KONIKEPRI.ID – Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI resmi ditutup oleh Plt Gubernur Riau Edi Natar Nasution, di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (14/11/2023).
Penutupan ini digelar usai pertandingan Tim sepak bola Kepulauan Riau (Kepri) melawan Tim Sepak bola Lampung yang dimenangkan oleh Tim Sepak Bola Kepri dengan adu pinalty.
Tim Sepakbola Propinsi Kepri akhirnya meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-XI tahun 2023, usai mengalahkan Lampung lewat drama adu penalti di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Selasa (14/11/2023). Meski belum lolos PON, sepak bola Kepri sudah berhasil mencetak sejarah.
Di penutupan, dilakukan penyerahan Bendera KONI dari Wakil Ketua I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno, kepada Gubernur Kepuluan Riau yang diwakili oleh Kadispora Kepulauan Riau Drs. Mohamad Ikhsan, Msi dan didampingi Ketua KONI Kepri Usep RS sebagai tanda Propinsi Kepri sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Porwil XII tahun 2027 mendatang. Acara juga diisi penyerahan Piala Bergilir kepada Propinsi Riau untuk menjadi piala tetap lantaran sudah berhasil meraih piala bergilir selama tiga kali.
Di seremonial penutupan Porwil Sumatera XI, turut dihadiri oleh Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno, Ketua Panitia Besar Porwil Sumatera XI Joni Irwan, Forkopimda Riau, Kapolda Riau Irjen Pol. Muhamad Iqbal, Gubennur se Sumatra yang mewakili, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, walikota/bupati se-Provinsi Riau.
Hadir juga Gubernur Kepuluan Riau yang diwakili oleh Kadispora Kepulauan Riau Drs. Mohamad Ikhsan, didampingi Ketua KONI Kepri Usep RS bersama ketua KONI se-Sumatera dan masing-masing kontingen peserta Porwil Sumatera XI.
Ketua PB Porwil Sumatera XI Joni Irwan mengatakan, bahwa pelaksanaan Porwil sudah selesai dilaksanakan. Porwil diikuti oleh 8 provinsi yakni Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
Pada Porwil Sumatera XI ini mempertandingkan 10 cabor yakni Sepakbola, Sepak Takraw, Bola Tangan, Voli Indoor, Wushu, Barongsai, Renang, Atletik, dan E-Sport. Sebanyak 9 cabor dipertandingkan di Kota Pekanbaru sementara satu lagi Atletik dipertandingkan di Kabupaten Kampar.
“Sebagai penutup pertandingan, Porwil Sumatera XI diakhiri dengan final cabor sepakbola yang mempertemukan Riau Vs Sumatera Barat di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (14/11) sore. Pertandingan dimenangkan oleh Sumatera Barat dengan skor 6-5 lewat adu penalti,” ujar Joni, dalam sambutannya pada penutupan Porwil Sumatera XI.
Dalam sambutan itu, dirinya juga mengumumkan Riau sebagai Juara Umum Porwil Sumatera XI 2023. Riau berhasil mempertahankan juara umum tiga kali berturut-turut, sekaligus mendapatkan tropi Juara Umum Porwil tetap.
Riau menyabet Juara Umum Porwil Sumatera XI dengan 41 medali emas, 21 perak dan 34 perunggu. Sementara di posisi kedua ditempati oleh Bangka Belitung 31 emas, 21 perak dan 28 perunggu. Kemudian di posisi ketiga diduduki oleh Sumatera Barat dengan perolehan 22 medali emas, 36 perak dan perak.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno mengatakan, bahwa Porwil Sumatera XI ini sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat se-Sumatera.
“Sebenarnya porwil ini adalah alat pemersatu masyarakat se Sumatera,” ujar Suwarno.
Semestinya kata Suwarno, Aceh yang menjadi tuan rumah Porwil Sumatera XI. Akan tetapi, Aceh terpilih sebagai tuan rumah PON 2024 bersama dengan Sumatera Utara.
“Karena itu, Aceh mundur sebagai tuan rumah Porwil Sumatera. Dan kami memohon kepada pemprov Riau untuk jadi tuan rumah. Kami memilih Riau sebagai tuan rumah alasannya Riau punya potensi venue eks PON, kemudian Riau berturut-turut jadi juara umum,” ungkapnya.
Dirinya juga sangat berterimakasih kepada Gubernur Riau sebelumnya maupun yang sekarang. Atas dukungan Gubernur Riau, Porwil Sumatera XI bisa terlaksana.
“Kami berterimakasih kepada gubernur yang lama maupun yang plt. Sehingga porwil bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Riau Edi Natar Nasution mengatakan, bahwa Porwil ini merupakan ajang seleksi atlet untuk bisa bertanding pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Dirinya juga berterimakasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan Porwil Sumatera XI tahun ini. Menurutnya, berkat kerja keras dari panitia, penyelenggaraan Porwil berjalan dengan sukses.
“Terimakasih atas kerja keras panitia sehingga penyelenggaraan porwil Sumatera berjalan baik dan lancar. Selaku tuan rumah kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan porwil terdapat suatu kekurangan,” sebutnya.
“Mari bersama memajukan Indonesia melalui prestasi olahraga,” ajak Edi Natar, sebelum menutup Porwil Sumatera XI secara resmi.
Ketua KONI Kepri Usep RS menyatakan bangga usai Propinsi Kepri ditetapkan sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Porwil XII tahun 2027. “Kami berbangga dan menyatakan siap menjadi tuan rumah Porwil mendatang,” kata Usep RS.
Berikut perolehan medali pada Porwil Sumatera XI 2023 di Provinsi Riau.
1. Riau — 41 Emas, 21 Perak dan 34 Perunggu
2. Babel — 31 Emas, 21 Perak dan 28 Perunggu
3. Sumbar — 22 Emas, 36 Perak dan 25 Perunggu
4. Sumsel — 14 Emas, 28 Perak dan 16 Perunggu
5. Jambi — 13 Emas, 8 Perak dan 17 Perunggu
6. Lampung — 10 Emas, 10 Perak dan 15 Perunggu
7. Kepri — 9 Emas, 11 Perak dan 17 Perunggu
8. Bengkulu – 3 Emas, 8 Perak dan 4 Perunggu.
Provinsi Kepri selama mengikuti PORWIL Sumatra selalu diurutkan buncit dan paling banyak 3 emas. “Di PORWIL Sumatra XI Riau dengan perolehan 9 medali emas, ini pencapaian yang luar biasa,” ujar M Ikhsan Kadispora Kepri.
Usep RS manambahkan sampai hari ini Kepri sudah meloloskan 25 cabang olahraga dan mendapatkan tiket PON XXI Aceh-Sumut 2024. “ini peningkatan yang sangat luar biasa, ” ujarnya.
(tjo)