KONI Daerah Suarakan Kegelisahan atas Permenpora 14/2024 dalam Temu Media Virtual

Konikepri.id – Kegelisahan sejumlah KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota terhadap regulasi baru dari Kemenpora mencuat dalam temu virtual Bidang Media dan Humas KONI se-Indonesia, Kamis, 17 Juli 2025. Banyak daerah menyuarakan keberatan atas Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024, yang dinilai menimbulkan intervensi terhadap independensi organisasi dan tumpang tindih kewenangan.

KONI Papua Barat, Sumatera Selatan, Gorontalo, Maluku, Kalimantan Selatan, Pasuruan, DIY, hingga Kota Tangerang Selatan sepakat bahwa Permenpora 14/2024 menyulitkan daerah dalam pengelolaan olahraga prestasi, bahkan menghambat pencairan dana hibah. Beberapa menyebut peraturan itu bertentangan dengan AD/ART KONI, Olympic Charter, hingga Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

KONI Kota Tangerang Selatan melaporkan bahwa Forum KONI Kota seluruh Indonesia telah mengambil sikap tegas menolak Permenpora ini. Mereka juga sedang memperkuat konsolidasi dan menyiapkan penyelenggaraan Pornaskot sebagai bentuk respons kolektif.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman membuka resmi pertemuan tersebut dan menyampaikan harapannya agar KONI Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota berada pada satu jalan perjuangan.

Salah satu usulan yang mencuat dari peserta adalah pembentukan tim perumus di bawah koordinasi KONI Pusat untuk mengkaji Permenpora 14/2024 secara komprehensif. Mereka mendesak agar KONI Pusat segera menyusun strategi komunikasi, termasuk forum nasional yang menghadirkan pakar hukum olahraga.

Pertemuan ini digelar secara virtual oleh Bidang Media dan Humas KONI Pusat, dipimpin langsung oleh Ketua Bidang, Drs. Achmad Effendi Soen. Ia menekankan pentingnya bersatu arah dan solid dalam menyikapi persoalan bersama demi kemajuan olahraga Indonesia.

Wakil Ketua IV Bidang Media dan Humas KONI Pusat, Suryansah, dalam penutupnya menyerukan agar segera dibuat agenda lanjutan berupa strategi komunikasi dan konsolidasi nasional. Langkah tegas akan ditempuh bila aspirasi daerah tidak mendapat tanggapan dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman membuka resmi pertemuan tersebut dan menyampaikan harapannya agar KONI Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota berada pada satu jalan perjuangan. Ia juga mengapresiasi kehadiran ratusan pengurus KONI dari seluruh Indonesia dalam rapat ini.

Pertemuan daring ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi bidang humas dan media olahraga nasional, yang diharapkan mampu merumuskan solusi atas tantangan pembinaan olahraga prestasi di tengah regulasi yang dinilai kurang berpihak pada otonomi organisasi.

Menutup diskusi pada hari ini Wakil Ketua IV Bidang Media dan Humas KONI Pusat Suryansah menegaskan agar segera menyusun strategi komunikasi dan konsolidasi lanjutan, termasuk rencana menggelar forum nasional bersama pakar serta membuka ruang aksi yang lebih tegas, apabila aspirasi daerah tidak mendapat respons dari pemerintah pusat. (tjo)

Event
Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini