Konikepri.id – Tim matador julukan timnas Spanyol menghadapi tim Samurai, Jepang. Hasil imbang meloloskan anak asuh ke babak 16 besar, sebaliknya Jepang harus menang sekaligus menjadi juara grup. Keempat tim masih berpeluang, Jerman yang menghadapi Kostarika juga masih bisa lolos namun masih tergantung partai Spanyol melawan Jepang.
Keperkasaan Spanyol ketika melumat Kostarika dengan Tujuh gol, mengalami sedikit kebuntuan menghadapi tembok Jerman, yang digalang Rudiger. Trio lini tengah Spanyol yang digalang Pedri, Gavi dan Busquet senantiasa memiliki mobilitas dan variasi serangan.
Pelatih Luis Enrique juga mempertimbangkan kebugaran pemain saat memasuki fase gugur. Dari dua partai yang sudah dimainkan, kuartet lini pertahanan Timnas Spanyol tidak banyak mengalami perubahan, kedua wing back mereka Alba dan Carvajal senantiasa starting eleven.
Sulit bagi Jepang, menghadapi lawan yang memiliki ball position yang kuat, variasi dan ritme serangan yang dibangun oleh Alba dkk cukup cepat dan bervariasi.
Memanfaatkan mildfielder untuk melakukan eksekusi jarak jauh sering dilakukan saat mengalami kebuntuan.
Partai ini menjadi milik anak asuh pejatih Enrique, sekaligus mengukuhkan diri menjadi pemuncak klasemen grup E.
Kostarika vs Jerman
Nasib anak asuh pelatih Hansa Flick tidak saja tergantung menang melawan Kostarika melainkan juga berharap bahwa Jepang kalah melawan Spanyol atau seri. Jika Jepang menang atas Spanyol, praktis kemenangan timnas Jerman atas Kostarika menjadi sia-sia, sebab nilai Jepang 6, Spanyol 4 sama dengan Jerman 4, namun Spanyol menang selisih gol.
Di bawah kepemimpinan wasit wanita asal Perancis, Stephanie Partai ini diprediksikan akan berlangsung keras. Kedua tim sama sama ngotot untuk mendapatkan poin agar lolos fase gugur. Jika Gnabry, Sane lebih sabar dalam menarik lini pertahanan Kostarika serta Muller atau Jamal Mushala masuk lewat second line.
Jerman lebih diunggulkan sesuai sebutan tim Panser, gagal menang sama artinya kandas seperti Piala Dunia 2018,menarik kita saksikan. (joe)
Ulasan oleh Bung Chris Winasis
