Dua Atlet Ju-jitsu Kepri Naik Podium di Ajang PON Bela Diri Kudus 2025

Konikepri.id – Cabang olahraga ju-jitsu kembali menorehkan kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di ajang PON Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena 2B, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Dua atlet andalan Kepri, Nataniela Beby Saputan dan Ryan Muhammad Farizal, sukses menyumbang dua medali perunggu bagi daerahnya.

Nataniela turun di kelas newaza -48 kg putri, sementara Ryan bertarung di kelas newaza -62 kg putra. Keduanya tampil penuh semangat menghadapi pesaing dari provinsi kuat seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Hasil ini menempatkan Kepri di papan tengah klasemen ju-jitsu nasional, dengan torehan prestasi yang tetap membanggakan.

Head Coach sekaligus Ketua Umum Pengprov Ju-jitsu Kepri, Rozi Juhendra, menyampaikan rasa syukur atas capaian dua medali perunggu tersebut. Ia menilai hasil ini adalah buah dari kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh tim yang telah mempersiapkan diri secara maksimal meski dengan keterbatasan fasilitas latihan.

“Kita sangat bersyukur, dua medali perunggu ini menjadi bukti bahwa Kepri punya potensi besar di cabang ju-jitsu. Anak-anak berjuang luar biasa, mental mereka kuat, dan semangatnya tidak kalah dari provinsi besar,” ujar Rozi di Kudus, Sabtu (25/10/2025).

Rozi menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi langkah awal menuju pembinaan yang lebih terarah ke depan. Menurutnya, Kepri perlu memperkuat regenerasi dan pelatihan jangka panjang agar bisa bersaing di level nasional maupun internasional.

“Target kita berikutnya adalah mencetak atlet-atlet baru dari Kepri yang siap tampil di Pra-PON dan Kejurnas mendatang. Dengan dukungan KONI Kepri dan pemerintah daerah, saya yakin ju-jitsu Kepri bisa naik level,” tambahnya.

Rozi juga mengapresiasi semangat para atlet yang tidak menyerah meski harus menghadapi lawan berpengalaman dari provinsi unggulan. Ia menegaskan bahwa medali ini menjadi bukti nyata dari pembinaan yang mulai menunjukkan hasil konkret.

“Kita bawa nama Kepri dengan bangga. Mereka bertarung dengan hati, bukan hanya mengejar medali, tapi menunjukkan karakter juara,” katanya menutup.

Ketum KONI Kepri Usep RS Apresiasi Perjuangan Atlet Ju-jitsu

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS

Penambahan medali di ajang PON Beladiri di Kudus Jawa Tengah dari cabor ju-jitsu, menambah perolehan medali untuk tim Provinsi Kepri. Hingga sabtu (25/10/2025), Provinsi Kepri berhasil mengumpulkan sebanyak lima medali dari cabor tarung derajat (1 perunggu) , gulat (1 perunggu), silat (1 perunggu) dan ju-jitsu (2 perunggu).

Ketua Umum KONI Kepulauan Riau, Usep RS, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian dua atlet ju-jitsu Kepri tersebut. Menurutnya, prestasi ini menjadi sinyal positif bahwa cabang ju-jitsu telah berkembang pesat di daerah, berkat pembinaan yang berkesinambungan dan kerja keras tim pelatih.

“Kami bangga atas perjuangan para atlet ju-jitsu Kepri. Dua perunggu ini bukan hanya soal medali, tetapi tentang semangat dan dedikasi luar biasa mereka dalam membawa nama daerah di ajang nasional,” ujar Usep RS. Usep RS menyebut  dengan penambahan 2 perunggu dari ju-jitsu, maka total  perolehan medali tim Kepri adalah 5 medali perunggu.

Usep menilai, prestasi itu juga membuktikan efektivitas program pelatihan yang dijalankan Pengprov Ju-jitsu Kepri selama masa persiapan PON beladiri. Ia menegaskan, KONI Kepri akan terus memberikan dukungannya untuk meningkatkan mutu latihan.

