KONI Pusat Galar Rapat Koordinasi jelang Penyelenggaraan PON Beladiri

Konikepri.id – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025, KONI Pusat terus mematangkan persiapan melalui rapat koordinasi. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI Purn. Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc.

Rapat yang digelar secara hybrid pada Senin, 29 September 2025, diikuti oleh jajaran pengurus KONI Pusat dan perwakilan Djarum Foundation selaku mitra utama penyelenggaraan. Forum tersebut menjadi ruang penting untuk memastikan setiap detail teknis dan administratif berjalan sesuai rencana.

BACA JUGA : Pekan Olahraga Nasional Beladiri Kudus Diramaikan Aktor Internasional Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman

Agenda utama dalam rapat kali ini adalah pembahasan mengenai Chef de Mission (CdM) Meeting dan Delegation Registration Meeting (DRM). Kedua agenda tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan pada 5 Oktober 2025 mendatang dan dipandang krusial dalam menentukan kelancaran keseluruhan event.

Melalui koordinasi yang intensif, KONI Pusat berharap seluruh pihak dapat menyamakan persepsi sekaligus menyelesaikan potensi kendala sejak awal. Dengan begitu, PON Bela Diri Kudus 2025 dapat terselenggara secara profesional dan mampu memberikan kesan terbaik bagi seluruh kontingen peserta.

BACA JUGA : Taekwondo Mantapkan Kesiapan Jelang PON Bela Diri Kudus 2025

Rapat koordinasi yang digelar KONI Pusat tak hanya membahas agenda teknis, tetapi juga memastikan kesiapan rangkaian acara utama. Dalam forum tersebut dikonfirmasi bahwa opening ceremony PON Bela Diri 2025 akan digelar pada 11 Oktober 2025, disusul pertandingan resmi yang berlangsung mulai 12 hingga 26 Oktober 2025.

Jadwal ini disusun untuk memberikan ruang yang cukup bagi seluruh cabang olahraga bela diri yang dipertandingkan, sekaligus memberi kesempatan bagi panitia tuan rumah dalam mematangkan persiapan teknis di lapangan. Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan bisa berjalan lancar sesuai standar multievent nasional.

BACA JUGA : Ketum KONI Kepri Usep RS Lepas Karateka ke Kejurnas 2025, Siap Ukir Prestasi Menuju PON 2028

Selain itu, rapat juga menyinggung soal jumlah partisipan. Hingga pertemuan terakhir, tercatat sementara ada 2.656 atlet yang telah terdaftar mewakili 38 KONI provinsi. Jumlah tersebut masih berpotensi bertambah, mengingat proses finalisasi administrasi dari masing-masing kontingen belum sepenuhnya rampung.

Tak hanya atlet, keberadaan ofisial pun ikut dipastikan. Hingga saat ini, sebanyak 1.107 ofisial telah terdaftar untuk mendampingi para atlet selama kompetisi. Kehadiran mereka sangat penting dalam mendukung kesiapan mental, teknis, maupun strategi setiap cabang olahraga.

BACA JUGA : Kejuaraan Shorinji Kempo Antar Pelajar se-Kepri 2025 Ditutup, Usep RS Apresiasi Semangat Atlet Muda

Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI Purn. Dr. Suwarno, menegaskan bahwa angka partisipasi yang besar ini menjadi bukti antusiasme daerah dalam menyambut PON Bela Diri 2025. Ia menilai, ajang ini akan menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi yang pernah digelar di Indonesia.

Lebih dari sekadar perebutan medali, PON Bela Diri 2025 diharapkan mampu menjadi momentum peningkatan pembinaan olahraga bela diri secara menyeluruh dan berkelanjutan. Ajang ini juga dipandang sebagai langkah konkret KONI Pusat dalam memperkuat eksistensi cabang olahraga non-olimpiade agar lebih berkembang di masa depan. (tjo) 

Editor : Teguh Joko Lismanto 

Event
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini