KONIKEPRI.ID – Kejuaraan Panahan Antar Pelajar se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sukses diselenggarakan 21-23 Februari 2025 oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kepri. Lokasinya, di lapangan bola Yonif Tuah Sakti, Sagulung Batam.
Kejuaraan panahan antar pelajar ini diikuti partisipasi dari pelajar dari berbagai sekolah di Provinsi Kepulauan Riau yang melibatkan setidaknya 195 peserta pelajar dari berbagai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ajang bergengsi ini diikuti oleh pelajar dari 24 Sekolah Dasar (SD), 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK yang berasal dari empat kabupaten/kota, yaitu Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun,” kata Abdul Razak.
Abdul Razak melanjutkan pelaksanaan kejuaraan ini telah menghasilkan para juara yang berasal dari sekolah sekolah dari 4 kabupaten kota di Provinsi Kepri.
“Para peserta merata dalam perolehan medali. Dengan distribusi medali yang merata dari berbagai daerah, kita berharap memunculkan motivasi bagi para peserta untuk menjadi atlet panahan tangguh dan bermental juara,” imbuh Abdul Razak.
Atlet Panahan dari Yayasan Al Kahfi Islamic School Raih Gelar Juara Umum
Dari keseluruhan peserta, Yayasan Al Kahfi Islamic School mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih medali terbanyak dari kategori SD hingga SMP, menjadikannya juara umum dalam kejuaraan ini.
Ketua Perpani Kepri Abdul Razak menyebut bahwa Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kepri, menggelar kejuaraan panahan antarpelajar se Provinsi Kepri dengan menyediakan medali untuk juara dari berbagai kategori .
Kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet berbakat yang akan mewakili Provinsi Kepri dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025.
Semula, POPNAS direncanakan di Sumatera Utara dan Aceh, namun informasi terbaru menyebutkan bahwa ajang ini akan dilaksanakan di Jakarta. Selain itu, atlet terbaik dari kejuaraan ini juga akan dikirim ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior di Kudus, Jawa Tengah, serta Kejurnas Antar Pelajar di Yogyakarta.
Sebagai langkah persiapan menuju ajang nasional, para atlet yang lolos seleksi akan menjalani pemusatan latihan (TC). Rencananya, latihan bersama akan dimulai setelah Idulfitri, dengan sesi latihan yang difokuskan setiap akhir pekan untuk mematangkan kemampuan atlet sebelum berlaga di tingkat nasional.
Sebanyak 195 peserta berpartisipasi dalam kompetisi ini, yang terdiri dari kategori SD, SMP, SMA, dan kelompok umum.
Tidak hanya peserta dari Kepri, lanjut Razak, tetapi peserta juga ada yang berasal dari Malaysia dan Singapura. “Turut serta dalam kategori umum. Panitia menerapkan sistem kualifikasi dan eliminasi dengan pembagian medali yang cukup banyak. Hal ini bertujuan untuk memotivasi para atlet agar terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka,” kata dia lagi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Drs Muhamad Ikhsan MSi pada hari Jumat (21/2/2025).
Usai dibuka Kadispora Provinsi Kepri , menandai dimulainya kompetisi yang penuh semangat dan sportivitas ini.
“Kejuaraan ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet panahan berbakat yang mampu membawa nama Kepri ke tingkat nasional dan internasional,” ujar Kadispora Provinsi Kepri Drs Muhamad Ikhsan MSi. (tjo)