“Kami akan terus mendorong pembinaan  agar ju-jitsu Kepri bisa melahirkan atlet terbaik yang bisa berprestasi pada event berikutnya. Prestasi hari ini menjadi fondasi yang kuat untuk masa depan olahraga bela diri di Kepri,” tambahnya.

Usep juga berharap, keberhasilan dua atlet tersebut dapat memotivasi cabang olahraga lain di Kepri untuk terus berprestasi dan menjaga semangat kompetisi yang sehat. “Kita ingin semangat ju-jitsu ini menular ke seluruh cabor lain. Kepri harus terus hadir di podium nasional,” tutupnya.

Jatim Juara Umum Ju-jitsu 

Jawa Timur keluar sebagai juara umum cabang olahraga ju-jitsu pada PON Bela Diri Kudus 2025 yang digelar di Djarum Arena 2B, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.

Kepastian Jawa Timur menjadi juara umum ditentukan oleh keberhasilan Ilmayeni Megawati dan Alfonsus Michael yang masing-masing meraih medali emas di kelas newaza -63 kg putri dan -77 kg putra.

Ketua Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Jawa Timur, Eko Surcahyo, mengaku bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari tradisi juara yang dijaga dengan baik dan buah dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan KONI Jawa Timur.

“Kita mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada KONI Jawa Timur yang telah mendidik, membina, dan mengawal atlet-atlet kami sampai sejauh ini hingga bisa kembali meraih juara umum,” ujar Eko.

“Jawa Timur adalah provinsi dengan tradisi juara. Hari ini kami berhasil mempertahankannya, sudah empat kali berturut-turut menjadi juara umum di setiap event nasional. Ke depan, kami akan terus mempertahankan prestasi ini dengan kualitas yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Secara keseluruhan, Jawa Timur mengoleksi lima medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Sementara Jawa Barat menempati posisi kedua dengan raihan empat emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Hasil Hari Kedua Cabor Ju-jitsu PON Bela Diri Kudus 2025

1. Newaza -48kg Putri

Emas: Angela Violeta (Jawa Barat)

Perak: Mudrikatus Saadah (Jawa Timur)

Perunggu: Zahrani Muhairoh (Jawa Tengah) dan Nataniela Beby Saputan (Kepulauan Riau)

2. Newaza -57kg Putri

Emas: Jacaqeuline (DKI Jakarta)

Perak: Lim Vivi (Jawa Tengah)

Perunggu: Rahmadanti (DI Yogyakarta) dan Zulaeka Athaya Bulqis (Jawa Barat)

3. Newaza -62kg Putri

Emas: Ilmayeni Megawati (Jawa Timur)

Perak: Tara Andayani (Jawa Timur)

Perunggu: Larasati Fridaminilia Warsono (Jawa Tengah) dan Savannah Jamal (Jawa Barat)

4. Newaza -62kg Putra

Emas: Michael Nathanael (Jawa Barat)

Perak: Samuel Richard (Jawa Tengah)

Perunggu: Ryan Muhammad (Kepulauan Riau) dan Bill Farrel Tampubolon (Banten)

5. Newaza -69kg Putra

Emas: Verontino Fernando Givanni (DKI Jakarta)

Perak: Alexander Tan (Jawa Barat)

Perunggu: Prima Setya (Jawa Tengah) dan Adriano Fachresqy (Banten)

6. Newaza -77kg Putra

Emas: Alfonsus Michael Wibisono (Jawa Timur)

Perak: Revana Arya Wijoyo (Jawa Barat)

Perunggu: Hasbi Muhammad Azzis (Banten) dan Reno Rezian (Jawa Tengah)

7. Newaza -85kg Putra

Emas: Randolf Imanuel Tjahjar (DKI Jakarta)

Perak: Omar Darmansyah (Banten)

Perunggu: Muhammad Satrio Teguh (Jawa Barat) dan Bandaresta Xavier (DI Yogyakarta). (tjo) 

Editor : Teguh Joko Lismanto 

Event
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini