KONIKEPRI.ID – Sebanyak 360 pesilat ambil bagian dalam kejuaraan silat internasioanal bertajuk, “Wali Kota Open Pencak Silat 2022”. Ajang ini digelar mulai 19-25 Desember 2022, bertempat di Hi Test Arena Golden Land, Taman Baloi, Kota Batam.
Ketua pelaksana kegiatan Devina Rachmawati saat seremoni pembukaan, Selasa (20/12/2022) mengatakan, selain mencari prestasi, kegiatan ini diselenggarakan pihaknya untuk menjalin silahturahmi antar negara peserta dan juga bertujuan meningkatkan perekonomian Batam.
“Yang ikut terbanyak Batam, lalu ada Karimun, Tanjungpinang, Lingga, Palembang, Jawa Barat. Ada juga Singapura dan Jepang, mereka kirim dua atlet,” kata Ketua Panitia, Devina Rachmawati,
Devina menyebut , turnamen ini untuk mempererat tali silaturahmi sesama atlet Pencak Silat. “Kontingen dari Jepang ada dua orang , dari Malaysia juga turun, tapi berhubung kepala pelatih mereka meninggal dunia, sehingga kontingen Malaysia tidak jadi datang, karena sedang berduka,” ungkapnya.
Dikatakan perempuan yang juga merupakan CEO PT Bintang Marchavidi Utama (BMU) sekaligus yang menjadi sponsor utama kejuaraan ini menjadi salah satu peningkat para pengunjung baik dari provinsi lain di Indonesia , dan mancanegara: Singapura dan Jepang .
Presiden federasi pencak silat Asian yang juga manajer tim pencak silat Singapura Dato’ Sheik Alauddin Yacoob Marican mengatakan, ajang pencak silat di Batam ini baru pertama kali diikuti pihaknya.
Pihaknya mengatakan, timnya memang dipersiapkan untuk berlaga di mana saja. “Kami latihan terus rutin, makanya saat ada even, kami sudah siap,” kata Dato Yacoob.
Peserta Wali Kota Open Pencak Silat Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) atau BPJAMSOSTEK ikut ambil bagian untuk melindungi atlet selama berlangsungnya Wali Kota Batam Open Turnamen Pencak Silat 2022, yang digelar mulai dari 19 hingga 25 Desember 2022.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Sekupang, Seto Tjahjono, mengatakan, perlindungan dasar berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian diberikan kepada atlet yang ikut bertanding kejuaraan tersebut.
Ia mengatakan, atlet merupakan salah satu kategori pekerja yang memiliki risiko pekerjaan cukup tinggi sehingga diperlukan upaya preventif yang mutlak untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan.
“Hingga saat ini dalam kegiatan atlet Turnamen Pencak Silat tersebut terdapat sebanyak 180 atlet yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan pihak penyelenggara komit untuk mendaftarkan hingga 340 atlet kedepannya,” kata Seto, Selasa (20/12/2022).
“Jika terjadi insiden saat sedang bertanding maupun saat persiapan, kami siap memberikan perawatan dan pengobatan sampai sembuh tanpa adanya batas biaya sesuai dengan kebutuhan medis,” katanya.
Seto juga menyatakan, pihaknya mengapresiasi pemerintah maupun panitia penyelenggara Turnamen Pencak Silat yang sudah memberikan perlindungan BPJAMSOSTEK kepada atlet sehingga mereka mendapatkan kenyamanan dan ketenangan dalam bertanding. (joe)