Menanti Pendamping Belanda

Konikepri.id – Tiga negara yang memastikan lolos 16 besar baru juara bertahan Perancis, Brasil dan Portugal usai Masing -masing tim memainkan dua kali pertandingan.
Poll A, posisi tim Belanda belum aman, kendati partai terahkir akan menghadapi tuan rumah Qatar yang praktis tidak ada peluang.

Sementara partai hidup -mati akan berlangsung antara Ekuador melawan juara Afrika Senegal.  Pelatih timnas Belanda, Louis Van Gaal masih belum puas atas performance anak asuhnya di dua kaga awal.

Gol justru terjadi di menit akhir sewaktu melawan Senegal dan justru saat melawan Ekuador lebih banyak ditekan Valencia dkk.  Kesempatan emas bagi tim Oranye untuk menguji para strikernya. Memphis Sempat bisa menjadi starting eleven duet bersama Gakpo yang sudah mencetak dua gol.

Kapten tim, Van Dijk harus lebih sabar dalam menyusun serangan, peta Klaessen dan Jong menggalang lini tengah perlu lebih sabar dan tidak buru – buru.  Qatar belum tampil seperti yang diharapkan, gagal lolos menjadikan anak asuh pelatih Felix Sanchez bisa main lepas tanpa beban.

Kalah dalam dua laga awal, praktis tim tuan rumah berharap poin untuk tetap tegak keluar lapangan kendati gagal lolos.  Partai ini jelas dominan menjadi milik tim Belanda, sekaligus memantapkan di posisi juara grup A.

 

Senegal vs Ekuador

Ekuador cukup bermain imbang untuk meloloskan diri mendampingi Belanda, sementara bagi Senegal harus menang untuk bisa lolos ke 16 besar.  Kunci kemenangan pada partai ini terletak pada strategi kedua pelatih, tim yang lebih sabar dapat memenangi partai krusial malam nanti.

Melihat penampilan kedua tim, Ekuador lebih banyak tergantung kepada kapten tim Ener Valencia yang telah menyumbangkan tiga gol sekaligus memimpin top skor sementara..
Jika Senegal menerapkan pressure ketat seperti saat menghadapi Belanda, alur dan arus serangan yang diarahkan kepada Valencia bisa dipatahkan.

Dengan hasil imbang lolos, Ekuador lebih banyak dengan serangan balik, kelengahan kini pertahanan Senegal diuji dan butuh ketenangan.

Solid bertahan dan kuat menyerang menjadikan Senegal lebih diunggulkan, melihat beberapa pertandingan gol terjadi saat kedua tim sudah sama – sama lelah dan kelengahan menjadikan hasil yang berbeda. (joe)

Ulasan oleh Bung Chris Winasis (Pengamat olahraga )

Berita Lainnya
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini