KONIKEPRI. ID – Tampilnya dua wakil Eropa di final Piala Dunia U-17 dirasakan pantas. Kedua tim sama – sama belum pernah kalah, dengan Jerman lebih produktif dengan 16 gol, sementara Perancis tim dengan pertahanan kokoh yang baru kebobolan satu gol di saat melawan Mali pada partai semi final.
Ini partai ulangan final U-17 zone Eropa, Jerman menang lewat tos tos an penalti. Sedangkan pada Piala Dunia kali ini kelolosan Jerman usai menang lewat Penalty Shoot Out melawan Argentina setelah imbang 3-3.
Perancis juga mengalami hal yang sama saat mengalahkan Senegal usai imbang 0-0 dalam waktu normal.
Pola 4-3-3 menjadi patron yang sering dilakoni Perancis sedangkan Jerman dengan pola 4-2-3-1.
Hal yang memungkinkan dilakukan pelatih Perancis untuk menghadapi lawan dengan ball possesion yang kuat dengan merubah pola 4-3- menjadi 4-1-4-1, ini lebih cenderung memaksimalkan serangan balik lewat sayap.
Peran Divach sebagai gelandang angkut air, menjadi serangan Jerman selalu berawal dari pergerakan pemain ini.
Dengan tidak tergantung kepada pemain, seluruh gol Jerman lahir dari pemain yang berbeda, sementara Perancis pergerakan winger, Gomiez menjadi tumpuan dengan serangan sayap.
Partai puncak, seperti umumnya dalam pertandingan sepakbola selalu tampil hati hati dan tidak menyerang sebagaimana babak sebelumnya.
Pertahanan Perancis yang rapat serta penampilan kiper Argny cukup mengesankan, mampu clean sheet, menjadi kuartet pertahanan Perancis lebih percaya diri, ketika lawan menyerang.
Jerman sebagai tim yang belum pernah meraih juara U-17, tentu memiliki motivasi dan semangat yang lebih. Sukses menekuk Argentina dan mampu melewati tim kuat seperti Spanyol, menjadikan tim julukan Der Panzer tersebut diunggulkan menang.
Pertandingan akan semakin menarik, jika salah satu tim mampu mencetak gol, jual beli serangan akan mewarnai partai yang dilangsungkan di stadion, Manahan, Surakarta tersebut.
Jika pertandingan harus diakhiri lewat penalty shoot out , maka Perancis lebih difavoritkan menang dan sekaligus meraih gelar juara piala Dunia U-17 untuk kedua kalinya.
Pertandingan akan berlangsung menarik, kesempatan emas kebetulan berlangsung di Indonesia, menarik kita tunggu. (Tjo)
