KONIKEPRI.ID – Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Provinsi Kepri sukses melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung Kamis (28/3/2024) di PIH.
Hadir di pembukaan Ketua Umum KONI Usep RS, Bendahara Umum KONI Rini serta beberapa pengurus lainnya. Lalu hadir dari PB Perpani Pusat Suheriyanto yang merupakan ketua bidang organisasi PB Perpani. Suheriyanto menjadi peserta utusan dari PB Perpani.
Tak ketinggalan hadir pengurus Perpani dari 6 Kabupaten Kota, terdiri dari Perpani Batam, Perpani Bintan, Perpani Tanjungpinang, Perpani Karimun, Perpani Lingga dan dan Perpani Natuna.
Pegurus Perpani tingkat kabuoaten kota hadir lengkap kecualoi dari Anambas karena Anambas sendiri belum terbentuk.
Dalam Musprov , para peserta sepakat menyampaikan surat dukungan yang diberikan kepada Abdur Razak. “Secara aklamasi menyatakan tetap mendukung Abdul Razak menjadi ketua umum periode berikutnya ,” ujar Junaedi Ketua Panitia .
Dari hasil aklamasi, dibentuklah tim formatur yaitu Muhammad Sukri dari Tanjung Pinang dan Junaedi yang selaku ketua panitia, dan Abdul Razak.
“Tim formatur diberi waktu oleh musyawarah 30 hari. Tim formatur dipimpin oleh Abdul Razak , Sukri dan Junaedi. Selama 30 hari kedepan tim mereka harus menyusun komposisi Pengurus Perpani Provinsi Kepri Periode 2024 – 2028,” imbuh Junaedi.
PB Perpani Pusat Suheriyanto yang merupakan ketua bidang organisasi PB Perpani mengatakan Provinsi Kepri ini menjadi salah satu provinsi terbaik dari segi event organizer dan organisasi.
Hal ini terbukti Perpani Kepri setiap tahunnya melaksanakan rapat kerja provinsi dan kegiatan yang terbanyak dilaksanakan oleh Pengprovnya sendiri.
“Terbukti juga KONI Kepri sudah meloloskan 5 atletnya ke PON Aceh Sumut. Ini bukti bahwa Perpani Kepri berhasil melakukan pembinaannya. Salah satu bukti pembinaan yang dilakukan oleh berbagai itu adalah dengan meloloskan atlet-atlet Junior sekarang berjumlah 5 atlet Provinsi Kepri yang akan mewakili Kepri di pada PON Aceh Sumut September nanti,” kata Suheryanto.
Padahal, kata dia , pada PON sebelumnya Kepri belum pernah berhasil meloloskan atletnya. “Jadi itu dari segi organisasi dan prestasi menjadi salah satu yang terbaik se-indonesia,” ulas Suheryanto.
Perdana, Perpani Kepri Kirim 5 Atlet ke PON Aceh Sumut
Ketua Perpani Kepri Abdul Razak menjelaskan terkait program kerja jangka pendek, adalah menyiapkan atlet untuk Kejurnas Junior tahun ini di bulan Juni. Di even itu, Provinsi Kepri menjadi tuan rumah. “Berikutnya, persiapan atlet ke PON sendiri pada September 2024,” ujar Abdul Razak .
Berikunya, Abdul Razak menjelaskan pihaknya saat ini sedang menyiapkan atlet untuk PON yang akan datang dengan memperbanyak event.
Dengan memperbanyak event ini, juga meningkatkan SDM pelatih dan menambah wasit-wasit untuk yang bertugas di level nasional nantinya. Begitu juga dengan event yang harus dibuat berskala internasional.
“Jangka panjang kita setiap tahun akan membuat event secara berkala. Kemarin dalam forum Pemkot Batam meminta event berjenjang tapi kami minta juga dulu Tolong kabupaten kota membuat event . Jangan semua berjenjang kepada Provinsi. Mana jenjang yang di bawah dulu baru kita provinsi berbuat,” kata Abdul Razak.
Abdul Razak menerangkan selama ini baru full pada dua Kabupaten yaitu Kota Tanjungpinang dan Batam.
Abdul Razak berharap selain kedua kota, kabupaten lainnya juga harus segera melaksanakan event secara full. “Karena minimal harus ada empat kabupaten kota yang aktif biar memulai even berjenjang,” kata dia .
Perombakan Pengurus, Abdul Razak: Rombak Total
Terkait Komposisi pengurus, kata Abdul Razak bahwa bersama tim formatur, dia sudah berdiskusi dan akan mengadakan rombak total.
“Jadi kita sudah melihat mana pengurus yang selama ini aktif. Kita akan membuat komposisi tidak akan menggemuk, 25 orang.” kata dia.
Tetapi Insya Allah, kata Abdul Razak, pengurus itu akan bekerja 100%. Ini lantatan dia suda banyak melihat mana insan-insan olahraga yang bisa diajak bekerja sama untuk penyelenggaraan suatu event.
“Bagaimana meningkatkan kualitas atlet SDM pelatih dan Wasit jadi kita butuh orang-orang yang punya niat untuk memajukan panahan di Provinsi Kepri insya Allah akan merombak total dari kepengurusan yang lama,” imbuh Razak.
Soal perkembangan panahan di Batam khususnya, Abdul Razak mengatakan sudah melakukan sosialisasi ke sekolah soal Perpani Kepri.
“Ini sudah dilakukan semenjak awal saya terpilih pada periode sebelumnya. Kami mensosialisasikan dengan membagikan peralatan-peralatan panahan, bantalan kepada sekolah-sekolah untuk perkenalan, katanya.
Di 4 tahun yang lalu dibandingkan sekarang jumlah atlet panahan di Provinsi Kepri khususnya Kota Batam sangat meningkat dengan jauh lebih banyak daripada saat itu.
Di tengah perjalanan kemarin, pihaknya sudah melakukan peningkatan sosialisasi peningkatan SDM deangn melaksanakan pelatihan pelatih pelatih pemula bahkan untuk sekolah-sekolah yang mengirimkan gurunya untuk menjadi peserta pelatihan.
“Kita memberikan diskon khusus, itu cara kita untuk mensosialisasikan olahraga panahan ini di sekolah terbukti setiap tahunnya kita menambah pelajar itu yang pemula untuk mengikuti kegiatan itu lebih dari 150 orang pemanah pemula. Jadi peningkatannya setiap tahunnya. Jadi kalau sekarang jumlah atlet panahan ke Provinsi Kepri sudah berada di atas 1500 orang,” pungkas Abdul Razak. (tjo)