Konikepri.id – Atlet anggar Kepri Jessica Michele berhasil merebut medali perak di ajang di Test Even PON XXI yang berlangsung di Aceh. Test Event (TE) arena venue anggar pada PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga tersebut digelar Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh yang berlangsung tanggal 18-20 Agustus 2024.
Atlet anggar Kepulauan Riau ini meraih medali Perak pada event ini. Jessica yang mengikuti nomor kategori Degen Putri yang diikuti tim peserta dari Sumut, Aceh, Sumsel, Jawa tengah.
Dr. Suyono MBA MM, Ketua Umum Cabor Anggar Kepulauan Riau menyebutkan saat bertanding, di babak penyisihan Jessica menang 5 dan kalah 1. “Dengan hasil ranking 5, dia bebas melaju ke babak 16 besar. Bertemu dengan tim PON XXI Sumut dan menang dengan poin 15-3,” ujar Dr Suyono.
Dalam babak lanjutan ke babak 8 besar, Jessica kembali menang dengan poin 15-12 , dan masuk ke semifinal hingga ke final bertemu dengan tim Aceh. Sayanya Jessica kalah tipis 13-15.
Dalam test event, pelatih anggar Provinsi Kepri, Aisyah Elizqbeth atau yang kerap disapa Icha mengatakan selisih score 13-15, pada babak final menjadi point penting untuk dapat memperbaiki teknis dan kecepatan berikutnya.
Raihan Jessica yang berhasil menggondol medali perak ini diapresiasi Ketua Umum KONI Kepri Usep RS. Dalam kesempatan menyapa para atlet lolos PON yang tengah berlatih di Batam, Usep RS tak henti memberikan motivasi kepada para atlet untuk terus mempertahankan dan membangun mental juara sebagai salah modal utama dalam membawa nama Kepri di ajang PON.
“Harapan dengan Test Event ini cabor anggar akan terus melatih kecepatan dan teknis dalam nomor Degan Putri agar dapat meningkatkan utk mencapai medali emas pada PON XXI di wilayqh Aceh,” sebut Usep RS.
Dengan hasil ini, Usep RS berharap atlet Jessica dan dua atlet anggar lainnya Tammy dan Filzah bisa mempelajari dan memetik poin penting tentang bagaimana mempersiapkan strategi dan teknik untuk merebut juara di PON 21.
Venue Anggar di Aceh Hampir Rampung 100 Persen
“Venue anggar ini sudah sesuai standar,” kata Technical Delegate (TD) anggar PON XXI Hans Nayoan di Banda Aceh. Dia menjelaskan dalam pembukaan test event untuk venue anggar bahwa pembangunan arena anggar di Komplek Stadion Harapan Bangsa itu sudah hampir rampung 100 persen.
Hanya saja tinggal pengerjaan untuk penyelesaian akhir di bagian halaman gedung, lanjut dia, maka perlu dilaksanakan uji coba arena atau test event PON XXI Aceh-Sumut yang digelar PB PON wilayah Aceh sebagai rangkaian uji coba untuk memastikan kesiapan teknis, fasilitas, dan peralatan sebelum dimulai PON XXI pada 8-20 September mendatang.
Hans menilai, pelaksanaan uji coba PON XXI tersebut sangat tepat, agar pihaknya bisa mengevaluasi semua kekurangan dalam penyelenggaraan, sehingga saat PON sesungguhnya nanti diharapkan bisa berjalan dengan baik.
Simulasi pada semua bagian, dari kesiapan piste, upacara penghormatan pemenang (UPP), kebersihan dan lainnya.
Dari monitoring dan pengamatan arena anggar PON XXI nantinya terdapat enam piste atau lapangan yang digunakan untuk babak penyisihan. Kemudian ditambah satu piste utama yang digunakan hanya untuk pertadingan final dari setiap nomor pertandingan, ujar Suyono.
Pada PON XXI mendatang, cabor anggar akan mempertandingkan 12 nomor pertandingan untuk putra dan putri, dengan tiga jenis senjata yaitu floret, sabel, dan degen.
Uji coba PON XXI tersebut diikuti oleh atlet dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, serta atlet Provinsi Sumatera Utara dan Kepulauan Riau. Sebagian dari mereka merupakan atlet yang dipersiapkan untuk PON XXI, serta atlet terbaik dari berbagai daerah.(tjo)