KONIKEPRI.ID – Tim Sepakbola Kepri dan seluruh pendukungnya tengah menunggu detik detik menjelang hari Minggu (12/11/2023). Dijadwalkan hari itu, Tim Sepakbola Kepri bakal menghadapi Tim Tuan Rumah: Riau di Stadion Utama Riau.
Sedangkan laga semifinal lainnya Sumbar vs Lampung yang digelar di Stadion Utama Riau pada Minggu sore (12/11/2023). Sumbar lolos ke semifinal dengan status juara group B. Sedangkan Lampung lolos dengan status runner up group A.
Menghadapi tuan rumah Riau, Tim Kepri memiliki kesempatan cukup panjang untuk melakukan recovery setelah pertarungan melawan Sumsel dengan skor 1 – 0 untuk Tim Kepri. Mereka juga memiliki waktu untuk mengolah strategi seperti apa yang akan dilakukan menghadapi lawan.
Motivasi tinggi dan bermain lepas, menjadi ‘kalimat sakti’ yang bisa membakar semangat anak anak asuh dari Bona Elisa Simanjuntak sang pelatih, untuk terus berjuang hingga ke babak final. Dengan posisi ini, sudah otomatis, Kepri berhasil mengantongi tiket ke PON XXI Aceh Sumut 2024, dengan syarat: Riau harus kalah.
Untuk bisa mengalahkan Riau, Tim Kepri bakal menghadapi fakta bahwa lawan yang mereka hadapi di babak semifinal nanti adalah tuan rumah. Seperti apapun kondisinya, Riau selaku tuan rumah dimana-mana diuntungkan dari berbagai segi, wasit, panitia, penonton dan lain lain.
Namun, dari sisi mental, mereka juga tertekan sebagai tim tuan rumah yang dituntut bahkan “diharuskan menang”. Dalam kondisi ini, strategi yang sudah disusun bisa jadi buyar bahkan brantakan saat di lapangan . Di situlah kesempatan bagi anak anak Kepri bisa masuk dan bermain lepas.
Menengok hasil pertandingan Kepri vs Sumsel yang berakhir dengan skor 1 – 0 untuk Kepri, Pengamat Sepakbola Kepri Bung Chris mengatakan bahwa terlihat permainan tim Kepri dari sisi sayap cukup bagus. Serangan bagus didukung 2 center back yang cukup aktif meski tidak mempunyai striker murni.
Pola serangan yang lebih banyak ke arah sayap. Melalui serangan sayap , efektif berhasil mengelabuhi para pemain belakang Sumsel. Serangan ke arah sayap untuk kemudian membuka pertahanan lawan, itu terbukti membuka peluang terciptanya gol oleh Muhammad Azhari pemain Kepri nomor 16.
“Ini akan menjadi sejarah baru, satu langkah lagi sejarah tercipta Kepri lolos menghadapi tuan rumah Riau,” kata Bung Chris.
Jika melihat keseluruhan pertandingan yang sudah dimainkan Kepri , tentu semua orang bisa berhitung dari sisi pertahanan cukup banyak kecolongan di partai awal melawan Sumbar.
“Keyakinan dan motivasi lah yang ada di anak-anak Kepri ini menjadi modal untuk mencetak sejarah baru di Porwil XI sumatera di Riau 2023,” kata Bung Chris lagi.
Mind set juga kata Bung Chris perlu diubah dengan menganggap tidak ada tim yang kuat, karena bisa saja setiap tim dikalahkan dengan keyakinan dan motivasi meskipun bertindak sebagai tuan rumah.
Permainan Anak anak Kepri diminta untuk melakukan permainan yang mereka sudah lakukan ketika berlatih di Jogja dengan menang. “Itu sudah jadi modal besar untuk melawan Riau,” imbuh Bung Chris.
Wakil Ketua KONI Kepri yang juga koordinator cabor sepak bola Porwil Kepri, Buralimar mengatakan tim sepak bola Kepri optimis bisa menang lawan Riau. ”Ini pertandingan penentu, karena siapa yang menang, tidak hanya lolos ke final tapi langsung lolos ke PON Aceh-Sumut 2024, mudahan Kepri bisa lolos,” kata Buralimar.
Buralimar melihat mental pemain Kepri saat bertanding di babak sebelumnya. Dia optimis Kepri bisa menang, “Namun harus tingkatkan disiplin di pemain belakang dan kurangi permainan individu,” imbuh Buralimar.
”Kalau mental pemain kita sudah ok, tinggal menambah ketajaman serangan balik dan serangan di dalam kotak putih,” ujarnya lagi.
Kesempatan para pemain Kepri untuk mencetak sejarah Tim Kepri bisa merebut tiket ke PON XXI Aceh Sumut 2024 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya Tim Kepri.
Tak kalah penting juga untuk para pemain sepakbola Kepri bahwa doa dari seluruh masyarakat Kepri bisa menjadi motivasi terbesar dan sumber energi, (tjo)
