Kejurda Panahan Kepri 2025 Resmi Ditutup, Perpani Siapkan TC dan Agenda Nasional: Atlet Panahan Kepri Bidik Prestasi Lebih Tinggi

Konikepri.id –  Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Antar Klub se-Kepri 2025 resmi ditutup di Lapangan Sei Harapan, Kota Batam, Minggu (31/8/2025). Acara penutupan berlangsung meriah dengan diikuti penyerahan medali kepada para juara yang selama ini bergabung di klub-klub panahan se-Kepulauan Riau. Ajang yang berlangsung sejak 29 Agustus ini menjadi salah satu momen penting dalam kalender olahraga Kepri karena mempertemukan ratusan atlet muda dan senior dari 12 klub terbaik.

Ketua Umum Perpani Kepri, Abdul Razak, menyampaikan bahwa Kejurda Panahan Kepri 2025 menjadi ajang penting dalam proses pembinaan atlet berprestasi di berbagai tingkatan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga senior.

Pada kejuaraan ini, dipertandingkan kategori usia U10, U13, U15, U18, dan kategori umum, dengan empat jenis busur yang digunakan, yaitu compound, recurve, standar nasional, dan barebow. Menurut Abdul Razak, pembinaan berjenjang ini dilakukan agar para atlet bisa berkembang sesuai tingkatannya dan siap bersaing di level nasional maupun internasional.

Jarak tembak pada Kejurda pun disesuaikan dengan kategori usia, yakni 10 meter untuk U10, 20 meter untuk U13, 40 meter untuk U15, dan 50 meter untuk U18. Untuk kategori umum, jarak tembak mencapai 50 meter dan 70 meter, menjadikan persaingan berlangsung ketat.

“Dari ajang ini, banyak bakat baru bermunculan, yang nantinya akan dibina lebih lanjut oleh Perpani Kepri. Perpani Kepri  berkomitmen melahirkan atlet panahan yang siap tampil di even besar dengan pendekatan pembinaan berkesinambungan,” kata Abdul Razak usai penutupan.

Abdul Razak mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Kejurda 2025 yang berjalan lancar dan menampilkan inovasi baru. Tahun ini, untuk pertama kalinya kategori perlombaan tim diperkenalkan, menandai upaya Perpani Kepri dalam mengembangkan variasi kompetisi dan memperluas kemampuan atlet.

“Dari tahun ke tahun kita terus berinovasi agar pembinaan atlet panahan di Provinsi Kepulauan Riau semakin maju dan adaptif terhadap perkembangan cabang olahraga ini,” ujarnya.

Usai Kejurda, Perpani Kepri telah menyiapkan sejumlah agenda besar untuk mendukung pembinaan atlet. Pada bulan depan, Kepri akan mengirim lima atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas). Selanjutnya, pada Oktober 2025, atlet senior akan tampil di Kejurnas Panahan Senior di Bali, lalu berlanjut ke Kejurnas Antar Klub di Kudus pada Desember 2025. Selain itu, atlet pelajar juga akan dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) di DKI Jakarta.

Untuk menghadapi rangkaian kejuaraan tersebut, Perpani Kepri akan menggelar Training Camp (TC) khusus, baik untuk atlet pelajar, mahasiswa, maupun senior. TC ini dirancang untuk mematangkan teknik, mental bertanding, dan konsistensi performa atlet sebelum berlaga di tingkat nasional. “Kita siapkan TC bagi atlet yang akan ikut POMNas dan POPNas, termasuk untuk kejurnas senior dan antar-klub. Semua kita persiapkan agar atlet tampil maksimal dan membawa pulang hasil terbaik,” jelas Abdul Razak.

Selain fokus pada ajang nasional, Perpani Kepri juga menyiapkan atlet untuk tampil di berbagai kompetisi lokal sebagai bagian dari pembinaan berjenjang. Salah satunya adalah Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam yang akan digelar di Stadion Temenggung Abdul Jamal pekan depan.

Ajang ini diharapkan menjadi wadah pembinaan sekaligus pemanasan bagi para atlet sebelum menghadapi kejuaraan berskala lebih besar. Dengan pembinaan yang terstruktur dan dukungan penuh dari KONI Kepri, Abdul Razak optimistis panahan Kepri mampu bersaing di tingkat nasional dan meraih prestasi lebih gemilang ke depannya.

Penutupan Kejurda Panahan 2025, Usep RS: Persiapkan Diri Menuju Even Nasional hingga Internasional

Ketua Umum KONI Kepulauan Riau, Usep RS, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Kejurda Panahan 2025. Menurutnya, ajang ini adalah langkah penting dalam proses pembinaan atlet sejak usia dini untuk menyiapkan generasi panahan Kepri yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Kejurda adalah pondasi awal untuk mempersiapkan atlet kita menghadapi kejuaraan yang lebih besar. Ini adalah momentum kebangkitan panahan Kepri,” tegas Usep.

Usep RS juga menyampaikan  apresiasinya kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah berjuang maksimal. Menurutnya, olahraga panahan bukan sekadar soal keterampilan fisik, melainkan juga membutuhkan fokus, kesabaran, dan keseimbangan.

Usep RS mengakui bahwa meskipun tim panahan Kepri belum berhasil meraih medali pada PON Sumut-Aceh 2024, para atlet tidak patah semangat. Mereka bangkit dan membuktikan kualitasnya pada Kejurnas Panahan Junior 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Pada ajang tersebut, Kepri berhasil mengoleksi 17 medali — terdiri dari 7 emas, 7 perak, dan 3 perunggu — serta menempati peringkat kelima nasional dari 28 provinsi peserta. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet panahan Kepri sudah berada di jalur yang tepat.

“Perjalanan kita menuju peringkat kelima nasional tidak mudah. Dari awal, kita hanya berada di posisi delapan dengan satu medali perak. Namun, anak-anak panahan Kepri menunjukkan semangat juang luar biasa hingga akhirnya menambah 4 emas, 5 perak, dan 1 perunggu dalam dua hari terakhir,” jelas Usep penuh bangga. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini adalah bukti semangat pantang menyerah para atlet dan menjadi modal penting untuk menghadapi kejuaraan mendatang.

Usep RS memberikan pesan khusus kepada para atlet peserta Kejurda 2025 agar menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Ia menegaskan bahwa KONI Kepri bersama Perpani akan terus memberikan dukungan penuh melalui fasilitas, pelatihan berkelanjutan, dan pendampingan atlet.

“Saya yakin, dengan kerja keras, disiplin, dan kebersamaan, atlet panahan Kepri mampu menembus prestasi nasional bahkan internasional. Kejurda ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju panggung juara,” tutup Usep dengan penuh optimisme.

GALERI Penutupan Kejurda Panahan Kepri 2025

(tjo)

Editor : Teguh Joko Lismanto

Event
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini