Konikepri.id – Keseruan pertarungan para peserta triathlon kembali menggema di kawasan Lagoi Bay, Bintan Resorts, saat 652 triathlete dari 30 negara bersaing pada ajang Indofood Bintan Triathlon 2025, Sabtu (4/10/2025) pagi. Para peserta beradu kecepatan dan ketahanan dalam tiga disiplin olahraga — renang, sepeda, dan lari — yang berpadu dengan pesona alam tropis Bintan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, peningkatan jumlah peserta pada tahun ini menjadi bukti kuat bahwa sektor pariwisata di Bintan Resorts kembali bangkit pascapandemi Covid-19. Menurutnya, antusiasme atlet dan wisatawan yang datang tidak hanya menggerakkan sektor olahraga, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan promosi wisata bahari Bintan di kancah internasional.
BACA JUGA : 652 Peserta Bakal Ramaikan Bintan Triathlon di Lagoi Bay
Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Prancis, Jepang, Inggris, dan Malaysia. Bahkan, penyanyi papan atas Indonesia Marcel Siahaan turut ambil bagian, sekaligus menikmati keindahan panorama laut, hutan tropis, dan jalur berbukit yang menjadi ciri khas lintasan triathlon di kawasan Lagoi Bay. Rute yang menarik dan menantang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para triathlete yang menguji adrenalin dan ketangguhan fisik mereka.
Acara pelepasan peserta berlangsung meriah dan penuh semangat. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Deputi Event Internasional Kemenparekraf Laksamana (Purn) Marsetio, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Harris Pratamura, Kadispar Kepri Hasan, Wakil Ketua DPRD Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti, Presiden Direktur PT Gallan Venture Frans Gunara, serta Forkopimda Bintan dan Sekda Ronny Kartika. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta dalam membangkitkan sport tourism di Kepulauan Riau.
BACA JUGA : Momentum Hari Bhayangkara, Ketum KONI Kepri Usep RS Hadiri Touring Bersama dan Bakti Sosial
Bupati Bintan merasa optimis, event sport tourism yang menjadi andalan pariwisata Bintan akan kembali berjaya seperti sediakala. Belum lagi, dukungan promosi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri serta Kementerian Pariwisata, begitu tinggi.
“Tak lama lagi juga akan dilaksanakan Mandiri Bintan Marathon, pesertanya cukup banyak juga,” tambah Bupati Bintan.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan Arief Sumarsono mengatakan, peningkatan jumlah peserta Indofood Bintan Triathlon berdampak positif pada tingkat akupansi hotel-hotel yang ada dikawasan Bintan Resorts.
“Semalam aja, Jumat, kami survei beberapa UMKM di kawasan Simpang Lagoi juga ikut terdampak. Karena banyak wisatawan yang ikut Indofood Bintan Triathlon. Penginapan di kawasan Bintan Resorts hampir 100 persen terisi, penuh,” sebut Arief Sumarsono.
Arief Sumarsono menyebutkan, persentase peserta Indonesia pada event Indofood Bintan Triathlon 2025 mencapai 51 persen.
“Untuk peserta Indofood Bintan Triathlon dari mancanegara, yang terbanyak itu ada dari Singapura, Perancis, Jepang, Inggris dan Malaysia,” sebutnya.
Peserta Indofood Bintan Triathlon paling banyak mendaftar pada kategori Olympic Distance dengan berenang dilautan dangkal yang tenang sejauh 1,5 km dan dilanjutkan bersepeda dijalur lintasan yang dikelilingi hutan tropis sejauh 40 Km dan diakhiri dengan berlari sejauh 5 Km.
Sedangkan kategori Sprint Distance, peserta berenang sejauh 0,75 km dilanjutkan besepeda sejauh 20 km sepeda serta berlari sejauh 5 km. Selain itu, peserta kategori Duathlon, bersepeda dan lari juga mulai diminati. Kategori ini sengaja digelar untuk membuat ruang partisipasi triathlet yang ingin menjajal Triathlon pada masa mendatang.
Tak hanya itu, Indofood Bintan Triathlon 2025 juga menyelenggarakan kategori Youth untuk remaja dan Splash and Dash untuk anak-anak yang mengisi kemeriahan Indofood Bintan Triathlon 2025 ini.
Pada kesempatan lain, Christoper Gunara dari manajemen Bintan Resorts mengatakan, Indofood Bintan Triathlon 2025 ini ada 652 peserta (partisipan) dari 30 negara. Dibandingkan tahun 2024 lalu, peserta tahun 2025 ini hampir tiga kali lipat. Ini indikasi, kualitas pada penyelenggaraan event ini lebih baik. Dalam kegiatan ini, multiplier effect-nya lebih baik.
“Karena kita kerja ini mencakup komunitas hingga Jakarta, Jawa, Pekanbaru dan Kepri sendiri. Lama-lama multiplier effect-nya banyak dan numpuk. Termasuk bagi masyarakat di sekitar. Apalagi sekarang itu pelakunya itu dari generasi baru,” ujarnya.
“Kita juga memberikan manfaat bagi UMKM. Hunian penuh, di atas 80 persen. Acara-acara seperti ini, itu sangat membantu terhadap kunjungan,” tutup Christoper. (tjo)
Editor : Teguh Joko Lismanto
