Konikepri.id – Sebanyak 6 atlet cabor triathlon akan berlaga dan membawa nama Kepri di kancah Nasional bertajuk PON XXI Aceh Sumut 2024 mendatang . Keenam atlet itu adalah, Albert Wijaya, Max Fedrico Carlen, Gibran Raditya Alhamdika, Lakisha Deanaera,
Ni Putu Dyah Melati Cahyani, dan Citra Kusuma Melati.
Keenam atlet Kepri ini telah mempersiapkan diri dalam menghadapi even akbar tingkat nasional. Beberapa even tingkat nasional sudah diikuti atlet triathlon seperti Kejuaraan Nasional Triathlon Indonesia di Situbondo Jawa Timur, Kejuaraan Nasional Sindoro Sumbing dan Kejuaraan Nasional di Jatiluhur.
Ketua Umum KONI Kepri Usep RS menyebut, atlet triathlon ini direncanakan akan terlebih dahulu berangkat ke Aceh . “Mereka akan berangkat di awal September, mereka akan memanfatkan waktu sebelum pertandingan di tanggal 10, untuk beradaptasi dengan lingkungan,” ujar Usep RS.
Persiapan yang dilakukan oleh atlet triathlon, jelas Usep RS dimana mereka sudah pernah menjalani try out di luar Kota Batam tepatnya di Situbondo, Sindoro Sumbing, dan Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat.
“Try out yang mereka jalani bisa menambah kepercayaan diri dan juga memperbanyak jam terbang sehingga mempertebal dan menambah keyakinan untuk bisa berhasil di PON ” imbuh Usep RS.
Eddi Rivana, pendamping sekaligus coach dari atlet triathlon menngatakan, kesiapan anak anak asuhnya menuju PON ini ditunjang dengan pola latihan yang dijalani oleh keenam atlet tersebut.
Saat ini keenam atlet dalam kondisi baik masih menjalani latihan sesuai schedule menuju hari H. “Insya Allah kita siap untuk menuju PON Aceh Sumut 2024, nanti atle tkami akan berangkat terlebih dahulu, untuk menyesuaikan dengan medan dan lokasi tanding di Takengon Aceh,” ujar Eddy Rivana.
Eddy menjelaskan berapa kali atletnya melaksanakan try out yang secara resmi yaitu di Kejurnas di Situbondo, kemudian Kejurnas di Sindoro Sumbing dan terakhir melakukan uji coba di Jatiluhur.
“Sudah tiga tempat kita lakukan di luar. Selain itu atlet kita mengikuti mengikuti kejuaraan lomba lari 10 km dan atlet kita yang turun menghasilkan juara,” ujar Eddy Rivana.
Soal timnya yang akan berangkat terlebih dahulu pada awal September, Eddy Rivana menjelaskan nanti timnya akan berlaga dari tanggal 10 sampai tanggal 19 di Takengon Aceh.
Di sana suhunya lebih dingin sekitar 15 sampai 25 derajat Celcius . Padahal jika dibandingkan dengan suhu di Kepri yang dikenal tropis dengan suhu relatif tinggi .
“Ini tantangan berat buat kita karena Kepri suhunya tropis sangat panas sedangkan di Takengon suhunya dingin, maka kami mengajukan kepada KONI dan disetujui Insya Allah tanggal 1 kami sudah beradaptasi berlatih langsung di Aceh,” imbuh Eddy Rivana.
Tim yang dipimpin Eddy ini berangkat ke lokasi tanding untuk melihat dan melakukan adaptasi atas perubahan suhu , sehingga nantinya saat berlomba tidak kaget lagi. “Jadi kalau tanggal 1 sampai tanggal 10 kita punya 10 hari untuk beradaptasi,” katanya.
Secara individu, Eddy merinci aada atletnya bernama Albert Wijaya . Dia adalah atlet yang sudah sangat sering malang melintang sebelum pandemi. Albert juga berkuliah di Malaysia sehingga dia juga sering mengikuti event-event baik di Malaysia maupun di Kepri seperti di Lagoi.
Atlet lainnya ada Max Fedrico Carlen atau Dico yang merupakan salah satu atlet kebanggaan Kepri. Dico ini adalah anak dari almarhum Oskar yang merupakan atlet Kepri yang terbaik yang sudah masuk di tim nasional, yang sudah meninggal.
“Motivasi yang dibangunnya adalah untuk melanjutkan semangat spirit dari orang tuanya,” ujar Eddy.
Dico juga memiliki jam terbang tinggi dan kerap bertanding di Singapura . Seperti di pertandingan di Sindoro Sumbing, Dico juga sempat naik podium kedua.
Atlet berikutnya adalah Citra Kusuma Melati. Citra dulu sempat di luar negeri dan lebih banyak beradaptasi dan berlatih bersama orang dari Rusia.
“Meski sempat ada kendala saat mengalami crash di Jatiluhur, kita lihat performance masih bagus. Insyaallah akan kita turun juga nanti di Kalimantan dan beberapa event termasuk di Sindoro Sumbing dan mendapat peringkat kedua,” imbuh Eddy .
Pelatih sekaligus pendamping keenam atlet triathlon, Eddy Rivana mengatakan keikutsertaaan atlet triathlon Kepri ini juga dalam rangka try out persiapan menuju PON Aceh Sumut 2024.
Eddy Rivana menjelaskan sebelum mengikuti try out, atlet atlet binaanya yang sebelumnya sudah mengikuti latihan terpadu seperti lari, renang dan sepeda. (tjo)