KONIKEPRI.ID – Klub sepak bola asal Sumatera Utara, PSMS, menjadi juara umum dalam Kejuaraan Sport Tourism Internasional Soccer Batam Cup 2022 yang berlangsung dari tanggal 12-17 Desember 2022.
Kompetisi sepak bola internasional bergengsi yang berlangsung di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Batam tersebut terdiri dari dua kategori, yakni kelompok umur 12 (U-12) dan kelompok umur 15 (U-15) dari berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga, Malaysia.
Untuk U-15 champions diraih oleh PSMS Medan Merah. Kemenangan itu diraih PSMS Medan Merah setelah berhasil menyingkirkan Progress Plus FA Batam, yakni dengan skor 1-0. Sementara untuk U-12 champions disabet oleh SSB Kompas dari Sumatera Utara.
Pelatih PSMS, Haposan Siregar mengatakan, dia sangat senang dapat memenagkan Internasional Soccer Batam Cup 2022 untuk U-15. Dia juga mengakui bahwa panitia pelaksanaan dalam menyelenggarakan pertandingan itu sangat baik dan luar biasa.
“Pada pertandingan ini PSMS sengaja datang dengan 2 tim. Harapan kami kedepannya pelaksanaannya terus semakin baik, insyaallah pada pertandingan selanjutnya, PSMS akan datang lagi,” kata Haposan.
Direktur Utama PT Cakra Bramastra Internasional, Surya Wijaya, selaku ketua pelaksana Internasional Soccer Batam Cup 2022 mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung, sponsor dan stakeholder yang telah ikut menyukseskan pertandingan tersebut.
“Alhamdulillah event ini berjalan lancar, terimakasih kepada Kadispora Kota Batam dan Kadispora Provinsi Kepri atas dukungannya. Event ini akan kita jadikan event tahunan dan tahun depan kita selenggarakan dengan yang lebih bagus dan meriah lagi,” kata Surya.
Disebutkan Surya, Internasional Soccer Batam Cup 2020 U-12 dan U-15 itu diikuti oleh 40 tim, diantaranya adalah 16 tim dari Malaysia, Batam 12 tim, dari Sumatera 10 tim.
Menurutnya, cara yang efektif untuk mendatangkan wisatawan ke Batam salah satunya adalah dengan cara event sport turism. Pada Internasional Soccer Batam Cup 2022 tidak hanya bercerita tentang sport turismnya, namun bagaimana untuk membuka mata stakeholder terkait tentang sepak bola.
“Dimana sepak bola di daerah lain cukup maju dibandingkan dengan kita Batam, terutama adalah dari segi kualitas pemainnya dan ini harus segera ditingkatkan,” kata ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) tersebut.
Dia berharap, kegiatan-kegiatan bergengsi dan mendatang wisatwan dari berbagai daerah dan luar negeri itu terus mendapat dukungan dari pemerintah, sebab membuat event sport turism itu tidak mudah, mendatangkan orang dengan sebuah event itu tidak gampang.
“Efek dari kegiatan ini dirasakan oleh para pelaku pariwisata, seperti hunian hotel, UMKM dan jasa angkutan. Pada event ini khusus untuk hunian hotel ada 1.200 kamar yang terjual, ini lumayan untuk menambah hunian yang ada di Batam,” tuturnya.
Dilokasi yang sama, pihak sponsor yang diwakili oleh Area Sales Nestle Batam, Iskandar memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang dengan sukses menyelenggarakan kejuaraan sepak bola internasional di kota Batam.
Dia mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung seluruh kegiatan-kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya yang dilakukan di kota Batam.
“Untuk acara olahraga di kota Batam, Insya Allah, Nestle akan selalu didepan mendukungnya,” ungkapnya.
Senada, Head of Area Inaco Kepulauan Riau, Ridho Fernando sangat bangga bisa ikut berpartisipasi dalam kejuaraan sepak bola internasional U-12 dan U-15 di kota Batam.
Dia mengatakan, biasanya pertandingan sepak bola yang digelar di Batam mempertandingkan antara klub-klub maupun Sekolah Sepak Bola (SSB) dari lokal Indonesia. Namun, kali ini panitia berhasil mendatangkan klub-klub dari luar negeri yakni klub sepak bola dari Malaysia.
“Salut dan apresiasi buat panitia pelaksana yang mendatangkan klub-klub sepak bola dari negara Malaysia,” pungkasnya. (joe)