Konikepri.id – Siswa Taekwondo Kharisma Bangsa Batam mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat. Mereka berjumlah 80 orang yang sudah menguasai teknik sesuai tingkatan sabuknya masing-masing.
Mereka mengikuti UKT dan sudah tiba untuk naik level dengan bekal proses latihan yang sudah dilalui dengan disiplin. UKT itu digelar di Atrium MB2 Batam, Minggu (29/9) lalu.
Peserta UKT berasal dari 8 Dojang (tempat latihan) yang ada di Batam. Pada UKT kali ini, Delvi Yani dinobatkan sebagai lulusan terbaik.
“Ada sebanyak 80 orang yang ikut Ujian Kenaikan Tingkat (UKT),” sebut Soewito Trikusuman, Pelatih Kepala Taekwondo Kharisma Bangsa Minggu (6/10) siang.
“Rangkaian jurusnya sangat rapi,” sebut Soewito. Itu salah satu yang menjadi penilaian. Beberapa poin penilaian lainnya, kata dia, Delvi juga tercatat sebagai atlet berprestasi.
Mahasiswi UIB ini meraih Emas pada Wu Kwon Championship, 9 Agustus lalu. Ia bertanding pada kategori Poomsae Indovidual Senior.
“Memang layak jadi lulusan terbaik,” kata Soewito memuji taekwondoin yang baru saja mendapat sabuk hijau strip, geup 6 tersebut.
Peserta lainnya, kata Soewito juga lulus dengan hasil yang memuaskan. Intinya, secara keseluruhan, peserta UKT itu memang siswa-siswa terbaik yang direkomendasi oleh pelatih dari masing-masing dojang.
Pada UKT tersebut, juga ada ujian Sabuk Hitam Poom 1 Kukkiwon. Walau belum genap berumur 11 tahun, M Ridho Anan Hendrawan dianggap sudah layak menyandang sabuk hitam.
Selama ini, Rodho juga tercatat sebagai atlet berprestasi. Baru-baru ini, ia meraih perak pada Wu Kwon Championship. Ridho bertanding pada Kyurugi U11.
Soewito berpesan, setelah dinyatakan naik level, para taekwondoin ini harus makin giat berlatih. “Tantangan jelas lebih besar,” katanya.
Ia juga berharap, anak didiknya itu juga bisa melebarkan sayap untuk membesarkan Taekwondo Kharisma Bangsa.
“Selain dojang umum, kami juga banyak dojang khusus di sekolah,” katanya. Dojang-dojang di sekolah itu, kata Soewito, bertujuan untuk mencari atlet-atlet muda.
“Banyak yang sudah berprestasi internasional, mereka rata-rata masih pelajar,” ujarnya.
Selain untuk berprestasi, Soewito menjelaskan, banyak manfaat yang didapat dari berlatih taekwondo.
“Tujuan utamanya jelas untuk sehat dan bekal beladiri,” sebutnya, seraya menjelaskan, tidak semua siswa yang dilatihnya itu berambisi untuk jadi atlet. Saat ini, kata Soewito, ia juga sedang fokus menyiapkan atlet untuk event internasional di akhir tahun. (*)
Sumber Posmetro.co.id