Konikepri.id – Rangkaian Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang berlangsung di Kota Batam dari tanggal 22 hingga 27 Juli 2024 resmi ditutup. Acara penutupan digelar di Gedung Olahraga Raja Djafar, Batam, pada Sabtu (27/07).
POPDA IX kali ini sangat mengesankan bagi salah satu cabang olahraga (cabor) yaitu silat yang menjadi duta Kota Batam. Cabor silat ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan perolehan 9 emas 5 perak dan 6 perunggu dengan total perolehan 20 medali.
Perolahan 9 emas ini menjadi prestasi membanggakan bagi pengurus , atlet sekaligus para pelatih silat. “Kami sangat bangga dengan atlet kami dengan perolehan 9 emas ini telah melebihi target kami di POPDA. Padahal dengan 29 atlet yang kami terjunkan kami menargetkan juara umum untuk cabor silat dan perolehan 8 emas,” kata Juwadi Ketua IPSI Kota Batam.
Juwadi menjelaskan 29 atlet yang ikut memperkuat tim POPDA Kota Batam ini sebelumnya telah lolos seleksi atlet POPDA dari cabor pencak silat ini digelar selama 3 hari, yakni dari 23 hingga 25 Mei 2024 silam di PAdepokan Gadepu Sagulung.
BACA JUGA : https://keprisatu.com/29-atlet-cabor-silat-siap-rebut-target-delapan-emas-di-popda-ix-juli-mendatang/
Juwadi menjelaskan atlet silat IPSI Kota Batam yang lolos seleksi telah dibekali TC selama 20 hari, baik untuk POPDA maupun PON ke depannya.
“Kita barengkan TC dengan atlet PON kan ada 2. Kami berharap usai POPDA anak anak kami lebih mempersiapkan diri menghadapi Pra POPNAS di Sumatera Barat ,” ujarnya.
Manager Tim Silat POPDA Kota Batam, Devina Rachmawati SE MM mengaku sangat terharu dan bangga kepada 29 atlet silat putra putri yang telah memperkuat kontingen Kota Batam. Dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan seperti pelatihan, TC dan juga sparring, akhirnya tim silat IPSI Kota Batam berhasil mengukir prestasi gemilang di POPDA Kepri dengan keberhasilan meraih 9 emas.
“Kami ucap syukur Alhamdulillah, Ini prestasi luar biasa dan ini adalah keberhasilan bersama (Tim Silat IPSI Batam) yang telah mengukir prestasi di POPDA Kepri,” ujar Devina Rachmawati saat menjamu anak anak asuhnya di Loveseafood Tanjungpiayu Laut Minggu (28/7/2024).
Selanjutnya, kata Devina tak lupa dia mengucapkan terimakasih kepada tim pelatih dan juga orang tua atlet dan pihak sekolah yang telah memberikan semua dukungannya. Devina Rachmawati juga mengajak kepada seluruh tim dia dan para tim pelatih akan kembali bersatu padu untuk menghadapi Pra POPNAS yang akan ditaja di Sumatera Barat.
“Kami sudah mempersiapkan diri untuk ajang POPNAS mendatang. Kami akan kembali merapatkan barisan dan juga mengajak para pelatih dan atlet untuk berkonsentrasi penuh di Pra POPNAS,” ujar Devina.
“Kami tak boleh lengah, karena Pra POPNAS didepan mata. Kami juga ingin persembahkan prestasi gemilang di ajang POPNAS mendatang, mohon doa restunya,” ujar Devina Rachmawati penuh semangat.
Silat Persembahkan 9 Emas, Pelatih: Sukses di POPDA, Kita Menuju Pra POPNAS
Keluarga Besar IPSI Kota Batam tengah berbangga dan berbahagia usai mendulang prestasi cemerlang 29 atlet silat yang telah mempersembahkan 9 emas 5 perak dan 6 perunggu di ajang POPDA IX Provinsi Kepri di Kota Batam 22 – 27 Juli 2024.
Latihan ketat yang dibungkus dalam TC selama 20 hari yang dijalani 29 atlet lolos seleksi POPDA, akhirnya berbuah manis . 20 dari 29 atlet silat IPSI Kota Batam menorehkan prestasi dengan berhasil merebut 20 medali .
Ini tak lepas dari tangan dingin tim pelatih silat yang benar benar dipersiapkan oleh Manegr Tim Silat Devina Rachmawati untuk menggembleng mental juara para atlet silat. Keempat pelatih yang menangani TC selama dua bulan yaitu pelatih Hadi, Chandra , Elsa dan Herman.
“Ke 29 atlet ini merupakan hasil seleksi atlet silat yang digelar di Padepokan Gadepu Sei Lekop Kamis 23 Mei 2024. Kami telah persiapkan mereka bukan berlatih biasa, namun berlatih untuk menang,” Candra salah satu Pelatih.
Elsa , salah satu pelatih putri mengatakan mendekati pelaksanaan , 29 atlet berlatih di padepokan Gadepu dan Spot Hall Temenggung Abdul Jamal. Ke 29 atlet silat yang terdiri dari 15 atlit pria dan 14 wanita ini menjalani latihan ketat.
“Ke 29 atlet ini merupakan hasil seleksi atlet silat yang digelar di Padepokan Gadepu Sei Lekop, mereka berlatih teknik dan lebih mematangkan persiapan mental juara kepada para atlet,” kata Elsa .
Ini lantaran dalam even mereka menghadapi bukan lagi lokal namun menghadapi lawan tanding antar wilayah. “Usai sukses di POPDA IX, kami konsentrasi ke Pra POPNAS di Sumbar,” tutupnya.
SELAMAT! Kota Batam Juara Umum POPDA Kepri 2024
Penutupan POPDA Kepri ditutup resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,
Dalam sambutannya, Sekdaprov Adi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk panitia pelaksana, official manager, tim pelatih, dan para atlet yang berpartisipasi. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Batam sebagai tuan rumah yang telah berhasil memfasilitasi kegiatan Popda ini sehingga semua kegiatan berjalan dengan aman dan lancar hingga penutupan,” ujar Adi.
Kadispora Provinsi Kepri, M. Ikhsan, yang juga ketua panitia penyelenggara Popda IX, melaporkan hasil kegiatan dan rekapitulasi medali kepada Sekdaprov Adi dan para tamu undangan. Kota Batam mendominasi dengan 44 emas, 34 perak, dan 28 perunggu. Tanjungpinang meraih 23 emas, 27 perak, dan 21 perunggu, sementara Lingga mendapatkan 8 emas, 16 perak, dan 15 perunggu.
Dalam penutupan Popda Kepri IX, hasil rapat koordinasi Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Provinsi Kepulauan Riau bersama Bapopsi Kabupaten Kota se-Kepri menetapkan Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah pelaksanaan Popda ke-10 pada tahun 2026. Keputusan ini diharapkan akan membawa semangat baru dan mempersiapkan wilayah tersebut untuk menjadi tuan rumah yang sukses. (tjo)
GELARY Foto POPDA IX Kepri 2024 Kota Batam