Konikepri.id – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menerima audiensi Ketum KONI Provinsi Sumatera Barat terpilih, Hamdanus, pada Senin (6/10/2025) di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
Kunjungan tersebut menjadi pertemuan perdana setelah Hamdanus resmi terpilih sebagai Ketum KONI Provinsi Sumatera Barat pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang digelar pada 29 September 2025 lalu. Kehadiran Hamdanus sekaligus menjadi bentuk penghormatan dan komunikasi awal antara kepengurusan baru KONI Sumbar dengan jajaran KONI Pusat.
Dalam pertemuan itu, Hamdanus menyampaikan visi dan komitmennya untuk memperkuat pembinaan olahraga di Sumatera Barat. Ia menilai, pembangunan olahraga daerah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan penuh dari KONI Pusat sebagai induk organisasi olahraga nasional.
Hamdanus menegaskan tekadnya menjadikan KONI Sumatera Barat sebagai organisasi yang solid, transparan, dan profesional dalam menjalankan roda organisasi. Ia juga menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas pelatih dan atlet agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Kami berkomitmen menjadikan KONI Sumatera Barat sebagai organisasi yang solid dan profesional dalam menghadapi tantangan serta pembinaan para atlet. Dukungan dari KONI Pusat tentu akan menjadi pijakan awal dalam kepemimpinan kami,” ujar Hamdanus menutup pertemuan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketum KONI Pusat menekankan bahwa Sumatera Barat harus fokus pada peningkatan prestasi, mengingat peringkat Sumatera Barat terus menurun dalam beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir.
Sebagai catatan, posisi Sumatera Barat dalam PON mengalami penurunan dalam empat PON terakhir diantaranya ;
• PON XVIII/2012 Riau, peringkat ke 11
• PON XIX/2016 Jawa Barat, peringkat 11
• PON XX/2021 Papua, peringkat 15
• PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, peringkat 24
“Seluruh proses pembinaan harus merujuk pada KONI pusat. Provinsi Sumatera Barat perlu segera melakukan konsolidasi mengingat pekerjaan rumah sudah menanti, utamanya pada peningkatan prestasi. Dalam waktu dekan akan ada PON Bela Diri Kudus 2025 yang mampu menjadi momentum penting untuk membuktikan kebangkitan prestasi olahraga Provinsi Sumatera Barat,” tegas Marciano.
Dalam waktu dekat, Sumatera Barat juga akan ambil bagian dalam ajang PON Bela Diri Kudus 2025, dengan mengirimkan 124 atlet yang akan bertanding di sepuluh cabang olahraga Bela Diri, diantaranya, Shorinji Kempo, Taekwondo, Karate, Ju-Jitsu, Wushu, Judo, Tarung Derajat, Pencak Silat, Gulat, dan Sambo.
“Olahraga adalah tempat kita bersatu untuk Merah Putih. Prestasi hanya bisa dicapai jika kebersamaan dibangun, Ketum KONI Sumbar memiliki peran yang sangat strategis, oleh karenanya jadikan dukungan yang diberikan oleh pejabat daerah sebagai motivasi,” ujar Ketum KONI Pusat.Diharapkan pembinaan olahraga di Provinsi Sumatera Barat berjalan dengan baik sehingga prestasi yang dihasilkan akan meningkat, terlebih pada PON XXII/2028 NTT-NTB.
(tjo)
Editor : Teguh Joko Lismanto