Konikepri.id – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Penataran Wasit Tingkat C dan B2 di GOR Hi-Test Arena Perum Goldenland, Batam Centre, pada 7 hingga 10 November 2025. Kegiatan ini merupakan langkah nyata pengurus provinsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perwasitan.
Ketua Umum PERBASI Kepri, H. Suhadi, ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 42 peserta yang merupakan wasit pemula serta wasit berpengalaman yang perlu menjalani upgrade lisensi agar sesuai dengan standar nasional. Penataran ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Daerah Provinsi (MusdaProv) yang merekomendasikan peningkatan kualitas dan keterampilan SDM di cabang olahraga bola basket.
“Penataran ini sebagaimana amanat MusdaProv, bahwa peningkatan skill dan SDM menjadi prioritas utama bagi PERBASI Kepri. Saat ini banyak event bola basket yang membutuhkan wasit profesional dan berkompeten, sehingga kami perlu menyiapkan tenaga yang benar-benar siap,” ujar Suhadi.
Ia menambahkan, kegiatan berlangsung selama empat hari dan menghadirkan dua instruktur wasit nasional yaitu Yosep Norida Kuncara S.Pd Rendi Putra Dwiantino dari Jakarta. Para instruktur tersebut memberikan materi terkait interpretasi aturan permainan terbaru, teknik pengambilan keputusan, serta etika perwasitan yang sesuai dengan standar FIBA dan PB PERBASI.
Selain itu, penataran ini juga berfungsi sebagai wadah sosialisasi aturan perwasitan terbaru, mengingat perkembangan olahraga basket yang begitu pesat dan semakin digemari masyarakat. “Basket terus berkembang, dan aturan-aturannya juga mengalami pembaruan. Karena itu, kami ingin para wasit di Kepri terus update dan siap diterjunkan di berbagai ajang,” lanjut Suhadi.
Kegiatan penataran diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kepulauan Riau. Mereka mengikuti sesi teori di kelas dan praktik langsung di lapangan dengan simulasi pertandingan, guna memperkuat pemahaman terhadap regulasi dan situasi pertandingan yang sebenarnya.
Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris Umum PERBASI Kepri, Salman Achmad, S.Ip, menjelaskan bahwa peserta sangat aktif selama kegiatan. “Ini adalah bentuk dukungan organisasi agar pembinaan wasit bisa berjalan tanpa kendala, terutama bagi wasit-wasit muda yang ingin naik tingkat,” kata Salman.
Menurut Salman, hasil akhir penataran akan menjadi dasar bagi PB PERBASI untuk menerbitkan sertifikat lisensi resmi, yang memungkinkan peserta bertugas di berbagai level kompetisi. Ia berharap kegiatan ini akan melahirkan lebih banyak wasit berintegritas dan siap memperkuat dunia basket di Kepri.
Dengan pelaksanaan penataran ini, PERBASI Kepri menunjukkan keseriusan dalam memperkuat fondasi perwasitan yang menjadi bagian penting dalam pembinaan olahraga. Pembenahan kualitas wasit diharapkan mampu mendukung terciptanya kompetisi yang adil, profesional, dan berdaya saing tinggi di seluruh wilayah Kepulauan Riau. (tjo)
editor : teguh joko lismanto
