Ramadhan Sananta tampil ciamik saat membungkam Thailand di partai final Sea Games Cabor Sepakbola Foto: Instagram/@m.ramadhansn

KONIKEPRI.ID – Penantian 32 Tahun Timnas Indonesia akhirnya terbayarkan. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan rival terkuat di Asean yaitu Thailand, dengan skor akhir 5-2 untuk kemenangan Indonesia.

Partai Final Indonesia VS Thailand berjalan sengit, gol saling bersahutan, bahkan diwarnai dengan hujan kartu kuning dan merah, terbukti duel sengit Indonesia dan Thailand sangat kentara. Wasit Kassem Matar Al-Hatmi asal Oman terpaksa mengeluarkan total 18 kartu di partai puncak yang penuh drama.

Pada partai final tersebut ada pemain asli kelahiran Kepulauan Riau tepatnya di Lingga, yaitu Ramadhan Sananta.

Tampil Gemilang, dia adalah Ramadhan Sananta 

Penampilan menonjol dari salahsatu pemain Timnas Indonesia adalah Ramadhan Sananta. Putra asli Kepulauan Riau, tepatnya Putra asli Daik, Lingga.

Ramadhan Sananta bermain untuk Klub PSM Makassar/ Foto: (Instagram/@m.ramadhansn)

Awal Karir Ramadhan Sananta

Mengeyam pendidikan sepak bola di Asians Schools Football pada 2019. Tahun berikutnya, pemain 20 tahun tersebut bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kepulauan Riau dan bermain di sana selama dua tahun.

Pada 2021, Putra Sananta bergabung dengan PS Harjuna Putra yang bermain di Liga 3 (Divisi 3) dan berhasil mencetak 9 gol dari 12 penampilannya.

Gemilang bersama PS Harjuna Putra, di tahun yang sama ia meneken kontrak dengan Persikabo 1973 dan bermain di Liga 1. Namun di sana ia tak mendapatkan banyak kesempatan bermain dan baru menjalani debut pada 3 Februari 2022 ketika melawan Bali United di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.

Bersama Persikabo 1973, Ramadhan Sananta hanya bermain sebanyak empat penampilan saja.

Berkarir di Klub PSM Makassar 

Meskipun tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di Persikabo 1973, potensi besar Ramadhan Sananta membuat namanya dilirik PSM Makassar. Pada 25 Mei 2022, ia pun diresmikan sebagai pemain baru PSM dan dikontrak selama satu musim.

Ramadhan Sananta Belum Gabung Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri Beri Penjelasan
Foto : Ricardo/JPNN.com

Sebagai pemain muda, tak banyak ekspektasi yang dibebankan kepada Ramadhan Sananta. Namun berkat kerja keras dan potensi besarnya yang mampu dikeluarkan oleh pelatih Bernardo Tavares, musim lalu performanya mampu menggebrak dan mengejutkan banyak orang.

Bermain sebagai penyerang, pemain bertinggi badan 182 cm tersebut mampu menjadi top skor PSM dengan torehan 11 gol. Gol itu menyamai torehan milik Wiljan Pluim.

Bermain di Timnas Indonesia 

Tampil gemilang bersama PSM Makassar membuat namanya masuk dalam radar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pada September 2022 lalu, ia pun mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia senior.

Foto: PSSI

Momen itu terjadi ketika namanya masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk melawan Curacao pada FIFA Matchday September 2022.

Performa bagusnya bersama PSM pun terus dipantau oleh Shin Tae-yong. Alhasil, ia kembali terpilih sebagai salah satu pemain Indonesia untuk Piala AFF 2022 di mana ia hanya bermain 27 menit dan mencetak 1 gol ketika menghadapi Brunei Darussalam.

Bersinar di SEA Games 2023

Ramadhan Sananta tampil ciamik saat membungkam Thailand di partai final Sea Games Cabor Sepakbola Foto: Instagram/@m.ramadhansn

Indra Sjafri memanggil Sananta untuk masuk ke Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games. Ia diplot sebagai ujung tombak Garuda Nusantara di partai ini.

Sananta langsung dimainkan di pertandingan fase grup pertama melawan Filipina. Bermain selama 90 menit, sang striker gagal mencetak satupun gol saat timnya menang dengan skor 3-0.

Sananta baru mencetak gol di pertandingan kedua saat Indonesia menghadapi Myanmar. Ia mencetak gol kedua Indonesia melalui titik putih sehingga Garuda Nusantara menang 5-0 atas Myanmar.

Momentun tersebut berlanjut di pertandingan ketiga. Sanantan kembali mencetak satu gol saat Indonesia menang 3-0 atas Timor Leste. Di pertandingan terakhir melawan Kamboja, Sananta dicadangkan Indra Sjafri. Ia baru masuk di menit ke-84 dan tidak mencetak satupun gol.

Di babak semifinal, Sananta kembali bermain sebagai starter. Namun striker PSM Makassar itu gagal mencetak gol saat timnya menang dramatis 3-2 atas Vietnam.

Penebusan Sananta terjadi di babak final. Ia berhasil mencetak dua gol di partai pamungkas ini sehingga Indonesia menang 5-2 atas Thailand dan meraih medali emas. Ia juga menyandang gelar top skor SEA Games 2023 dengan raihan 5 gol bersama Fajar Fathur Rahman dan Nguyen Van Tung. (Fjr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini