Konikepri.id – Partai terahkir grup C akan berlangsung ketat dan keras. Argentina yang difavoritkan butuh kemenangan menghadapi Polandia, demikian juga partai Meksiko melawan Arab Saudi juga diprediksi akan berlangsung jual beli serangan.
Saat ini, Polandia menempati peringkat satu klasemen dengan poin 4, disusun Argentina nilai 3,sama dengan Arab Saudi, sementara Mexico menjadi juru kunci dengan nilai 1.
Secara matematis, Argentina masih bisa juara grup jika mampu menundukkan Polandia , sementara partai Mexico melawan Arab Saudi berakhir dengan hasil imbang atau Mexico memenangi pertandingan.
Pelatih Scaloni dengan merotasi dengan merubah strategi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2. Lini belakang mengalami perombakan dengan memaksakan Otamendi serta menggantikan kedua wong backnya.
Strategi ini berhasil dengan permainan yang lebih menyerang dan Lionel Messi lebih banyak ruang dalam melakukan tendangan shoot on target ke gawang Meksiko.
Keberhasilan Messi menambah jumlah gol, menjadikan penyerang klub PSG tersebut saat ini telah mencetak dua gol dan total 8 gol selama memperkuat Argentina di Piala Dunia sejak 2006.
Demikian juga lini pertahanan mampu mementahkan serangan Meksiko terbukti bisa menciptakan clean-sheet .
Menghadapi Polandia yang memiliki dua bomber tajam pada diri Lewandowski dan Milk, Acuna dkk diharapkan tidak memberi ruang bagi kedua pemain, serta disiplin menjaga gerak dan langkah Lewandowski dengan tidak memberikan kesempatan.
Ketergantungan terhadap Messi sudah mulai dikurangi oleh pelatih Scaloni dengan alur serangan lewat sayap utamanya oleh Angel de Maria,serta Lautaro Martinez diharapkan lebih sabar dalam menerima umpan untuk menghindari jebakan off side lawan.
Menumpuk banyak pemain di kini tengah dengan pola 4-4-2 akan lebih baik dalam penguasaan bola di lapangan, dibanding dengan pola 4-3-3 yang rawan terhadap counter attack Polandia saat umpan bisa dipotong menjadi serangan balik yang mematikan.
Secara head to head tim Tango julukan timnas Argentina lebih unggul dibanding dengan Polandia, sepanjang tidak ceroboh dalam mentackle lawan serta kepiawaian kiper Martinez, Argentina diprediksikan lolos 16 besar menjadi juara grup C dan terhindar pertemuan dini dengan Perancis. (joe)
Ulasan oleh Bung Chris Winasis
