PB ISSI Gelar Rakernas 2025, Mantapkan Langkah Menuju Prestasi Internasional

Konikepri.id – Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 sebagai bagian dari langkah strategis dalam memperkuat tata kelola organisasi, meningkatkan profesionalisme, serta memantapkan pembinaan berkelanjutan menuju prestasi internasional.

Agenda tahunan ini menjadi momentum penting bagi PB ISSI untuk menegaskan arah dan kebijakan olahraga balap sepeda nasional. Rakernas PB ISSI 2025 diikuti oleh 28 Pengurus Provinsi (Pengprov) dari total 33 provinsi di Indonesia yang hadir secara daring.

Dalam forum ini, para peserta berdiskusi dan merumuskan rencana strategis organisasi, termasuk mengevaluasi program pembinaan atlet agar lebih profesional dan berkelanjutan di seluruh daerah.

BACA JUGA : Pebalap Sepeda Kepri Rafif dan Christian Tanding di Nomor Individual Time Trial

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, diwakili oleh Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Kehadiran KONI Pusat menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya PB ISSI dalam memperkuat sistem pembinaan olahraga sepeda di Indonesia.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi semangat, pengorbanan, serta ketulusan Bapak/Ibu sekalian dalam membina cabang olahraga sepeda di Indonesia, salah satunya melalui agenda Rakernas ini,” ujar Tb. Lukman dalam sambutannya mewakili Ketua Umum KONI Pusat. Ia menegaskan bahwa kerja sama dan komitmen seluruh pihak menjadi kunci kemajuan olahraga sepeda nasional.

Sebagai salah satu cabang olahraga Olimpiade yang terus berkembang di berbagai daerah, balap sepeda membutuhkan perhatian dan dukungan yang konsisten. Melalui Rakernas 2025 ini, PB ISSI berkomitmen memperkuat sinergi dengan KONI, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk melahirkan atlet sepeda Indonesia yang mampu bersaing di panggung dunia.

BACA JUGA : Bakal Hadapi Arena Menantang, Atlet Sepeda MTB Kepri Pandu Berlatih Tujuh Kali di Brastagi

KONI Pusat mencatat sederet prestasi membanggakan yang diraih balap sepeda Indonesia di ajang multievent internasional, terbaru pada SEA Games 2023 di Kamboja cabor balap sepeda sukses meraih 5 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Pada Olimpiade Paris 2024, cabor balap sepeda berhasil meloloskan atlet balap sepeda Indonesia pertama yang lolos sejak 2004 untuk nomor Omnium putra.

Untuk prestasi lebih baik lagi, tata kelola organisasi yang baik menjadi kunci agar program kerja berjalan maksimal. Oleh karena itu, KONI Pusat pesan PB ISSI terus melakukan evaluasi, memperkuat kolaborasi dengan akademisi melalui pendekatan sport science, dan melakukan sosialisasi aktif ke sekolah dan kampus untuk menjaring bibit atlet muda berprestasi.

Inti dari seluruh upaya yang dilakukan adalah untuk negeri tercinta.

“Sepeda bukan hanya olahraga, tetapi simbol semangat juang dan kebanggaan bangsa. Mari kita bekerja lebih keras, bersinergi lebih kuat, dan membawa Merah Putih berkibar di panggung dunia,” tutup Sekjen KONI Pusat.

Ketua Harian PB ISSI, Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, mewakili Ketua Umum PB. ISSI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyatakan bahwa Rakernas ini bukan hanya agenda tahunan, melainkan komitmen PB ISSI dalam menyiapkan atlet tangguh berkarakter juara untuk berkiprah di ajang Olimpiade.

“Dunia olahraga berkembang pesat, persaingan antarnegara sangat ketat. Kita harus adaptif, inovatif, dan berorientasi pada prestasi internasional,” ujar Wahyu.

Komjen Pol Wahyu Hadiningrat menekankan pentingnya sinergi lintas sektor TNI, Polri, Pemerintah, BUMN, dan komunitas pencinta balap sepeda dalam membangun ekosistem pembinaan olahraga sepeda nasional yang berkesinambungan.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa Indonesia tidak sekadar mengikuti tren, melainkan memimpin dan menciptakan arah dalam dunia balap sepeda.

Track BMX terpanjang di dunia adalah Sirkuit BMX Supercross Muncar ada di Banyuwangi, Indonesia, dengan panjang lintasan mencapai 465 meter. Sirkuit ini dibangun dengan standar internasional dan telah diajukan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia BMX.

“Indonesia memiliki track BMX terpanjang di dunia.” sebut Raja.

Selanjutnya, Raja membahas mengenai 6 Hexagon of Success yaitu sebuah fondasi strategis yang lahir dari dunia balap sepeda dan kini mulai diadopsi oleh cabang olahraga lain, antara lain atlet, pelatih, event, venue, ofisial, dan organisasi.

Sementara itu, Menpora Erick Thohir yang diwakili oleh Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Muhamad Aziz Ariyanto, menyatakan komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan balap sepeda, khususnya pembinaan atlet usia dini.

“Dalam rangka pembinaan, pemerintah berharap PB. ISSI terus melakukan evaluasi. Kemenpora siap bekerja sama demi meningkatkan prestasi cabang olahraga balap sepeda.” sebut Aziz. (tjo) 

Editor : Teguh Joko Lismanto

Kontak Media:
Bidang Media & Humas KONI Provinsi Kepulauan Riau

Event
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini