Konikepri.id – – Perjuangan luar biasa ditunjukkan tim panahan putra Kepulauan Riau pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Jakarta 2025. Meski harus puas dengan raihan medali perak, tim yang beranggotakan Muhammad Dzaky Athaillah, Muhammad Raihan Hervian, dan Rayyan Candra Suwarno ini berhasil menorehkan sejarah baru bagi panahan Kepri di level pelajar nasional.
Langkah tim panahan Kepri dimulai dari babak 1/8 besar dengan menghadapi tim kuat Bengkulu. Lewat strategi matang dan ketenangan di lapangan, trio muda Kepri ini berhasil melaju ke perempat final (1/4) setelah menundukkan lawan dengan skor tipis namun meyakinkan.
Di babak berikutnya, Kepri berhadapan dengan Jawa Barat, salah satu daerah langganan juara nasional, dan kembali menunjukkan performa solid hingga lolos ke semifinal (1/2 final). Di babak semifinal, Kepri berhadapan dengan DKI Jakarta.
Pertarungan berlangsung sengit dan menegangkan hingga babak terakhir. Ketiga pemanah muda Kepri tampil konsisten dan berhasil memastikan tiket ke partai final. Namun, di laga puncak melawan Jawa Tengah keadaan tidak sepeerti yang diharapkan.
Kepri harus mengakui keunggulan lawan setelah pertandingan berlangsung ketat hingga akhir, dan akhirnya meraih medali perak yang sangat membanggakan.
Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Razak, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah berjuang tanpa lelah di lapangan. Ia menilai perjuangan tiga atlet muda ini merupakan hasil nyata dari pembinaan yang terus digalakkan oleh Perpani Kepri bersama KONI dan Dispora Kepri.
“Kita patut bangga. Anak-anak ini bukan hanya membawa medali, tapi juga membawa nama baik Kepri di kancah nasional. Semangat juang mereka luar biasa dari babak awal hingga final. Ini menjadi modal berharga untuk masa depan panahan Kepri,” ujar Abdul Razak.
Apresiasi dan Harapan Ketum Perpani Kepri
Ia menambahkan, hasil di POPNAS 2025 ini menjadi motivasi bagi Perpani Kepri untuk terus memperkuat pembinaan atlet usia muda agar Kepri siap menatap event besar berikutnya, termasuk Kejurnas dan PON 2028.
Capaian medali perak di ajang POPNAS XVII ini menjadi tonggak penting bagi olahraga panahan Kepulauan Riau. Selain membuktikan kemampuan teknis para atlet, hasil ini juga menandai keberhasilan kolaborasi antara pelatih, pengurus, dan dukungan orang tua atlet. Dengan pembinaan berkelanjutan dan semangat juang yang sama, panahan Kepri diyakini mampu menorehkan prestasi lebih tinggi di masa mendatang. (tjo)
editor : teguh joko lismanto
