Konikepri.id – Ketua Umum KONI Kepri Usep RS menitikberatkan kepada para atlet lolos PON 21 Aceh Sumut untuk senantiasa menjaga disiplin dan semangat. Hal ini dia sampaikan sebagai motivasi kepada para atlet lolos PON.
Usep RS mengatakan, jenjang seorang atlet yang dimulai dari daerah, akan berpuncak di keikutsertaaan seorang atlet dalam kancah pertarungan tingkat nasional yang diberi nama Pekan Olahraga Nasional atau PON.
“Puncak tertinggi yang diraih seorang atlet di tingkat Nasional adalah lolos PON. Kesempatan emas dan terbilang langka itu harus dimanfaatkan oleh seorang atlet lolos PON. Saat sukses dalam PON, atlet tersebut bisa melanjutkan mendulang prestasi di tingkat internasional,” imbuh Usep RS.
Menjadi atlet lolos PON menjadi gerbang emas bagi seorang atlet untuk meraih prestasi mewakili di provinsinya. Keberhasilannya di PON juga akan mengharumkan nama provinsinya.
“Para atlet bisa menambah semangat dalam meraih prestasi. Setiap atlet pasti ingin memberikan yang terbaik dengan merebut prestasi sebanyak-banyaknya, ini kesempatan dalam 4 tahunan, yang jarang dimiliki setiap atlet, ayo buktikan kita bisa!” seru Usep RS.
Namun, Usep RS menyebut untuk bisa berprestasi, bukanlah perkara yang mudah. “Diperlukan kedisiplinan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.
Itulah mengapa penting bagi para atlet memiliki motivasi. Dengan mempunyai motivasi yang tinggi, seorang atlet akan lebih semangat dalam berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
“Motivasi bisa hadir dari berbagai arah, mulai orang-orang dekat, keluarga pelatih, teman san tentu KONI Kepri sebagai pengurus siap nengawal mereka kenjenjang prestasi tertinggi bahkan mendunia ,” ujar Usep RS.
Ketua KONI Kepri Usep RS: Target 10 Emas di PON 21
Usep RS juga mengatakan pada keikutsertaan kontingen Kepri di PON XXI Aceh – Sumatera Utara menargetkan sebanyak 10 medali emas dari 31 cabang olahraga yang diikutsertakan. “Target kita 10 medali emas pada PON XXI ini,” ucapnya.
Saat ini, ujar Usep RS, sejumlah atlet dari cabang olahraga telah melaksanakan pelatda dan try out di luar Provinsi Kepri dalam upaya meningkatkan kemampuan atlet. Hasil try out ini akan menjadi tolak ukur dalam meraih prestasi di PON mendatang.
Cabor yang telah menjalankan try out yakni, cabor sepeda di Malang dan Banyuwangi, Tinju di Medan dan Singapura, Renang di Lampung dan Singapura, Triathlon di Bali serta cabor Sepeda di Malang.
“Sudah ada 13 cabor yang melakukan try out di luar Kepri dengan bantuan biaya mandiri dan pengprov,” tuturnya. (tjo)
