Resmi Ditutup, Ini Sederet Poin Penting Hasil Rakernas KONI 2024

Konikepri.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2024 resmi ditutup oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada malam 3 Juli 2024 di Hotel Pullman, Jakarta Barat.

“Dengan selesainya Rakernas ini saya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila dalam Rakernas ini ada kekurangan, yang akan kita perbaiki pada waktu yang akan datang,” kata Marciano dalam sambutan penutupan bertepatan 67 hari sebelum PON XXI dibuka.

“Saya optimistis PON XXI akan berjalan sukses dari PON-PON sebelumnya. Dari rangkaian keputusan tadi, kita baru menerima satu anggota KONI baru yaitu KONI IKN, dan tiga cabor yaitu Teqball, Lari Trail dan Padel.,” sambungnya.

BACA JUGA : Rakernas KONI Dibuka Resmi Menpora: Mematangkan Persiapan PON Aceh Sumut 2024

“Mereka akan hadir di Aceh dan Sumut dalam ekshibisi,” tegas Ketum KONI Pusat.

“Kita membuat terobosan untuk membuat event-event dua tahunan, dimana yang sudah berjalan adalah Indonesia Martial Arts Games (IMAG) yang dilaksanakan di Bogor dan Bekasi, selanjutnya kita akan menyelenggarakan Indonesia Beach Games, Indonesia Indoor Games dan Indonesia Youth Games,” jelas Ketum KONI Pusat.

“Khusus untuk Indonesia Beach Games, KONI Pusat telah menerima Sulteng sebagai tuan rumah,” tambahnya.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat memberikan tugas kepada KONI Provinsi pasca Rakernas KONI 2024. “Sekembalinya dari Rakernas ini, Ketua KONI Provinsi mempersiapkan kembali kontingen yang telah masuk Pelatda. Saya harapkan kesiapan daerah yang masih kurang, ada upaya melakukan pendekatan kepada Gubernur dan DPRD,” katanya.

Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut juga mendapatkan tugas untuk mengundang Technical Delegate (TD) guna memastikan seluruh venue siap dan sudah sesuai dengan arahan TD. Adapun deadline kehadiran TD sebelum Delegation Registration Meeting (DRM). Pemecahan rekor tidak dapat diakui tanpa venue yang tersertifikasi.

Hasil Rakernas KONI Tahun 2024, antara lain;

  • Menerima laporan program kerja dan rencana KONI 2024,
  • Menerima laporan program kerja dan rencana BAORI 2024,
  • Menugaskan tim penyempurnaan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
  • Menerima beberapa anggota KONI Pusat yakni, KONI IKN Nusantara, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang dipimpin Galih Kartasasmita, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP.POTSI) yang dipimpin Jovinus Carolus Legawa, Pengurus Pusat Asosiasi Lari Trail Indonesia (PP.ALTI) yang dipimpin Bima Arya, dengan syarat harus segera menyelesaikan syarat keorganisasian paling lambat satu tahun.
  • PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut melakukan optimalisasi,
  • Keabsahan agar di optimalisasi dengan akses dapat dilihat,
  • Memastikan tim kesehatan sesuai standar cabang olahraga,
  • PON XXI Aceh-Sumut sebagai PON prestasi sehingga KONI Pusat perlu melakukan evaluasi dengan adanya sistem degradasi,
  • Visa Sport tidak diberlakukan ketika event olahraga prestasi di Indonesia,
  • PON XXII/2028 NTB-NTT dikhususkan untuk cabang olahraga olimpiade. (*/tjo)

Sumber : gerakkita.com

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini