KONIKEPRI.ID – Perjuangan belum selesai, baru separuh jalan pertandingan Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) XI Sumatera Tahun 2023, 4 -14 November 2023.
Demikian ungkap Ketua KONI Kepri, Usep RS menanggapi perolehan medali dan peringkat kontingen Kepri.
Saat ini Kontingen Kepri nangkring di peringkat 7 perolehan sementara medali, dengan raihan 7 Emas 10 Perak dan 11 Perunggu.
“Selisih 3 Medali Emas dengan Jambi dan Lampung yang keduanya meraih 10 Emas di posisi 5 dan 6, masih dapat dikejar,” ungkap  Usep RS.
Dia menyebut upaya mengejar tersebut  dengan catatan tim dapat meraup medali sedikitnya 3-4 emas lagi, dan berharap mereka tidak lagi menambah pundi-pundi emasnya.
Berikut Analisa anggota BINPRES KONI KEPRI, Kita harus memaksimalkan semua cabor yang masih berpotensi meraih emas, perak dan perunggu:
1. Aquatik
Cabor ini masih menyisahkan beberapa nomor, yang mungkin masih dipecahkan oleh anak-anak dibawahan koordinator Abdul Halim,.
Kabid Dispora ini memang boleh tahan dan tak salah ketum menempatkan beliau di cabor ini, boleh ditelusuri ke belakang, mana pernah Porwil sampai 3 emas (apalagi kalo jadi 4 besok).
Kalau lah setiap hari mereka menyumbangkan medali, kita berharap, besok juga tetap ada emas yang disumbangkan, toh dari Jovando yang notabenenya punya nama besar dan kans, justru belum memberi emas, karena ketiganya diboyong oleh Yosie honda dan lihong (perak perunggu), kita harap besok Jovando memberi kejutan, amin.
2. Atletik
Menyisahkan lari maraton dan jalan cepat, semoga ada keajaiban emas, kalo pun tidak perak perunggu jadilah, siapa tau kita drawa 10 emas dengan Jambi dan Lampung, maka perak perunggunya bisa jadi nilai yang diperhitungkan.
3. Catur
Pengurus boleh bermasalah tapi Grand Master kita masih dapat unjuk gigi dengan atlet 7 provinsi lainnya, terbukti dengan raihan 2 emas yang telah disumbangkan oleh Hamdan Yelpi.
Saat ini menyisahkan 6 Nomor lomba, kita berharap dapat separohnya saja dari medali yang tersisa, tentunya dapat mendongkrak posisi sebagaimana yang kita harapkan, duet hamdan dan sitanggang mudah2an bisa berbuah emas, emas dan emas.
4. Sepaktakraw
Setelah meraih 1 perak dan lolos PON tentunya ini bukan akhir dari pencapaian yang diinginkan oleh tim di bawah komando pak Oom ini.
Menyisahkan 3 nomor lagi, tidak muluk-muluk merebut semuanya, cukup 1 emas dan 2 perak mungkin jadi pembuat rasa lega Ketum Koni di sisa hari pertandingan Porwil ini.
5. Bola Tangan putera dan puteri
Harus puas dengan hasil tanpa kemenangan, dan Porwil ini tentunya jadi pengalaman berharga bagi cabor baru yang terbilang berani dengan atlit binaan sendiri, bukan caplok atlet dari jawa dst, not bad walau harus kalah dengan selisih tebal dari lawannya, semoga kedepan bisa jadi andalan.
6. Sepakbola
Partai hidup mati demi secercah harapan untuk Kepri tampil ke semifinal, dan yang paling penting sebulan lebih makan gudeg di jogja, jauh dari keluarga, dapat jadi pengobat rasa penat, bosan dan rindu kepada keluarga, jika menang vs Sumsel, tetap juga tergantung hasil pertandingan Sumbar vs Babel, mudah-mudah Kadispora Sumbar yang dulu pernah tercatat sebagai Kadispora Kepri dan waka di KONI Kepri, bisa membantai Babel setidaknya tanpa balasan gol dan kita pun menang atas Sumsel.
7. Bola Volley Putri
Ada secercah harapan dengan bermodal sekali menang dan sekali kalah, berharap menang di pertandingan berikutnya besok, maka dapat memastikan diri ke semifinal, tim yang tadinya tidak akan diberangkatkan ke Pekanbaru, karena peluangnya kecil justru memberi kejutan dengan masih memiliki kans sampai dipertandingan besok, sebaliknya tim Putra, hanya bertanding demi mentuntaskan jadwal yang telah disiapkan, karena apapun hasilnya, tidak akan mempengaruhi untuk kebabak berikutnya, pasca menelan 2 kali kekalahan.
8. E-Sport
Salah satu cabor yang mengharumkan nama Kepri, dengan raihan atlet asal Kepri meraih emas di Sea Games lalu, ternyata tidak berlanjut dengan kegembiraan sebagaimana menyambut sang juara pada saat kembali ke Kepri, jauh dari target yang diharapkan meraih emas dan lolos PON, KONI yang tadinya menggantungkan asa terhadap anak-anak muda yang tidak hanya sekedar hobi bermain game online, tapi mereka sudah Pro Player ini, dengan dengan skill yang tidak main-main, namun harus puas hanya dengan raihan 1 perunggu saja.
9 dan 10
Wushu dan Barongsai, sudah selesai dan kembali ke Batam hari ini dengan raihan, wushu 1 perak + Lolos PON atas nama atlet Purnomo Adi dan barongsai 2 perak 3 perunggu.
Meski kedua cabor ini punya target besar namun apa yang dilakukan sudah sangat maksimal dan tidak ada yang perlu dipersalahkan lagi, berharap doa mereka untuk atlet yang masih bertanding saja, itu sudah cukup. (tjo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini