Konikepri.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Acara yang digelar di Kota Batam pada Jumat, 29 November 2024, ini dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dan dihadiri oleh 38 Ketua KONI dari seluruh Indonesia.
Marciano menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas PON. Ia juga mengapresiasi keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut yang untuk pertama kalinya digelar di dua lokasi berbeda.
“PON XXI di Aceh-Sumut memecahkan rekor sebagai penyelenggaraan di dua tempat berbeda. Meski berjalan sesuai rencana, masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami bertekad agar PON XXII di NTB dan NTT pada 2028 menjadi jauh lebih baik,” ujar Marciano.
Marciano menambahkan bahwa PON mendatang harus berorientasi pada kompetisi internasional seperti Olimpiade, SEA Games, dan Asian Games. “Hal ini penting untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia,” tegasnya.
Kadispora Kepulauan Riau, Muhammad Ikhsan, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Kepri, khususnya Batam, sebagai tuan rumah Rakornas KONI 2024. Ia berharap Kepri dapat terus berkembang dan mencetak prestasi di dunia olahraga nasional.
“PON XXI Aceh-Sumut memberikan hasil positif bagi Kepri dengan raihan 5 medali emas, 6 perak, dan 8 perunggu. Ke depan, kami optimis bisa meningkatkan prestasi ini,” ungkap Ikhsan.
Ikhsan juga menyatakan harapannya agar Kepri suatu saat dapat menjadi tuan rumah PON. “Kami memiliki potensi besar. Mudah-mudahan, kesempatan ini bisa diraih,” tambahnya.
Ketua KONI Kepri, Usep RS, menjelaskan bahwa Rakornas di Batam ini dihadiri oleh perwakilan dari 38 provinsi. Ia mengapresiasi dukungan yang diberikan kepada Kepri sebagai tuan rumah acara nasional ini.
“Kehadiran peserta ini menjadi barometer perkembangan olahraga di Kepri. Kami terus membangun sarana dan prasarana olahraga untuk memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah PON, seperti kesiapan 30 persen venue pada 2032,” jelas Usep.
Usep juga menegaskan komitmen Kepri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2027, yang dinilai sebagai langkah strategis menuju kesiapan menjadi tuan rumah PON di masa mendatang.
Untuk menjadi tuan rumah PON, Kepri membutuhkan dukungan dari 15 Ketua KONI provinsi lainnya. “Kami optimis, dengan fasilitas yang lengkap dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, mimpi ini dapat terwujud,” tutup Usep. (tjo)
