lantai 2 Mall Aviari, Batu Aji, Kota Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau yang baru, Dr. Darson, S.Pd., M.Si, yang sekaligus berkenan membuka acara secara resmi.
Kegiatan juga dihadiri juga oleh Ir Chris Triwinasis, MSi, Waka Bidang Litbang KONI Kepri yang mewakili Ketua Umum KONI Kepri Usep RS. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakerda Taekwondo Indonesia sebelumnya, yang mengamanahkan perlunya peningkatan kapasitas pelatih di wilayah kepulauan.
Sebanyak 45 peserta dari berbagai daerah di Kepri mengikuti pelatihan ini, dengan tujuan menyatukan kembali visi, meningkatkan kompetensi, serta menyamakan standar pelatihan di seluruh daerah.
BACA JUGA : Rakerda Pengprov Taekwondo Indonesia Kepri Resmi Dibuka, PB TI Tekankan Semangat “Bersatu, Berprestasi”

Ketua KONI Kepulauan Riau, Usep RS, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Pelatihan Pelatih Daerah Taekwondo 2025 di Batam. Menurut Usep, pelatihan ini sangat penting sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi pembinaan olahraga taekwondo di Kepri. Ia menegaskan, pelatih memegang peranan kunci dalam mencetak atlet berprestasi, sehingga peningkatan kualitas pelatih harus menjadi prioritas.
Usep RS juga mengingatkan para pelatih bahwa keberhasilan atlet taekwondo Kepri di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras pelatih selama ini. “Kita telah melihat bagaimana atlet kita mampu meraih medali perunggu dan emas di PON. Bahkan beberapa atlet saat ini sudah mengikuti pelatnas, membuktikan kualitas pembinaan kita,” ujarnya.
Lebih jauh, Usep memotivasi pelatih untuk tidak hanya fokus pada teknik dan fisik, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan mental juara pada setiap atlet yang dibina. Ia menekankan, pelatih harus menjadi inspirasi dan teladan bagi atlet, sehingga mampu mengantar mereka mencapai puncak prestasi.
Ketua KONI juga mendorong pelatih agar terus mengasah kemampuan melalui pelatihan dan sertifikasi yang ada. Menurut Usep, peningkatan kapasitas pelatih secara berkelanjutan akan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga taekwondo di Kepri, serta memperluas kesempatan atlet untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Semoga pelatihan ini menjadi momentum kebangkitan taekwondo Kepri. Mari bersama-sama kita wujudkan atlet-atlet hebat yang mampu mengharumkan nama daerah di ajang-ajang besar, hingga Olimpiade. Saya yakin dengan kerja keras dan semangat juang, kita bisa mencapainya,” tutup Usep RS.
Kadispora Kepri Tekankan Desentralisasi Pelatihan

Kadispora Kepri Dr. Darson, S.Pd., M.Si mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan dukungan penuh dari Pemprov Kepri melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Keprisekaligus berkenan membuka acara tersebut secara resmi.
“Tentu yang kami inginkan adalah pelatih yang memiliki integritas serta tingkat tanggung jawab tinggi, sehingga bisa menghasilkan calon atlet yang berprestasi dan berkualitas,” ujar Darson dalam sambutannya.
Darson juga menyoroti perkembangan positif taekwondo Kepri dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyebutkan bahwa prestasi Kepri di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) terus meningkat. Pada PON 2021 Kepri meraih medali perunggu, dan berhasil meraih emas dan perunggu di PON 2024.
“Para atlet kita sudah berada di tingkat nasional. Kami optimistis dalam beberapa tahun ke depan prestasi taekwondo Kepri akan terus meningkat,” imbuhnya.
Dengan mempertimbangkan kondisi geografis Kepri yang terdiri dari banyak pulau, Darson menekankan pentingnya desentralisasi pelatihan. “Melatih atlet dari daerah seperti Anambas tentu tidak mudah. Oleh karena itu, kami canangkan pelatihan pelatih ini sebagai langkah strategis. Ke depan, kami akan melakukan pemetaan cabang olahraga berprestasi, dan taekwondo termasuk di dalamnya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dispora Kepri akan terus memantau pelaksanaan dan hasil pelatihan ini, dan berharap para peserta mengikuti dengan maksimal.
Ketua Pengprov TI Kepri, Berharap Pelatih Mampu Cetak Atlet Nasional hingga Olimpiade
Ketua Pengprov TI Kepri Kosasi Sumarli, S.E menjelaskan Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakerda Taekwondo Kepri yang menugaskan penyelenggaraan pelatihan tingkat dasar guna meningkatkan kualitas pelatih di daerah. Diharapkan, pelatih yang telah tersertifikasi nantinya mampu mendampingi dan membina atlet di wilayah masing-masing, terutama daerah kepulauan seperti Natuna dan Anambas.
bahwa pelatihan ini difokuskan pada jenjang Pelatih Tingkat Dasar, sebagai fondasi awal sebelum peserta dapat melangkah ke jenjang Master atau Grand Master. “Dengan pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa para pelatih memiliki integritas, disiplin, serta jiwa besar dalam membina atlet,” ujarnya.
Kosasih Sumarli juga menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mencetak atlet berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional. “Target utama kami ke depan adalah meraih medali emas , perak dan perunggu di PON. Kami berkewajiban membimbing pelatih agar mampu mencetak atlet yang mampu bersaing di Pelatnas dan bahkan Olimpiade,” ujar Kosasih.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup materi teori dan praktik yang aplikatif agar bisa langsung diterapkan oleh para pelatih di lapangan. “Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, kami ingin pelatih tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara nyata,” tegasnya.
Kosasih menambahkan bahwa pelatihan ini juga merupakan upaya untuk menyeragamkan metode pelatihan, membangun kembali kekompakan di antara pelatih-pelatih Kepri, dan memperkuat fondasi taekwondo di wilayah Kepulauaan Riau. (tjo)