Konikepri.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi melepas keberangkatan atlet-atlet Pencak Silat dan Kempo yang akan bertanding pada ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Opening Ceremony digelar tanggal 11 Oktober 2025, hingga Closing Ceremony pada 26 Oktober 2025 mendatang.
Acara pelepasan berlangsung Rabu (15/10/2025) di Bandara Hang Nadim Batam, dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum KONI Kepri, Dr. Suyono, SE., MBA., MM, didampingi Salman Achmad SIp selaku Kabid Organisasi dan Wakabid Deden Iwan Sukma, dan Kabid Media dan Humas KONI Kepri Heru Mardianto.
Keberangkatan pertama yaitu dari cabang Kempo sekira pukul 14.00 WIB. Kontingen Cabor Kempo didampingi oleh Ketua Harian Perkemi Kepri Julidal Armaylisem dan Sekretaris Umum Pengprov Perkemi Kepri, Rustam Efendi Harahap ST. Dalam sambutan singkat Julidal yang juga menyampaikan rasa bangga atas perjuangan para atlet meski dengan segala keterbatasan fasilitas dan dukungan anggaran.
“Atas nama Ketua Umum Perkemi Kepulauan Riau, Agus P Hidayat, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KONI Kepri atas dukungan dan perhatian yang terus diberikan kepada cabang olahraga Kempo. Dukungan tersebut menjadi dorongan semangat bagi seluruh pengurus, pelatih, dan atlet untuk terus berlatih dengan disiplin dan menjaga semangat juang demi mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” ujar Julidal.
Julidal dan seluruh perwakilan kontingen dari cabor Kempo berharap keikutsertaan para atlet Kempo Kepri dalam ajang PON Bela Diri di Kudus dapat menjadi momentum penting untuk menunjukkan hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini.
“Semoga para atlet mampu tampil maksimal, menjunjung tinggi sportivitas, dan mencetak prestasi terbaik bagi Kepulauan Riau. Dukungan dan sinergi yang kuat antara KONI Kepri dan Perkemi menjadi modal utama dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” demikian ujar Julidal.
Dari cabang olahraga Pencak Silat berangkat pukul 17.00 WIB menyusul cabor Kempo. Turut hadir dalam pelepasan Ketua Umum IPSI Kepri, Sugiyanto, yang memberikan semangat dan doa kepada para pesilat Kepri agar mampu tampil maksimal di arena PON Bela Diri Kudus 2025. Hadir juga sederet official Zainal Abidin dan pelatih seperti Yuharmen dan Wahyu selaku Manager tim.
Atas nama keluarga besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kepulauan Riau, Sugiyanto menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas kesempatan bagi para atlet silat Kepri untuk berlaga di ajang PON Bela Diri di Kudus.
“Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mengukur hasil pembinaan sekaligus memperkuat mental dan semangat juang para pesilat kita. Terima kasih juga kami sampaikan kepada KONI Kepri atas dukungan dan pendampingan yang luar biasa selama proses persiapan hingga keberangkatan atlet,” ujar Sugiyanto.
“Kami berharap para pesilat Kepri dapat tampil penuh semangat, menjaga sportivitas, serta mempersembahkan prestasi terbaik untuk daerah. Melalui PON Bela Diri ini, kita tidak hanya berjuang untuk medali, tetapi juga mengangkat marwah pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang sarat nilai-nilai luhur. Semoga perjuangan para atlet menjadi kebanggaan bersama bagi masyarakat Kepulauan Riau,” imbuh Sugiyanto.
Sekum KONI Kepri: PON Beladiri Ajang Cetak Prestasi Terbaik
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, diwakili Sekum KONI Kepri Dr. Suyono, menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para atlet, pelatih, serta pengurus cabang olahraga yang tetap berkomitmen membawa nama Kepri di kancah nasional.
“Kami bangga atas semangat juang para atlet yang tetap berangkat dengan penuh tanggung jawab. Semoga perjuangan ini menjadi inspirasi bagi kita semua dan memotivasi pemerintah daerah untuk lebih peduli terhadap pembinaan olahraga di masa mendatang,” ujarnya.
Pelepasan kontingen ini menjadi bagian dari rangkaian keberangkatan bertahap atlet Kepri menuju Kudus, yang telah dimulai sejak pembukaan 11 Oktober 2025, menyesuaikan jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga.
Meskipun seluruh proses persiapan hingga keberangkatan dilakukan secara mandiri tanpa dukungan pembiayaan dari pemerintah provinsi, KONI Kepri tetap berkomitmen untuk mendampingi dan memastikan para atlet siap berlaga dengan semangat juara.
Dengan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kepulauan Riau, KONI Kepri berharap atlet Silat dan Kempo mampu mempersembahkan hasil terbaik bagi daerah. “Kita mungkin berangkat dengan keterbatasan, tapi pulang harus membawa kebanggaan,” tutup Dr. Suyono penuh harap.
Sebelumnya, beberapa cabor juga telah berangkat terlebih dahulu ke Kudus. Salah satu diantaranya yang berhaisl mendulang prestsai adalah atlet gulat Kepri Surya Darma yang berhasil mempersembahkan perunggu.
BACA JUGA : Lewat Perunggu Surya Darma, Kepri Buktikan tak Henti Berprestasi di PON Beladiri
“Kita doakan bersama sama, atlet atlet yang membawa nama Provinsi Kepri bisa memberikan prestsai terbaik mereka. Jadikan ajang ini sebagai wadah mengukir prestasi,” imbuh Dr. Suyono. (tjo)
