Seperti yang diketahui, Lonzo Ball mengalami cedera memar lutut dan robek meniskus pada Bulan Januari silam. Awalnya, tim dokter hanya memprediksi jika Lonzo akan menepi selama 6-8 pekan. Cederanya memang parah, tetapi tidak separah ACL yang ditakutkan banyak orang. Namun sampai akhir Bulan September, Lonzo masih belum fit. Menurut laporan terakhir dari media ternama di AS, Lonzo mengalami berbagai macam hambatan dalam proses penyembuhannya.
Jangankan untuk bisa bermain basket, Lonzo bahkan tidak bisa berlari dan melompat dalam kegiatan sehari-hari. Ketika hendak menaiki tangga rumahnya sendiri, lutut Lonzo juga tidak bisa diajak berkompromi. Rasa sakit tak tertahankan membuat Lonzo tidak bisa beraktivitas secara normal. Dengan musim 2022-23 yang akan segera digelar pada Bulan Oktober mendatang, kecil kemungkinan Lonzo bisa bermain dengan kondisinya yang seperti itu. Pelatih kepala Bulls yaitu Billy Donovan juga mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan rencana terburuk andaikan Lonzo absen total di musim 2022-23.
Absennya Lonzo jelas berpengaruh besar terhadap permainan Chicago Bulls. Lonzo sendiri baru didatangkan pada musim panas tahun lalu dengan kontrak lebih dari 80 juta Dolar AS. Jika benar Lonzo akan absen lama, kemungkinan Donovan akan menambah menit bermain dari Coby White dan Zach Lavine.