Konikepri.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 kian mencuri perhatian publik olahraga tanah air. Antusiasme masyarakat terus meningkat, terlebih setelah dua aktor sekaligus pesilat internasional, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, tampil dalam video promosi resmi ajang bergengsi ini.
Kehadiran keduanya bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi magnet yang membangkitkan rasa bangga terhadap seni bela diri Indonesia. Dengan reputasi internasional yang mereka miliki, Yayan dan Cecep berhasil memberi warna baru dalam kampanye Pekan Olahraga Nasional Bela Diri, sekaligus menarik simpati masyarakat luas untuk ikut menyukseskan gelaran tersebut.
BACA JUGA : Sekum KONI Kepri: Kami Terus Berjuang Pastikan Dukungan PON Beladiri 2025
Dalam video yang dirilis, keduanya menghadirkan energi penuh semangat yang sarat makna. Pesan persatuan, sportivitas, serta kecintaan pada tradisi bela diri Nusantara tersampaikan kuat, khususnya kepada generasi muda yang diharapkan menjadi penerus warisan budaya bangsa.
Penampilan mereka tidak hanya menjadi daya tarik visual dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional Beladiri, tetapi juga membawa pesan penting tentang melestarikan dan mengembangkan seni Bela Diri Indonesia. Kehadiran tokoh besar dalam dunia perfilman dan seni Bela Diri ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik untuk turut mendukung dan memeriahkan PON Bela Diri Kudus 2025.
BACA JUGA : PON Beladiri Kudus, Suwarno: Beri Ruang Bertanding Cabor non-Pekan Olahraga Nasional XXII 2028 NTT-NTB
PON Bela Diri Kudus 2025 yang akan digelar pada 11 hingga 26 Oktober 2025 ini mempertandingkan 10 cabang olahraga diantaranya Taekwondo, Gulat, Shorinji Kempo, Wushu, Silat, Sambo, Judo, Ju-Jitsu, dan Tarung Derajat, Karate. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, namun multievent ini menjadi wadah untuk peningkatan prestasi atlet serta sumber inspirasi bagi calon atlet muda Indonesia.
Diharapkan, kehadiran figur internasional dalam rangka mempromosikan PON Bela Diri Kudus 2025, dapat memperkuat citra olahraga nasional sebagai kebanggaan bangsa Indonesia. Selain itu, hal ini juga diharapkan mampu mendorong minat dan partisipasi masyarakat dalam mendukung serta menyukseskan penyelenggaraan multievent ini. (tjo)
Editor : Tedjo