KONIKEPRI.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri menggelar kegiatan VO2 Max atau tes kebugaran. Kegiatan berlangsung di Stadion Sepakbola Citramas Nongsa Kota Batam dimulai Kamis 23 Mei-24 Mei 2024.
Ketua Umum KONI Kepuluan Riau Usep RS mengatakan, tes fisik itu dilakukan untuk mengukur kekuatan atlet sebelum pelaksanaan training center (TC) berjalan, mulai dilaksanakan pada Mei ini.
BACA JUGA : https://konikepri.id/2024/05/08/persiapkan-atlet-ke-pon-aceh-sumut-koni-kepri-gandeng-konsultan-sport-science/
“Kita akan lihat fisik atlet kita sebelum mereka melakukan TC. Nanti akan dilihat, apa yang harus diperbaiki dan menjadi evaluasi tim nantinya saat TC. “ujar Usep, Kamis (23/5/2024)
“Sebelumnya kita juga sudah tes kesehatan atlet, dan kemudian yang terakhir tes fisik. Tes kesehatan dan fisik ini akan menjadi bahan dasar untuk evaluasi atlet jelang TC berjalan,” ungkapnya.
Tes fisik / kebugaran ini dijalani oleh para atlet Provinsi Kepri yang lolos PON XXI Aceh- Sumut 2024 mendatang. Kegiatan ini ditaja untuk menunjukkan berapa tingkat dari kebugaran atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut yaitu sebanyak 107 atlet yang berasal dari 31 cabang olahraga (cabor) yang berasal dari 7 kabupaten/kota di Kepri.
Pembukaan di hari pertama dihadiri langsung Ketua Umum KONI Kepri Usep RS, didampingi sejumlah pengurus seperti Asmin Patros, Buralimar, Suyono, Syawal, Heru Mardianto dan pengurus lainnya.
Pembukaan dilakukan di lapangan Citramas Nongsa Kabil Batam, dilakukan Wakil Ketua KONI Kepri Asmin Patros. Asmin Patros mengatakan KONI Kepri menggelar tes kebugaran diikuti oleh para atlet Provinsi Kepri yang lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
“Kegiatan ditaja untuk menunjukkan berapa tingkat dari kebugaran atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut yaitu sebanyak 107 atlet yang berasal dari 31 cabang olahraga (cabor) yang berasal dari 7 kabupaten kota di Kepri,”kata Asmin Patros. Asmin Patros berharap para atlet memberikan yang terbaik dalam Tes Fisik ini.
Ketua Umum KONI Kepri Usep RS, berterimakasih kepada para atlet lolos PON yang telah hadir dan mengikuti VO2 Max ini. Usep RS berharap para atlet menjalani VO2 Max yang memang sudah diprogramkan jauh jauh hari, sehingga para atlet diharap sudah mempersiapkan diri melakukan latihan kebugaran demi mendapatkan hasil yang baik menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
VO2 Max ditaja selama dua sesi yaitu hari Kamis dan Jumat. Tes Fisik ini digelar dalam pengawasan konsultan dari Universitas Negeri Padang (UNP) yang berjumlah 8 orang dibawah komando Prof. Syahrial.
Dari 107 atlet lolos PON terbagi menjadi dua bagian, dimana mereka yang berasal dari luar Batam, telah menjalani VO2 Max pada Kamis 23 Mei 2024. Dan bagi atlet yang berada di Batam melaksanakan VO2 Max di Hari Jumat (24/5/2024).
“Kepada para atlet untuk benar-benar menjalani kegiatan tes kebugaran ini dengan baik. Karena dari kegiatan ini akan terlihat sampai di mana level kebugaran yang dimiliki oleh para peserta. “ujar Usep RS.
Di hari pertama, kegiatan sudah diikuti dengan baik, meski hari hujan. Selanjutnya di hari Kedua Jumat, para atlet yang berdomisili di Batam menjalani VO2 Max di lokasi yang sama.
“Dari tes fisik yang dijalani, KONI Kepri akan merekap data sejauh mana kemampuan fisik para atlet. Setelah itu dari nilai yang sudah direkap, konsultan akan melakukan penilaian dan menentukan sejauh mana level yang sudah diraih. “ujar Usep lagi.
Kita melakukan tes fisik saat ini adalah untuk mengetahui evaluasi atlet satu atau dua bulan ke depan, kalau tidak ada perkembangan tentu kita evaluasi. Makanya, kalau saat ini ada atlet yang tidak mencapai standar minimal, tim akan melaporkan kepada kita.”
Ia menyebut, atlet akan dinilai sesuai dengan cabang olahraganya, ada cabor yang tes fisiknya ringan, sedang dan berat.
“Ini adalah inovasinya, kita lakukan berdasarkan Sport Science. Dalam beberapa hari kedepan kita akan dapat laporannya. Dari laporan itu kita akan evaluasi. “ulasnya lagi.
Dia berharap kepada para atlet, setelah menjalani tes fisik, mereka harus terus menjaga fisik dengan menjaga pola makan dan pola istirahat, agar bisa menjaga kebugaran mereka. (Tjo)