Konikepri.id – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam VI 2025 resmi dibuka dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi. Ajang bergengsi ini menjadi langkah awal menentukan siapa saja atlet terbaik yang akan mewakili Kota Batam pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau 2026 mendatang. Dengan dukungan penuh masyarakat dan pemerintah daerah, kompetisi ini dipastikan akan menghadirkan persaingan sengit antar-kecamatan.
Cabang olahraga bola voli menjadi salah satu sorotan utama pada pembukaan di GOR Raja Jakfar, Sekupang, Senin (8/9). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Batam, Zulkarnain, secara resmi membuka pertandingan dengan melakukan service pertama, menandai dimulainya perburuan gelar juara. Riuh yel-yel para pendukung dari 12 kecamatan membuat atmosfer pertandingan semakin memanas sejak awal.
BACA JUGA : Tolok Ukur Sukses Pembinaan KONI Kepri
Lebih dari sekadar memperebutkan medali, Porkot Batam VI 2025 menjadi ajang pembuktian diri bagi para atlet voli terbaik. Hanya mereka yang tampil konsisten dan menunjukkan performa maksimal yang akan berpeluang besar dipanggil masuk tim utama Batam untuk Porprov 2026. Inilah panggung para pejuang olahraga Kota Batam untuk menunjukkan siapa yang layak mengibarkan nama daerah di tingkat provinsi.
Kadispora Batam, Zulkarnain mengatakan, penyelenggaraan bola voli di Porkot tahun 2025 diikuti oleh 12 Kecamatan, dari kategori putra dan putri yang mewakili kecamatan di Batam. “Alhamdulillah, Porkot ke-VI 2025 diikuti 10 kecamatan, dimana dua kecamatan yakni Kecamatan Batuaji dan Kecamatan Bulang tidak ikut dalam multi event 4 tahun sekali ini,” kata Zulkarnain.
BACA JUGA : Ketum KONI Kepri Usep RS Lepas Karateka ke Kejurnas 2025, Siap Ukir Prestasi Menuju PON 2028
Zulkarnain menjelaskan, Porkot Batam VI digelar pada 7-14 September 2025. Sebanyak 1.500 atlet dari 12 kecamatan akan bersaing di 23 cabang olahraga. “Porkot ini adalah momentum kebangkitan olahraga. Dari ajang inilah kita bisa menemukan bibit-bibit unggul yang nantinya bisa mengharumkan nama Batam di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Lanjut Zulkarnain, Porkot 2025 digelar secara meriah dan inklusif, dengan melibatkan banyak pihak. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kesuksesan acara yang bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi dan kebanggaan bersama,” ungkap Zulkarnain. (tjo)
Editor : Teguh joko Lismanto


