Kejurprov I Woodball Kepri 2025 di Bintan Berlangsung Sukses

Konikepri.id –  Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) I Woodball Kepulauan Riau Tahun 2025 berlangsung sukses pada 7–9 November di Stadion Demang Lebar Daun, Kijang, Kabupaten Bintan. Kejuaraan ini menjadi sejarah baru bagi perkembangan cabor Woodball di Kepri karena untuk pertama kalinya diselenggarakan secara resmi oleh Pengprov IWbA Kepri.

Ketua Umum IWbA Kepri, Drs. Yasman Andhika, secara resmi membuka kejuaraan. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa Kejurprov ini menjadi bagian penting dari program pembinaan atlet Woodball menuju kejuaraan tingkat nasional.

“Sebanyak 83 atlet dari lima kabupaten/kota turun bertanding pada ajang ini. Mereka berasal dari Bintan, Batam, Karimun, Anambas, dan Tanjungpinang. Jumlah peserta yang besar ini menunjukkan bahwa Woodball semakin diminati dan berkembang pesat di berbagai daerah di Kepri,” ujar Yasman Andhika.

Kegiatan ini turut didukung oleh KONI Provinsi Kepulauan Riau, Dispora Provinsi Kepri, Dispora Bintan, KONI Bintan, serta pihak keamanan dari Polres Bintan. Dukungan penuh dari berbagai pihak inilah yang membuat pelaksanaan berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Sekjen Pengprov IWbA Kepri, Dedril Hallo, menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk melihat peta kekuatan atlet di Kepri sekaligus sebagai ajang seleksi untuk kejuaraan nasional ke depan.

Rangkaian Pertandingan dan Perolehan Medali

Sekjen Pengprov IWbA Kepri, Dedril Hallo didampingi Ketua Pelaksana Diki Zulnaidi mengatakan Kejurprov I Woodball Kepri mempertandingkan tiga nomor utama, yaitu Single Stroke, Single Fairway, dan Double Stroke untuk kategori putra dan putri. Seluruh nomor berlangsung kompetitif dengan standar penilaian resmi IWbA.

Pada nomor Single Stroke Putra, atlet Bintan tampil dominan. Dafila berhasil merebut posisi pertama setelah mencatatkan total nilai terbaik, disusul atlet-atlet dari Tanjungpinang, Batam, dan Karimun di posisi berikutnya.

“Di nomor Single Stroke Putri, Jayanti dari Anambas tampil gemilang dan keluar sebagai peringkat pertama. Dominasi atlet-atlet Bintan juga terlihat kuat di kategori putri dengan beberapa nama masuk dalam daftar 12 besar,” jelas Dedril Hallo.

Diki Zulnaidi menambahkan di nomor Single Fairway, persaingan berlangsung ketat. Atlet Tanjungpinang dan Bintan berhasil menempati posisi tiga besar pada kategori putra maupun putri. Kestabilan pukulan dan ketepatan menjadi faktor penentu dalam nomor ini.

Sedangkan Kategori Double Stroke menjadi salah satu yang paling ditunggu. Pasangan pemain dari Bintan berhasil menyapu posisi teratas, baik di nomor putra maupun putri. “Secara keseluruhan, Bintan tampil sebagai juara umum dengan total 10 medali, disusul Tanjungpinang, Anambas, Batam, dan Karimun, ” ujar Diki.

Dihadiri 83 Atlet, Yasman Andhika Apresiasi Antusiasme dan Kerja Sama Semua Pihak

Ketua Umum IWbA Kepri, Drs. Yasman Andhika memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan pengurus kabupaten/kota atas semangat serta kontribusi mereka dalam menyukseskan kejuaraan perdana ini.

Yasmin Andhika menegaskan bahwa Kejurprov ini bukan hanya soal kompetisi, melainkan bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan. Ia menilai potensi atlet Woodball Kepri sangat besar dan perlu terus diberi ruang untuk berkembang.

“Inilah pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pengurus cabang, serta KONI Kepri dalam membangun fondasi pembinaan yang kuat. Dengan kerja sama yang baik, Kami yakin Kepri mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” imbuh dia.

Sebagai penutup, Yasman Andhika menyampaikan harapan agar Kejurprov berikutnya dapat digelar dengan skala lebih besar, sistem lebih profesional, serta jumlah peserta yang semakin meningkat. Ia optimis Woodball Kepri akan menghasilkan atlet unggulan yang mampu mengharumkan nama daerah.


Usep RS Optimis Woodball Kepri akan Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi  di Masa Mendatang

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS

Ketua Umum KONI Kepulauan Riau, Usep RS, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan pelaksanaan Kejurprov I Woodball Kepri 2025. Menurutnya, kejuaraan ini bukan hanya momentum penting bagi IWbA Kepri, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan jangka panjang yang sudah mulai menunjukkan hasil di tingkat provinsi maupun nasional.

Usep menyampaikan bahwa Woodball merupakan salah satu cabang olahraga yang turut memperkuat kontingen Kepri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh–Sumut 2024. Meski saat itu belum berhasil menyumbangkan medali, namun performa atlet dinilai menunjukkan progres signifikan dan memiliki potensi besar untuk berkembang.

“Semangat juang para atlet Woodball Kepri di PON 2024 menjadi modal penting untuk pembinaan selanjutnya. Dengan pengalaman bertanding di level nasional tersebut, para atlet diharapkan semakin matang dan siap bersaing pada event besar berikutnya,” ujar Usep RS.

Usep menegaskan bahwa KONI Kepri akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan Woodball, baik dalam peningkatan kualitas pelatihan, penyediaan sarana prasarana, maupun pembinaan berkelanjutan. Ia berharap Pengprov IWbA Kepri terus menjaga koordinasi dan memperkuat kompetisi di tingkat kabupaten/kota agar muncul lebih banyak bibit unggul.

Menutup pernyataannya, Usep optimistis bahwa Woodball Kepri akan mampu meraih prestasi pada kejuaraan nasional di masa mendatang. Ia berharap Kejurprov ini menjadi titik awal kebangkitan, sehingga pada PON berikutnya Woodball Kepri dapat tampil lebih kuat dan memberikan kontribusi medali untuk daerah. (tjo)

Editor : Teguh Joko Lismanto

 

Event
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini