Konikepri.id – Partai terahkir masing – masing grup akan tuntas malam dan dini hari nanti. Tim Brasil yang belum kalah serta satu – satunya tim yang masih clean sheet akan ditantang Kamerun, sementara Swiss melawan Serbia untuk pendamping Timnas Brasil lolos dari Grup G.
Wakil Asia yang tersisa, Korsel mencoba peruntungannya menghadapi tim Portugal yang telah memastikan tiket lolos, sementara Ghana melawan Uruguay memperebutkan posisi runner up, untuk Grup H.
Bicara tentang grup H, rasanya sulit bagi Kamerun untuk paling tidak mengejutkan anak asuh pelatih Tite. Lini pertahanan yang digalang oleh Thiago Silva selama ini masih perawan, kebersamaan dan juga solid menjadikan kiper Alisson masih mampu menjaga gawang, dari kebobolan.
Hal yang harus ditingkatkan oleh tim berjulukan Samba tersebut adalah produktifitas, tiga gol dari dua partai menunjukkan Vinicius dkk kalah dibanding dengan tim lain yang memastikan lolos 16 besar.
Alur permainan dan serangan cukup aktif yang dibangun oleh Casemiro di lini tengah, kecepatan Rodry dan Yunior sering merepotkan barisan pertahanan lawan.
Ketenangan dan tidak terburu-buru dalam memanfaatkan peluang harus dimaksimalkan.
Richardson sebagai mesin gol, sebatas ini baru dua gol, mandul saat melawan Swiss akan dibuktikan ketika melawan Kamerun.
Puasa gelar sejak tahun 2002 tentu akan segera mereka wujudkan, dalam empat gelaran Piala Dunia terahkir, prestasi Brasil paling tinggi semi finalis pada tahun 2014.
Partai lain, sepertinya laju Swiss tidak akan terbendung lagi untuk mendampingi Brasil mewakili grup G.
Prestasi Swiss dalam Piala Dunia senantiasa lolos 16 besar.
Melihat penampilan Serbia, sepertinya tidak sebaik saat penyisihan zone Eropa, pertahan yang mudah ditembus dan para pemain sering melakukan hal mendasar seperti salah passing dan juga penyelesaian akhir yang terburu-buru. (joe)
Ulasan oleh Bung Chris Winasis
