Kejuaraan Tinju Golden Glove Malaysia, Tim Tinju Kepri Boyong Dua Emas, Satu Perak dan Satu Perunggu

KONIKEPRI.ID –  Pertandingan Kejuaraan Tinju Golden Glove Malaysia Tahun 2024, baru akan berakhir 2 Maret 2024, untuk Kategori Elite Lelaki, namun untuk Sukma Age Lelaki dan Wanita sudah Berakhir dengan raihan 2 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu, 1 pulang tanpa medali dari 5 petinju yang diberangkatkan.

Viona Florentina Tamba atlit binaan PPLP Kepri di bawa asuhan Coach Pilo dan Jonelyn ini, tampil memukau mengalahkan petinju Tabah Yulia Damanik (Pulau Pinang) dengan kemenangan angka.

Di hari pertama drawing  sudah diprediksi bahwa Viona berpeluang mempersembahkan medali emas untuk Kepri, dari bagannya  mulai bisa dianalisa dan prediksi. Benar saja, Viona keluar sebagai juara di kelas ini.

Di sela-sela drawing coach Rio bertanya kepada coach Johny Kasiran (Pelatih Kepala Pulau Penang), “Dari mana abang dapat orang batak ini (menunjuk Tabah Yulia DAMANIK)? Kerja di industri dia, tapi mau pula latihan tinju dan berbakat,” ungkap Johny yang sudah 20 Tahun melatih di Pulau Penang Malaysia) sebelumnya beliau adalah pelatih Kepri bersama Erzon S.

Emas kedua dipersembahkan oleh Lionel Efraim Silalahi yang berhasil mengalahkan Muhd Niya Wahfi (Pulau Penang) dengan angka mutlak.

Rio tidak menyangka Lion bisa tampil sejauh ini apalagi sampai juara, ini kelas baru bagi Lion, yang sebelumnya bertanding di Kelas Bantam 54 Kg namun di kejuaraan ini kelas tersebut di isi seniornya Angga Rianter Manurung dan lionel pun bertanding di kelas Welter Ringan 63,5Kg dan menjadi juara.

“Dia lebih kuat, pukulannya full power dan fisiknya pun bagus dan fit karena tidak banyak menurunkan berat badan seperti saat bertanding di Berat Badan 54 Kg,” ungkap rio, menganalisa hasil yang diraih Lionel.

“Ini emas kedua saya setelah Popnas lalu. Saya akan lebih giat lagi berlatih, agar bisa menjadi juara PON di masa yang akan datang, ” ungkap Lion atlit yang bercita-cita menjadi Polisi atau Tentara ini.

Angga Rianter Manurung yang 3 kali penampilan sangat fit dan taktis, harus puas dengan medali Perak setelah kalah angka Mohammad Rizal (Pulau Penang).

Pertandingan berlangsung seru karena kedua petinju saling memukul dan membalas dan berjalan imbang, namun tetap harus diputuskan ada yang menang dan kalah, akhirnya Angga dinyatakan kalah angka.

“Tadinya saya hanya menargetkan 1 Emas saja, dari tangan Viona ungkap rio, karena Malaysia baru 2 tahun belakangan ini ada tinju wanita, sementara viona itu dari 2017 sudah jadi petinju dan berbakat, maka layak saya mematok target tinggi padanya,” tambah rio.

Sementara itu Lionel yang berhasil meraih emas tadinya saya prediksi dapat perunggu saja, karena dia terbilang baru di kelas Welter Ringan 63,5 Kg ini, ternyata cocok juga di kelas ini bahkan menjadi juara, padahal sama seperti Viona, lion kelahiran tahun 2007, sementara lawan mereka Petinju kelahiran 2003-2004.

Angga berhasil Melewati target, meraih perak, saya hanya menargetkan perak untuk angga dan berto, sementara aidil tidak saya targetkan karena hanya cari pengalaman saja, dikarenakan baru bergabung di tinju selama 2 bulan, selama ini dia hanya belajar secara otodidak saja. (tjo)

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini