Ketum KONI Pusat Marciano Norman dan CdM Lakukan Visitasi Venue PON Beladiri Kudus 2025

Dalam arahannya, Marciano menegaskan pentingnya keberanian untuk mengambil langkah maju dalam dunia olahraga nasional. “Kita harus berani melangkah,” ujarnya tegas. Ia menekankan bahwa penyelenggaraan PON Bela Diri adalah bentuk terobosan KONI Pusat untuk memperluas ruang kompetisi bagi atlet-atlet bela diri di seluruh Indonesia.

“Saya optimistis dan berani melangkah maju ke depan karena saudara-saudara bersama kami,” sambungnya di hadapan para CdM. Pernyataan itu menjadi penegasan bahwa kesuksesan penyelenggaraan PON Bela Diri hanya dapat dicapai dengan kebersamaan, kerja keras, dan solidaritas semua pihak.

BACA JUGA : Semarak Kick Off PON Bela Diri 2025 di Kudus: Kobarkan Semangat Menuju Olimpiade 2044

Terkait berbagai tantangan dan kekurangan yang mungkin muncul dalam penyelenggaraan, Ketum KONI Pusat justru meminta dukungan berupa kritik yang konstruktif. Menurutnya, setiap masukan yang membangun akan menjadi bahan evaluasi agar kegiatan olahraga nasional semakin berkualitas dan profesional di masa mendatang.

Marciano juga menyoroti kolaborasi strategis antara KONI Pusat dan Djarum Foundation sebagai model kemitraan baru dalam dunia olahraga. “Kolaborasi KONI Pusat dengan Djarum merupakan terobosan, kita menyelenggarakan multievent olahraga dengan keterlibatan swasta,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa langkah ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk kemajuan olahraga Indonesia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan rencana pengembangan ke depan. “Konsep PON Bela Diri nantinya akan diselenggarakan bersamaan dengan Kejurnas setiap cabang olahraga,” terangnya. Hal ini diharapkan dapat memperluas kesempatan bagi atlet-atlet daerah untuk tampil dan meningkatkan daya saing mereka menuju level nasional maupun internasional.

Menutup arahannya, Ketum KONI Pusat menyampaikan rasa bangga terhadap venue dan fasilitas yang disiapkan oleh Djarum di Kudus. “Venue yang saudara-saudara lihat ini luar biasa, mari kita manfaatkan dan tunjukkan kepada Indonesia bahwa pembinaan atlet dimulai dari bawah dan disinergikan dengan Bakti Olahraga untuk Negeri,” ujarnya.

Ia pun berharap dari ajang ini akan lahir juara-juara masa depan Indonesia yang mampu mengharumkan Merah Putih di berbagai ajang olahraga dunia. (tjo) 

editor : Teguh Joko Lismanto