Konikepri.id – Dua atlet selam Kepri: Aulia Tri Safika (putri) dan Kayden Nakos Marsiah (putra) tengah bersiap siap mengahdapi even nasional bertajuk PON 21 Aceh Sumut 2024.
Kedua atlet ini akan memperkuat kontingen Provinsi Kepri di cabang olahraga (cabor) selam. Aulia Tri Safika akan memperkuat tim selam Kepri di PON Aceh Sumut 2024 ini akan turun di nomor 200 meter surface, 50 meter apnea dan nomor 3000 meter bifin (laut).
Sedangkan Kayden Nakos Marsiah akan turun di dua kelas putra yaitu-50 meter apnea dan 400 meter bifin.
Untuk memastikan persiapan baik fisik, peralatan maupun mental, kedua atlet selam Kepri ini telah menjalani serangkaian program latihan yang sudah diprogramkan baik pelatih maupun tim teknik pimpinan Prof Syahrial dari UNP seperti adanya tes fisik.
Terkait persiapan para atlet, pelatih kedua atlet selam Kurniawan Udi Basuki atau akrab disapa Wawan menjelaskan saat ini latihan yang sudah dijalankan oleh kedua atlet masih dil.
Wawan mengatakan kalau atlet selamnya juga perlu menyesuaikan diri dengan lokasi tanding dimana untuk nomor 3000 meter putri terbuka di Sabang, untuk nomor kolamnya di Banda Aceh.
Saat ini Aulia Tri Safika (putri) berlatih di Batam sedangkan Kayden Nakos Marsiah (putra) berlatih di Tangerang di Jakarta tepatnya di komplek Brimob .
“Keduanya masih sekolah, masih berpotensi ke jenjang berikutnya. Kemarin mendapat surat izin dari KONI soal dispensasi untuk ke sekolahnya izin sekolah online SMA Mondial. jadi Kayden sekolah online bisa latihan di Tangerang,” jelas Wawan.
Sedangkan Aulia Tri Safika yang saat ini sekolah di SMA 15 Nongsa, tidak mengalami masalah soal latihan. Bahkan saat ini, para siswa dan guru di tempat Aulia sekolah memberikan dukungan moril kepadanya untuk tak henti berlatih demi meraih juara.
“Ya latihannya tetep seperti biasa, kalau pagi fisik, jogging tracking dan fitness. Sejak kuinjungan tim monev, kata Wawan, dari konsultan tes fisik dan hasil yang pertama, langsung kita naikin ke tahap berikutnya. Alhamdulillah pada tes fisik yang kedua naik hasilnya,” jelas Wawan.
Latihan yang dilakukan Aulia dimulai jam 06.30 sampai jam 08.00 jam 08.00 selesai jam 08.30 ke sekolah. Jadi jam 09.00 itu udah sekolah lagi sampai sore, jam 14.00 sampai pukul 14.30 selesai. Dilanjutkan pukul 15.00 berangkat ke tempat latihan lagi jadi proses belajar tetap jalan,” imbuh Wawan.
Kedua atletnya juga sudah menjalani beberapa try out sebagai ajang uji coba seperti di Sumatera Selatan di Jakabaring. Mereka ikuti kejuaraan di Jakabaring bertajuk “Jakabaring Sport City. Di nomor apnea kita kemarin dapat satu perunggu. Di kategori B itu dapat satu perak.
“Dengan raihan ini , kami berharap dalam posisi usia yang masih belia 16 dan 17 tahun Wawan berharap atlet ini bisa meraih medali di PON 21 Aceh,” ujar Wawan.
Ketua Umum KONI Kepri Usep RS mengatakan persiapan atlet selam dan atlet lainnya dari 3o cabor, sudah mulai diarahkan kepada pembentukan dan penataan mental. Karena salah satu faktir utama adalah pembentukan mental juara kepada para atlet yang akan berangkat PON.
Usep RS asat briefing bersama tim Monev KONI Kepri Rabu (28/8/2024) kemarin mengatakan bahwa , kepada para pelatih dan atlet untuk lebih fokus dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan keberangkatan.
“Kami minta kepada pelatih dan atlet untuk sama sama mempersiapkan diri dan tidak membebani atlet dengan latihan yang berat apalagi menjelang detik detik pelaksanaan PON. Kita musti lebih tenang dan penting dalam mengatur strategi dan bagaimana mengupayakan atlet kita bisa “mencuri” medali di PON Aceh Sumut,” ujar Usep RS. (tjo)